5 Macam Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Sistem klasifikasi makhluk hidup mempunyai peran dalam pengelompokan makhluk hidup ke dalam golongan – golongan tertentu. Dalam Biologi, ilmu yang mempelajari prinsip dan cara mengelompokkan makhluk hidup ke dalam golongannya disebut taksonomi. Melalui halaman ini, sobat idsccool akan mempelajari sistem klasifikasi makhluk hidup yang telah disepakati secara internasional oleh para ahli.

Klasifikasi makhluk hidup disusun secara runtut sesuai dengan tingkatannya (hierarki). Mulai dari yang lebih kecil tingkatannya hingga ke tingkatan yang lebih besar. Klasifikasi berdasarkan keturunan dan hubungan kekerabatan (filogenik) dapat mengalami beberapa perkembangan. Klasifikasi ini digunakan dan diakui secara internasional.

5 Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Dalam perkembangannya, telah dilakukan beberapa kali perubahan sistem klasifikasi makhluk hidup oleh ahli taksonomi. Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan penemuan-penemuan baru. Berikut ini adalah perkembangan klasifikasi sistem klasifikasi makhluk hidup.

Table of Contents

Sistem Dua Kingdom

Sistem klasifikasi makhluk hidup untuk pertama kalinya membedakan makhluk hidup ke dalam dua kingdom, yaitu kingdom plantae (tumbuhan) dan kingdom animalia (hewan). Sistem dua kingdom ini dinyatakan oleh seorang ahli dari Yunani bernama Aristoteles.

Sistem Dua Kingdom

A. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Kingdom tumbuhan dikelompokkan berdasarkan beberapa kesamaan. Seperti memiliki ciri-ciri berdinding sel, berklorofil, dan berfotosintesis (kecuali bakteri dan jamur).

Pada sistem dua kingdom, bakteri dan jamur (meskipun tidak berklorofil) dimasukkan dalam kerajaan tumbuhan dengan alasan masih memiliki beberapa ciri seperti tumbuhan. Makhluk hidup yang masuk dalam sistem dua kingdom adalah berbagai macam tumbuhan, bakteri, ganggang, jamur, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.

B. Kingdom Animalia (Hewan)
Kingdom hewan dikelompokkan berdasarkan ciri – ciri, seperti tidak berdinding sel, tidak berklorofil, dan dapat bergerak bebas. Beberapa makhluk hidup yang masuk dalam kingdom Animalia pada sistem dua kingdom adalah Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.

Baca Juga: Klasifikasi Makhluk Hidup – Kingdom Plantae dan Kingdom Animalia

Sistem Tiga Kingdom

Pada perkembangannya, pada tahun 1866, seorang ahli dari Jerman bernama Ernest Haeckel mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi tiga kingdom, yaitu kingdom monera, kingdom plantae, dan kingdom animalia.

Sistem Tiga Kingdom

A. Kingdom Monera
Makhluk hidup yang termasuk dalam sistem tiga kingdom pada kingdom Monera terdiri atas bakteri dan ganggang biru. Kingdom monera memiliki ciri – ciri seperti inti sel tidak berselubung (prokariot) dan tubuh bersifat uniseluler atau multiseluler.

B. Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Dalam sistem tiga kingdom, makhluk hidup dalam kingdom plantae atau kingdom tumbuhan terdiri atas alga, jamur, lumut, paku, dan tumbuhan berbiji.

C. Kingdom Animalia (Hewan)
Berikutnya pada kingdom hewan untuk sistem tiga kingdom meliputi makhluk hidup seperti Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.

Sistem Empat Kingdom

Sistem empat kingdom dikemukakan oleh Robert Whittaker pada tahun 1959. Sistem klasifikasi makhluk hidup pada sistem empat kingdom didasarkan pada penemuan inti sel. Dia melihat ada makhluk hidup yang inti selnya tidak memiliki membran (prokariotik) seperti bakteri dan ganggang hijau biru. Ada juga makhluk hidup yang inti selnya diselimuti membran (eukariotik) seperti jamur, ganggang (selain ganggang biru), tumbuhan, dan hewan. Sehingga diperoleh kesimpulan sistem empat kingdom yang meliputi kingdom animalia, kingdom plantae, kingdom fungi, dan kingdom monera.

Sistem Empat Kingdom

A. Kingdom Monera
Kingdom Monera pada sistem klasifikasi makhluk hidup untuk empat kingdom terdiri dari semua makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti (prokariotik). Contoh makhluk hidup dalam kingdom monera untuk sistem empat kingdom adalah bakteri dan ganggang biru. Sama seperti sistem tiga kingdom.

B. Kingdom Fungi
Kingdom fungi adalah kingdom baru dari sistem empat kingdom. Contoh makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom Fungi adalah semua jamur (fungi).

Baca Juga: Perang Fungi dalam Kehidupan

C. Kingdom Plantae
Pada kingdom Plantae, makhluk hidup yang tergabung adalah semua ganggang (kecuali ganggang biru), tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.

D. Kingdom Animalia
Tidak beda dengan sistem kingdom sebelumnya, kingdom Animalia terdiri atas semua hewan yang meliputi Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.

Baca Juga: Daur Hidup Tumbuhan Lumut – Bryophyta

Sistem Lima Kingdom

Perkembangan sistem klasifikasi makhluk hidup berikutnya merupakan penyempurnaan dari sistem kingdom sebelumnya (sistem empat kingdom) oleh tokoh yang sama. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong R .H. Whittaker (1969) menyusun klasifikasi berdasarkan tingkatan makhluk hidup, susunan sel, dan cara memperoleh nutrisi. Kemudian menghasilkan klasifikasi lima kingdom.

Pada klasifikasi lima kingdom, terjadi perubahan – perubahan yang besar dalam penataan filum. Hal ini disebabkan adanya tambahan satu kingdom yaitu Protista. Klasifikasi lima kingdom inilah yang sampai sekarang masih dianut oleh banyak ilmuwan.

Sistem Lima Kingdom

A. Kingdom Monera
Kingdom monera pada sistem lima kingdom terdiri atas semua makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti (prokariotik), tidak memiliki mitokondria, lisosom, badan golgi, dan retikulum endoplasma. Makhluk hidup dalam kingdom monera untuk sistem lima kingdom berkembang biak dengan pembelahan langsung (amitosis).

Contoh makhluk hidup pada kingdom monera untuk sistem lima kingdom adalah semua bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobacteria) seperti Escherichia coli, Anabaena sp., dan Nostoc sp.

B. Kingdom Protista
Ini dia kingdom baru dalam sistem lima kingdom yang menjadi pembeda dari sistem empat kingdom.

Ciri – ciri makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom protista pada sistem lima kingdom adalah semua makhluk dengan membran inti dan organel bermembran, uniseluler atau multiseluler, tetapi susunan selnya sederhana dan tidak membentuk suatu jaringan.

Filum atau divisio yang masuk dalam kingdom Protista adalah Euglena, Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, Chrysophyta, Chlorophyta, Phaeophyta, Rhodophyta, Pyrrophyta, Myxomycota, dan Oomycota.

C. Kingdom Fungi
Kingdom Fungi terdiri atas semua jamur, kecuali Myxomycota (jamur lendir) dan Oomycota (jamur air). Ciri – ciri makhluk hidup dalam kingdom Fungi untuk sistem lima kingdom adalah tidak berklorofil, eukariotik, heterotrof, dinding sel terbentuk dari zat kitin, dan umumnya bersifat saprofit dan parasit.

Divisio yang termasuk dalam kingdom Fungi adalah Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.

Baca Juga: Klasifikasi Jamur – Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, Deuteromycota

D. Kingdom Plantae
Makhluk hidup pada kingdom Plantae pada sistem lima kingdom adalah semua tumbuhan yang berciri-ciri seperti berikut.

  1. Eukariotik
  2. Bersel banyak
  3. Berdinding sel yang mengandung selulosa
  4. Berklorofil
  5. Berfotosintesis
  6. Autotrof.

Kingdom Plantae terdiri atas Divisio Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji).

E. Kingdom Animalia
Kingdom Animalia memiliki ciri-ciri eukariotik, bersel banyak, tidak berklorofil sehingga tidak berfotosintesis, tidak berdinding sel, heterotrof.

Makhluk hidup untuk kingdom Animalia pada sistem lima kingdom terdiri atas beberapa filum, yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Rotifera, Bryozoa, Mollusca, Annelida, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.

Sistem Enam Kingdom

Sistem klasifikasi makhluk hidup yang terakhir akan diulas adalah sistem enam kingdom. Yang menjadi pembeda dari sistem sebelumnya (sistem lima kingdom) adalah adanya kingdom virus. Dasar klasifikasi adalah virus belum merupakan sel karena tubuhnya tersusun dari asam nukleat yang diselubungi oleh protein.

Sehingga, kingdom pada sistem enam kingdom meliputi:

  1. Virus
  2. Monera
  3. Protista
  4. Fungi
  5. Plantae
  6. Animalia

Meskipun ada sistem enam kingdom, namun sistem klasifikasi yang digunakan sekarang ini adalah sistem klasifikasi lima kingdom.

Demikian tadi ulasan materi sistem klasifikasi makhluk hidup. Meliputi sistem klasifikasi dua kingdom sebagai awal mula klasifikasi yang meliputi kingdom animalia dan kingdom plantae. Sampai yang terakhir adalah sistem enam kingdom yang meliputi kingdom virus, kingdom monera, kingdom protista, kingdom fungi, kingdom plantae, dan kingdom animalia. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Pengertian Metamorfosis dan Metagenesis

One comment

  1. Saya sangat tertarik dengan artikel ini, dan membuat saya mengerti.
    Terimakasih buat Kru yang membuat artikel ini. :):):)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.