Panitia ujian masuk PTN memberikan contoh soal UTBK. Contoh soal-soalnya dapat diakses melalui simulasi-tes.bppp.kemdikbud.go.id oleh siapa saja. Ada 10 contoh soal PPU UTBK 2023 dari halaman tersebut. Kesepuluh contoh soal PPU UTBK 2023 beserta pembahasannya telah disalin di bawah.
Daftar isi:
Contoh Soal PPU UTBK 2023 – Bacaan 1
1Kemajuan teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. 2Dengan berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi, misalnya melalui smartphone. 3Kalau dahulu kita mengenal pepatah dunia tak selebar daun kelor, sekarang pepatah itu selayaknya berganti menjadi dunia saat ini selebar daun kelor. 4Cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit. 5Kita dapat menyaksikan apa yang terjadi di luar negeri dari Indonesia secara langsung.
6Perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradabannya disebabkan oleh kemajuan teknologi yang tidak dapat kita hindari. 7Kemajuan teknologi yang semakin dahsyat ini jangan sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia. 8Oleh sebab itu, kita harus melakukan tindakan yang bijaksana terhadap diri kita sendiri, keluarga, dan masyarakat luas.
(Diadaptasi dari https://media.neliti.com/)
Nomor 1
Kalimat yang tidak logis dalam bacaan tersebut adalah ….
(A) kalimat (1)
(B) kalimat (2)
(C) kalimat (5)
(D) kalimat (6)
(E) kalimat (7)
Pembahasan:
Kalimat logis adalah kalimat yang bisa diterima secara logika akal sehat dan sesuai dengan ejaan yang berlaku. Kalimat logis harus memiliki subyek dan predikat, selain itu kalimat logis juga pertu kaliketerangan, induk kalimat, dan anak kalimat yang jelas.
Ketidaklogisan kalimat biasanya disebabkan oleh penggunaan kata atau ejaan yang salah. Kalimat tidak logis juga dapat disebabkan tidak adanya subyek atau predikat dalam sebuah kalimat.
Pada kalimat nomor 2 tidak memiliki subyek. Keterangan jabatan kata pada kalimat nomor 2 terdapat pada uraian berikut.
Diketahui bahwa pada kalimat 2 tidak memiliki subjek. Jadi, kalimat yang tidak logis dalam bacaan tersebut adalah kalimat (2).
Jawaban: B
Nomor #2
Kata bijaksana dalam kalimat (8) berasosiasi dengan ….
A. berbudi
B. bersahaja
C. berakal
D. berperasaan
E. berpengetahuan
Pembahasan:
Bijaksana dalam KBBI bermakna selalu menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya); arif; tajam pikiran. Berbudi (verba/kata kerja) [KBBI]: mempunyai budi, berkelakuan baik, mempunyai kebijaksanaan, dan berakal.
Kata bijaksana memiliki komponen makna yang luas yang meliputi pengalaman, pengetahuan, kearifan, kepandaian, dan perasaan. Di mana kata bijaksana setara dengan komponen makna dalam kata berbudi.
Jadi, kata bijaksana dalam kalimat (8) berasosiasi dengan berbudi.
Jawaban: A
Nomor #3
Kata yang memiliki makna bertingkat dengan kata akses dalam kalimat (4) adalah ….
A. lorong
B. jalan
C. jaringan
D. saluran
E. fasilitas
Pembahasan:
Makna akses dalam KBBI adalah jalan masuk, yang maka berkaitan dengan suatu bentuk fasilitas. Sehingga dapat dikatakan bahwa akses merupakan salah satu bentuk dari fasilitas. Jadi, kata yang memiliki makna bertingkat dengan kata akses dalam kalimat (4) adalah fasilitas.
Jawaban: E
Baca Juga: Contoh Soal Penalaran Umum SNBT 2023 -UTBK SNPMB
Nomor #4
Kata pepatah pada kalimat (3) dalam bacaan tersebut sama maknanya dengan kata ….
A. ajaran
B. nasihat
C. anjuran
D. petunjuk
E. ungkapan
Pembahasan:
Kata pepatah dalam KBBI berarti peribahasa yang mengandung nasihat atau ajaran dari orang tua-tua. Kata pepatah memiliki makna yang sama atau sinonim dengan kata ungkapan. Jadi, kata pepatah pada kalimat (3) dalam bacaan tersebut sama maknanya dengan kata ungkapan.
Jawaban: E
Nomor #5
Kalimat (6) dan (7) dalam bacaan tersebut mengandung hubungan ….
A. perluasan
B. penambahan
C. penegasan
D. penghubungan
E. perincian
Pembahasan:
Kalimat nomor (6) dan (7) mempunyai bahasan yang sama yaitu mengenai kemajuan teknologi. Untuk menyimpulkan hubungan antara kalimat (6) dan (7) perhatikan kembali dua kalimat tersebut.
- Kalimat 6: Perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradabannya disebabkan oleh kemajuan teknologi yang tidak dapat kita hindari.
- Kalimat 7: Kemajuan teknologi yang semakin dahsyat ini jangan sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia.
Kalimat 7 menambah informasi mengenai kemajuan teknologi yang disebutkan dalam kalimat 6. Jadi, kalimat (6) dan (7) dalam bacaan tersebut mengandung hubungan penambahan.
Jawaban: B
Baca Juga: Contoh Soal Pengetahuan Kuantitatit SNBT 2023
Contoh Soal PPU UTBK 2023 – Bacaan 2
1Produksi sampah yang meningkat tanpa adanya penanganan lebih lanjut akan mengakibatkan permasalahan yang serius. 2Permasalahan sampah berkaitan dengan masalah kebersihan, lingkungan yang rusak, dan masyarakat yang tidak disiplin sehingga seringkali menimbulkan konflik. 3Salah satu bentuk kesalahan dalam mengelola sampah adalah penimbunan sampah yang semakin besar dan bertahan dengan waktu yang lama. 4Permasalahan sampah disebabkan oleh lambatnya waktu dekomposisi dari timbunan sampah, khususnya sampah plastik. 5Permasalahan sampah plastik dapat ditanggulangi dengan beberapa cara. 6Satu di antaranya adalah dengan proses daur ulang sampah plastik. 7Untuk dijadikan biji plastik yang bernilai ekonomi, sampah plastik diolah dengan cara yang sangat sederhana. 8Nilai ekonomi sampah plastik di sebuah ibu kota provinsi pada tahun 2016 dapat mencapai lebih dari dua miliar rupiah.
(Diadaptasi dari Jurnal Ilmu Lingkungan Tahun 2022)
Nomor #6
Perumpamaan dalam bacaan tersebut terdapat pada kalimat ….
A. (1)
B. (3)
C. (4)
D. (7)
E. (8)
Pembahasan:
Perumpanaan memiliki makna perbandingan, ibarat, peribahasa yang berupa perbandingan. Penanganan merupakan perumpamaan yang dibentuk dari keserupaan perbuatan yang dilakukan dengan tangan ketika mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu.
Letak kata perempuaan dalam bacaan terdapat pada kalimat (1) Produksi sampah yang meningkat tanpa adanya penanganan lebih lanjut akan mengakibatkan permasalahan yang serius. Jadi, perumpamaan dalam bacaan tersebut terdapat pada kalimat (1) .
Jawaban: A
Nomor #7
Apabila gagasan pada bacaan tersebut dipisahkan menjadi dua paragraf, pengelompokan kalimatnya adalah ….
A. (1-2) dan (3-4-5-6-7-8)
B. (1-2-3) dan (4-5-6-7-8)
C. (1-2-3-4) dan (5-6-7-8)
D. (1-2-3-4-5) dan (6-7-8)
E. (1-2-3-4-5-6) dan (7-8)
Pembahasan:
Dari bacaan yang diberikan dapat disimpulkan bahwa kaliat nomor (1), (2), (3), dan (4) menerangkan produksi sampah dan permasalahan yang ditimbulkan. Sementara kalimat (5), (6), (7), dan (8) menerangkan bagaimana cara menganggulangi permasalahan sampah.
Jadi, pengelompokan kalimatnya adalah (1-2-3-4) dan (5-6-7-8).
Jawaban: C
Nomor #8
Bentuk ke‒an pada kata kesalahan dalam kalimat (3) mempunyai kesamaan makna dengan bentuk ke-an dalam kalimat ….
A. Dia ketinggalan kereta api ke Jakarta karena terlambat bangun tidur.
B. Dia menjaga keseimbangan hidupnya dengan olahraga dan diet teratur.
C. Pada ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut, desa tersebut sangat dingin.
D. Dia memiliki kemampuan untuk membangun rumah di kawasan mewah.
E. Baju anak itu kekecilan karena pertumbuhan tubuhnya yang sangat cepat.
Pembahasan:
Imbuhan pada kata berupa awalan dan akhiran yang melekat pada kata secara bersamaan disebut konfiks. Konfiks ke‒an berfungsi membentuk kata benda dalam jumlah terbatas, konfiks ke-an juga berfungsi membentuk kata kerja (pasif) dan kata sifat/keadaan.
Bentuk ke–an pada kata kesalahan bermakna sesuatu yang salah. Di mana bentuk ke–an pada kata kesalahan bermakna sama dengan bentuk ke–an pada keseimbangan yang berarti sesuatu yang seimbang.
Makna bentuk ke-an untuk pilihan lainnya:
- Ketinggalan: secara tidak sengaja tertinggal
- Ketinggian: menyatakan tempat/daerah yang tinggi
- Kemampuan: manyatakan mampu
- Kekecilan: terlalu kecil
Jadi, bentuk ke-an pada kata kesalahan dalam kalimat (3) mempunyai kesamaan makna dengan bentuk ke-an dalam kalimat: Dia menjaga keseimbangan hidupnya dengan olahraga dan diet teratur.
Jawaban: B
Baca Juga: Rangkuman Sosialiasi SNMPTN dan SBMPTN 2023
Nomor #9
Kelompok kata masalah kebersihan, lingkungan yang rusak, dan masyarakat yang tidak disiplin pada kalimat (2) dapat disempurnakan menjadi ….
A. masalah kebersihan, lingkungan menjadi rusak, dan ketidakdisiplinan masyarakat
B. permasalahan kebersihan, dirusaknya lingkungan, dan ketidakdisiplinan masyarakat
C. kebersihan yang bermasalah, lingkungan yang rusak, dan masyarakat tidak disiplin
D. masalah kebersihan, kerusakan lingkungan, dan ketidakdisiplinan masyarakat
E. kebersihan bermasalah, lingkungan dirusak, dan masyarakat tidak disiplin
Pembahasan:
Kelompok frasa dalam sebuah kalimat yang dihubungkan dengan tanda koma (,) harus memilikki pola yang sama. Kelompok frasa pada kalimat (2) adalah … masalah kebersihan, lingkungan yang rusak, dan masyarakat yang tidak disiplin … tidak memiliki pola yang sama.
Perubahan susunan frasa terserbut agar memilki pola yang sama dapat dilakukan melalui bentuk berikut.
Diperoleh susunan frasa yang memiliki pola kata yang sama adalah kebersihan, kerusakan, dan ketidakdisiplinan. Jadi, kelompok kata pada kalimat (2) tersebut dapat disempurnakan menjadi masalah kebersihan, kerusakan lingkungan, dan ketidakdisiplinan masyarakat.
Jawaban: D
Nomor #10
Kelompok kata yang berpasangan tetap dalam bacaan tersebut adalah ….
A. produksi sampah (kalimat 1)
B. sampah plastik (kalimat 4)
C. daur ulang (kalimat 6)
D. biji plastik (kalimat 7)
E. nilai ekonomi (kalimat 8)
Pembahasan:
Konstruksi pada suatu bahasa yang salah satu unsurnya tidak dapat digantikan atau dihilangkan disebut kata idiom. Bentk iIdiom dapay berupa frasa atau kalimat yang mempunyai makna khusus atau makna baru dari kata dasar penyusunnya.
Contoh idiom adalah gulung tikar, adu domba, muka tembok, banting tulang, peras keringat, pucat pasi, dan lain sebagainya. Dalam bacaan, kelompok kata yang berpasangan tetap ada pada daur ulang dalam kalimat: Satu di antaranya adalah dengan proses daur ulang sampah plastik.
Kata daur dan ulang selalu digunakan berpasangan dan tidak dapat tergantikan. Jadi, kelompok kata yang berpasangan tetap dalam bacaan tersebut adalah daur ulang (kalimat 6).
Jawaban: C
Itu tadi 10 contoh PPU UTBK 2023 dari halaman simulasi-tes.bppp.kemdikbud.go.id beserta pembahasannya. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!
Baca Juga: Contoh Soal Penalaran Matematikan SNBT 2023 +Pembahasan Detail