Masalah Pokok Ekonomi

Masalah Pokok Ekonomi muncul karena pertemuan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas. Kebutuhan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup sangat banyak dan beragam. Di sisi lain, ketersediaan sumber daya yang tersedia belum tentu bisa mencukupi kebutuhan tersebut. Adanya keterbatasan sumber daya yang terbatas ini akan menimbulkan masalah. Apa saja masalah pokok ekonomi yang dihadapi manusia? Di sini, sobat idschool dapat mempelajari masalah pokok ekonomi.

Contoh masalah ekonomi yang dihadapi manusia untuk hidup adalah memenuhi kebutuhan makan, kebutuhan pakaian, dan kebutuhan untuk hidup lainnya. Bagaimana memenuhi kebutuhan pangan dengan produksi padi yang tidak bisa dilakukan dalam satu hari? Bagaimana memenuhi kebutuhan pakaian untuk kebutuhan sehari – hari? Berbagai pemikiran seperti ini menjadi dasar adanya masalah pokok ekonomi. Masalah pokok ekonomi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu masalah pokok ekonomi klasik (tradisional) dan masalah ekonomi modern.

Masalah Pokok Ekonomi

Kedua ulasan tentang masalah pokok ekonomi tersebut dapat sobat idschool simak pada bahasan – bahasan di bawah.

Table of Contents

Masalah Pokok Ekonomi Tradisional/Klasik

Menurut teori ekonomi klasik atau ekonomi tradisional ada 3 masalah pokok ekonomi, disebut sebagai masalah pokok ekonomi tradisional. Ketiga masalah pokok ekonomi tradisional tersebut meliputi masalah produksi, masalah distribusi, dan masalah konsumsi. Adanya permasalahan tersebut akan memancing upaya untuk menyelesaikan masalah pokok ekonomi.

Masalah Produksi

Proses produksi dapat mencipta atau menambah kegunaan suatu barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan. Kebutuhan manusia dapat terpenuhi jika barang/jasa yang dibutuhkan tersedia. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, produsen harus mengetahui barang/jasa apa saja yang dibutuhkan. Dengan melakukan kegiatan produksi yang tepat akan mampu menghasilkan barang/jasa yang dibutuhkan.

Masalah Distribusi

Masalah distribusi menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Barang/jasa yang diproduksi akan termanfaatkan jika sampai kepada yang membutuhkan. Masalah lain terkait masalah pokok ekonomi yang menangani masalah tersebut adalah masalah distribusi. Yaitu menjawab masalah bagaimana produk bisa terdistribusi secara baik hingga sampai kepada yang membutuhkan.

Masalah Konsumsi

Permasalahan konsumsi menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu barang/jasa. Masalah yang muncul dalam kelompok konsumsi adalah memanfaatkan barang/jasa dengan tepat. Jika tidak dapat termanfaatkan dengan baik maka akan menjadi sia – sia. Masalah dalam konsumsi harus mampu dijawab oleh pelaku produksi agar dapat menyediakan barang/jasa yang baik sesuai yang dibutuhkan. Pada pihak pelaku konsumsi juga harus bisa meningkatkan pendapatan agar dapat menjangkau barang/jasa yang disediakan pihak produksi.

Masalah Pokok Ekonomi Modern

Selain masalah pokok ekonomi tradisional yang telah diulas pada bahasan di atas, ada juga masalah pokok ekonomi modern. Dalam masalah pokok ekonomi modern membagi permasalah dalam ekonomi menjadi tiga, yaitu what (apa dan berapa banyak), how (bagaimana), dan for whom (untuk siapa).

Masalah Pokok Ekonomi Modern

What: apa yang akan diproduksi dan berapa banyak?

Proses menentukan apa barang/jasa yang akan diproduksi merupakan masalah pokok dan penting dalam ekonomi. Kesalahan dalam menentukan barang/jasa yang tidak tepat dapat mengakibatkan kerugian. Besarnya tingkat kerugian yang dialami dapat menimbulkan kebangkrutan.

Pemilihan produk barang/jasa yang tepat juga perlu diimbangi dengan penentuan berapa banyak produksi yang perlu dilakukan. Jumlah sumber daya yang terbatas juga akan menjadi sia – sia jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Adanya barang/jasa yang menumpuk dan tidak terpakai merupakan suatu pemborosan sumber daya. .

Untuk mengetahui apa saja dan berapa banyak produk yang perlu diproduksi untuk memenuhi keinginan konsumen, pihak produsen harus memiliki penilaian berdasarkan kesesuaian kebutuhan terlebih dahulu.

How: Bagaimana cara memproduksi?

Cara memproduksi suatu barang/jasa berkaitan dengan cara mengkombinasikan sumber daya atau faktor produksi. Cara produksi barang/jasa yang dipilih sebaiknya adalah cara yang paling efektif dan efisien. Dengan demikian dapat dilakukan penghematan dalam proses produksi.

Penghematan dalam proses produksi dapat dilakukan dengan beberapa cara. Seperti mencari bahan baku dengan harga yang lebih murah tetapi tetap memiliki kualitas yang baik. Menentukan jumlah karyawan yang diperlukan juga dibutuhkan agar seimbang antara tenaga yang dibutuhkan dan tenaga yang dibutuhkan untuk melakukan proses produksi.

Pemilihan teknologi dalam melakukan proses produksi juga perlu dilakukan. Mesin – mesin modern tentu belum dibutuhkan untuk proses produksi skala kecil. Apabila terdapat permintaan dalam skala besar maka penggunaan mesin modern boleh menjadi pertimbangan.

Cara produksi yang paling membutuhkan biaya produksi akan membuat harga barang/jasa menjadi relatif murah.

For Whom: untuk siapa barang dan jasa diproduksi?

Permasalahan ekonomi untuk siapa barang/jasa diproduksi merupakan masalah yang menyangkut soal siapa yang memerlukan barang/jasa. Sehingga, masalah ini  berkaitan dengan cara mendistribusikan barang atau jasa ke dalam pasar yang tepat. Dengan mentarget pembeli yang tepat, barang/jasa akan termanfaatkan dengan baik.

Untuk merumuskan dalam menarget untuk siapa barang/jasa diproduksi dapat melalui rumusan pemikiran di bawah.

Apa barang yang diproduksi?

Rumusan tersebut menjawab siapa saja yang akan terlibat dalam proses produksi dan ikut menikmati keuntungan dari proses produksi barang/jasa. Pihak yang terlibat seperti penyedia bahan baku, pegawai yang akan menerima upah, serta pemilik tanah atau bangunan yang akan menerima uang sewa.

Siapa pengguna produk?

Pengguna produk merupakan target pemasaran dari barang/jasa yang diproduksi. Memasarkan ke pengguna yang tepat akan menjawab kemana barang/jasa akan didistribusikan. Selain itu juga akan menjawab pertanyaan dengan cara apa pendistribusian yang perlu dilakukan. Misalnya jika barang/jasa menarget ke konsumen remaja maka cara pemasaran secara online baik untuk dilakukan.

Bagaimana pendapatan rata – rata masyarakat daerah tertarget?

Daya beli masyarakat akan meningkat seiring dengan meningkatnya pendapatan. Transaksi penjualan di daerah target dengan rata – rata pendapatan yang tidak terlalu tinggi akan cenderung lebih sedikit.

Dengan mengenali masalah pokok ekonomi akan membantu sebuah perusahaan untuk memiliki perencanaan yang baik dalam proses produksi. Demikianlah ulasan materi terkait masalah pokok ekonomi, meliputi masalah pokok ekonomi tradisional/klasik dan masalah pokok ekonomi modern. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Kegiatan Ekonomi

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.