Bentuk soal hormon tumbuhan dapat berupa peranan/fungsi hormon bagi tumbuhan untuk mengenali nama hormon yang sesuai dengan fungsi tersebut. Bentuk soal dapat juga berupa nama hormon yang selanjutnya menanyaka apa fungsinya. Agar dapat menjawa soal-soal terkait materi hormon pada tumbuhan, sobat idschool tentunya perlu mengetahui apa saja hormon pada tumbuhan dan bagaimana fungsinya.
Ada tujuh macam hormon tumbuhan yaitu hormon auksin, sitokinin, giberelin, asam absisat, gas etilen, asam traumalin, dan kalin. Ketujuh hormon tersebut memiliki peranan masing-masing dalam membuat tumbuh kembang suatu tanaman. Beberapa hormon bekerja saling sinergis seperti horomon auksin dan sitokinin. Beberapa hormon bekerja saling berlawanan seperti hormon sitokinin dan asam absisat. Sedikit mengingat tujuh hormon yang terdapat pada tumbuhan diberikan seperti tabel di bawah.
Baca Juga: Lebih Banyak Lagi Penjelasan Macam-Macam Hormon pada Tumbuhan
Beberapa contoh soal hormon tumbuhan di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman sobat idschool terkait bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal.
Table of Contents
- #1 Contoh Soal Hormon Tumbuhan
- #2 Contoh Soal Hormon Tumbuhan dan Fungsinya
- #3 Contoh Soal Hormon Tumbuhan dan Fungsinya
- #4 Contoh Soal Hormon Tumbuhan dari Fungsinya
- #5 Contoh Soal Hormon Tumbuhan
- #6 Contoh Soal Hormon Tumbuhan dari Keterangan Fungsinya
- #7 Contoh Soal Hormon Tumbuhan
- #8 Contoh Soal Hormon Tumbuhan
#1 Contoh Soal Hormon Tumbuhan
Hormon di bawah ini yang bekerja secara berlawanan adalah ….
A. auksin dan giberelin
B. giberlin dan sitokonin
C. dormin dan asam absisat
D. sitokinin dan asam absisat
E. auksin dan sitokinin
Pembahasan:
Tumbuhan memiliki hormon yang berperan untuk mendorong pembelahan sel yang akan membuat tumbuhan dapat terus tumbuh. Di sisi lain, tumbuhan memiliki hormon yang berfungsi untuk menunda pertumbuhan pada saat berada di kondisi/lingkungan yang buruk seperti saat musim kemarau. Hormon tersebut adalah asam absisat yang berfungsi menekan pertumbuhan untuk bertahan hidup.
Jadi, hormon pada tumbuhan yang bekerja secara berlawanan adalah sitokinin dan asam absisat.
Jawaban: D
#2 Contoh Soal Hormon Tumbuhan dan Fungsinya
Pada saat musim kemarau, pohon jati menggugurkan daunnya. Hal ini disebabkan oleh akumulasi suatu hormon pada kuncup ketiak, yaitu hormon ….
A. kalin
B. sitokinin
C. auksin
D. asam absisat
E. asam traumalin
Pembahasan:
Bentuk adaptasi pohon jati pada musim kemarau adalah dengan menggugurkan daunnya. Tujuan dari bentuk adaptasi yang dilakukan pohon jati ini adalah untuk mengurangi penguapan air pada daun. Dalam kondisi ini, pohon jati menjadi terhambat untuk tumbuh namun tetap bertahan hidup.
Jenis hormon yang menghambat pertumbuhan saat terjadi kondisi lingkungan yang buruk adalah asam absisat. Pengguguran daun yang dilakukan oleh pohon jati merupakan salah satu contoh bentuk menghambat pertumbuhan. Di mana, saat musim kemarau konsentrasi asam absisat pada kuncup dan ketiak daun meningkat. Kondisi tersebut dapat membuat tumbuhan menggugurkan daunnya.
Jadi, akumulasi hormon pada kuncup ketiak pada pohon jati di waktu musim kemarau adalah hormon asam absisat.
Jawaban: D
#3 Contoh Soal Hormon Tumbuhan dan Fungsinya
Perhatikan tabel berikut!
Pasangan yang sesuai antara hormon dan fungsinya adalah ….
A. 1 dan S
B. 2 dan P
C. 3 dan T
D. 4 dan Q
E. 5 dan R
Pembahasan:
Pasangan hormon pada tumbuhan dengan fungsi yang sesuai diberikan seperti pada daftar berikut
- Sitokinin: menghambat penuaan pada organ tumbuhan (1 → S)
- Kaulokalin: berperan dalam pembentukan batang (2 → R)
- Asam absisat: menghambat pertumbuhan saat terjadi kondisi lingkungan yang buruk (3 → Q)
- Giberelin: membantu perkecambahan embrio (4 → T)
- Etilen: mempercepatan proses pematangan buah (5 → P)
Jadi, pasangan yang sesuai antara hormon dan fungsinya adalah 1 dan S.
Jawaban: A
#4 Contoh Soal Hormon Tumbuhan dari Fungsinya
Kecepatan pembelahan mitosis sel–sel pada jaringan tumbuhan dapat dipengaruhi oleh hormon ….
A. sitokinin
B. asam traumalin
C. kalin
D. etilen
E. filokalin
Pembahasan:
Merangsang atau mempercepat pembelahan mitossis sel-sel pada tumbuhan merupakan peran dari hormon sitokinin. Peran dari hormon sitokinin juga terdapat pada dominansi apikal, pembentukan tunas lateral, serta menunda penuaan pada organ tumbuhan.
Asam traumalin adalah hormon yang berperan dalam memperbaiki dan menutup luka pada bagian tumbuhan yang rusak. Kalin adalah hormon yang berperan dalam pembentukan/pertumbuhan organ tumbuhan. Filokalin merupakan salah satu macam hormon kalin yang khusus untuk pembentukan/pertumbuhan daun. Sedangkan etilen adalah hormon yang memiliki fungsi pada pematangan buah.
Jadi, kecepatan pembelahan mitosis sel–sel pada jaringan tumbuhan dapat dipengaruhi oleh hormon sitokinin.
Jawaban: A
#5 Contoh Soal Hormon Tumbuhan
Pembahasan:
Bagian tumbuhan yang paling banyak terdapat hormon auksin dapat dikenali dengan bagian tumbuhan yang menjadi lebih panjang. Gambar nomor 4 menunjukkan bahwa bagian tersebut lebih panjang dari bagian tumbuhan lainnya. Jadi, daerah yang paling banyak terdapat auksin adalah (4).
Jawaban: D
Baca Juga: Cara Kerja Hormon Auksin pada Perkembangan Tumbuhan
#6 Contoh Soal Hormon Tumbuhan dari Keterangan Fungsinya
Suatu hormon digunakan untuk mempercepat proses pemasakan buah. Hormon tersebut diketahui berasal dari nodus batang dan buah yang sudah masak. Hormon tersebut adalah ….
A. asam absisat
B. asam traumalin
C. etilen
D. sitokinin
E. antokalin
Pembahasan:
Hormon yang berfungsi pada proses pemasakan/pematangan buah adalah etilen. Keberadaan hormon etilen banyak ditemui pada buku-buku batang, buah yang masak, dan daun yang sudah menua.
Jawaban: C
#7 Contoh Soal Hormon Tumbuhan
Pertumbuhan tunas lateral akan menghasilkan tanaman yang rimbun karena dihasilkan cabang-cabang samping pada batang. Cara petani untuk dapat merangsang pertumbuhan tunas lateral adalah ….
A. memotong ujung-ujung batang atau pucuk
B. memotong cabang-cabang pada pohon
C. mencabuti daun-daun pada pohon
D. mencabut akar pohon
E. meletakkan tanaman di tempat terang
Pembahasan:
Tunas lateral adalah tunas-tunas yang berada pada ketiak batang tanaman. Keberadaan tunas laterak akan menjadikan tumbuhan meiliki cabang-cabang sehingga tumbuhan menjadi lebih rindang. Tunas ini dapat tumbuh karena pengaruh dari hormon sitokinin.
Kerja hormon auksin dapat dihambat dengan cara memotong ujung-ujung batang atau pucuk suatu tanaman. Terhambatnya auksin menyebabkan hormon sitokinin bekerja dalam pembentukan tunas lateral.
Jawaban: A
#8 Contoh Soal Hormon Tumbuhan
Perhatikan beberapa fungsi hormon pertumbuhan berikut!
- Merangsang aktivitas kambium
- Merangsang dominansi apikal
- Memacu pembentangan dan pembelahan sel
- Membantu pembentukan buah tanpa biji
Hormon yang memiliki fungsi-fungsi tersebut adalah ….
A. kalin
B. etilen
C. auksin
D. giberelin
E. sitokinin
Pembahasan:
Dominansi apikal serta pembentangan/pembelahan sel merupakan hasil dari kerja hormon auksin. Beberapa fungsi lain dari hormon auksin pada tumbuhan adalah sebagai berikut:
- merangsang dominansi apikal
- memicu pembentangan dan pembelahan sel
- merangsang aktivitas kambium
- membantu dalam pembentukan buah tanpa biji
- mencegah rontoknya daun, bunga, dan buah
- merangsang terbentuknya organ bunga dan buah
- merangsang perpanjangan tunas pada ujung tanaman
- merangsang pembentukan serabut akar dan akar samping
Jadi, hormon yang memiliki fungsi-fungsi tersebut adalah auksin.
Jawaban: C
Demikianlah tadi contoh soal hormon tumbuhan dari berbagai bentuk/tipe soal. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!
Baca Juga: Percobaan Pengaruh Cahaya pada Perkembangan Tumbuhan