Perbedaan kalimat utama dan gagasan utama terdapat pada cara penyajiannya. Di mana kalimat utama tercantum dalam sebuah paragraf, sementara gagasan utama merupakan intisari dari paragraf. Meskipun terdepat perbedaan kalimat utama dan gagasan utama, namun kedua bahasan tersebut merupakan topik yang saling berkaitan. Gagasan utama atau ide pokok suatu paragraf pada umumnya terdapat terdapat pada kalimat utama suatu paragraf.
Sebuah paragraf dibangun dari satu kalimat utama yang dilengkapi dengan beberapa kalimat penjelas. Kalimat-kalimat dalam satu paragraf yang saling menjelaskan satu dengan yang lainnya. Kalimat utama dapat dipahami sebagai pengembangan dari gagasan utama. Letak kalimat utama dapat berada di awal paragraf, tengah paragraf, atau pada sebagian besar paragraf.
Paragraf yang memiliki kalimat utama pada awal paragraf disebut paragraf deduktif. Paragraf dengan kalimat utama terletak pada akhir paragraf disebut paragraf induktif. Sedangkan paragraf yang keseluruhannya merupakan kalimat utama disebut paragraf campuran.
Bagaimana cara megenali kalimat utama dalam sebuah paragraf? Bagaimana cara menentukan gagasan utama dalam suatu paragraf? Apa perbedaan kalimat utama dan gagasan utama dalam suatu bacaan? Sobat idschool dapat mencari tahu lebih banyak bagaimana perbedaan kalimat utama dan gagasan utama melalui ulasan di bawah.
Table of Contents
- Kalimat Utama
- Contoh Cara Menentukan Kalimat Utama
- Gagasan Utama/Ide Pokok
- Contoh Cara Menentukan Gagasan Utama
- Kesimpulan Perbedaan Kalimat Utama dan Gagasan Utama
Baca Juga: 7 Unsur Intrinsik Cerpen dan Tips Bagaimana Menentukan Tiap Unsur Cerpen
Kalimat Utama
Perbedaan kalimat utama dan gagasan utama akan lebih jelas terlihat ketika mengenali pengertiannya masing-masing. Sehingga sebelumnya perlu diketahui apa itu kalimat utama dan apa itu gagasa utama. Dengan mengenali apa itu kalimat dan gagasan utama akan membantu sobat idschool menegtahui perbedaan kalimat utama dan gagasan utama.
Kalimat utama disebut juga dengan kalimat pokok yaitu kalimat yang menjadi inti atau dasar suatu paragraf. Kalimat utama memuat poin yang menjadi bagian terpenting dalam paragraf. Jika kalimat utama dihilangkan maka paragraf tersebut menjadi tidak mempunyai makna atau isi yang sesuai.
Selain kalimat utama, sebuah paragraf diperjelas dan dilengkapi dengan beberapa kalimat penjelas. Keberadaan kalimat penjelas tidak begitu berperan dalam memberikan makna pada suatu paragraf. Hal ini dikarenakan kalimat penjelas berfungsi sebagai penjelas kalimat utama.
Kalimat utama dapat berdiri sendiri, sementara kalimat penjelas tidak biasa berdiri sendiri..
Karakteristik kalimat utama dapat dikenali melalui point-point berikut.
- Mengandung permasalahan yang potensial untuk diuraikan
- Berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri
- Mempunyai arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain
- Letak kalimat utama dapat berada di awal paragraf (paragraf deduktif), akhir paragraf (paragraf induktif), serta awal dan akhir (paragraf campuran)
Karakteristik kalimat penjelas dalam suatu paragraf memenuhi point-point berikut.
- Kalimat tidak dapat berdiri sendiri, makna kalimat penjelas tanpa kalimat utama akan menjadi membingungkan
- Makna kalimat dapat dimengerti setelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu alinea
- Bentuk kalimat penjelas sering mebutuhkan bantuan kata sambung, frasa penghubung, atau kalimat transisi
- Isi kalimat penjelas berupa rincian, keterangan, contoh, dan data lain yang bersifat mendukung kalimat utama
Contoh Cara Menentukan Kalimat Utama
Perhatikan paragraf berikut!
(1)Kondisi rumah Pak Yoyok sangat memprihatinkan dan tidak layak untuk ditempati. (2)Rumahnya berukuran tiga kali empat meter persegi dengan dinding terbuat dari anyaman bambu yang usang dan banyak lubang. (3)Lantai rumahnya masih berupa tanah dan atap rumahnya bocor di beberapa tempat. (4)Rumah tersebut hanya memiliki sebuah ruangan dengan dipan bambu yang sudah reyot pada salah satu sudut ruangan. (5)Di sisi lain rumah terdapat tungku katu dan beberapa peralatan dapur seperti wajan, piring dan gelas.
Topik bahasan pada paragraf di atas terletak pada kalimat (1) yaitu Kondisi rumah Pak Yoyok sangat memprihatinkan dan tidak layak untuk ditempati. Jika kalimat (1) dalam paragraf tersebut dihilangkan maka ide atau topik bahasan pada paragraf menjadi hilang. Kalimat (1) dapat berdiri sendiri dan memberikan suatu bahasan yang ingin disampaikan.
Keberadaan kalimat (2), (3), (4), dan (5) mendukung pernyataan yang terdapat pada kalimat (1). Jika kalimat (2), (3), (4), dan (5) berdiri sendiri maka akan dapat menimbulkan kebingungan atau pertanyaan.
Misalnya, pada kaliamt (5) Di sisi lai rumah terdapat tungku katu dan beberapa peralatan dapur seperti wajan, piring dan gelas. Dari kalimat tersebut akan menimbulkan pertanyaan apa topik apa yang ingin disampaikan.
Sehingga, kalimat (1) pada paragraf di atas merupakan kalimat utama sedangkan kalimat (2), (3), (4), dan (5) merupakan kalimat penjelas.
Baca Juga: Kalimat Efektif (+ Contoh Salah dan Benar)
Gagasan Utama/Ide Pokok
Satu lagi yang perlu diketahui sebelum menyimpulkan perbedaan kalimat utama dan gagasan utama, sobat idschool juga perlu memahami pengertian gagasan utama.
Gagasan utama sering disebut juga sebagai gagasan pokok atau ide pokok yaitu intisari pokok bahasan dalam sebuah bacaan. Dalam gagasan utama memuat kata-kata kunci yang menjadi dasar pembentukan kalimat utama suatu paragraf.
Sehingga dapat dikatakan bahwa kalimat utama dalam suatu paragraf dibangun dari gagasan utama yang akan disampaikan. Dalam satu paragraf hanya ada satu gagasan utama yang terdapat dalam kalimat utama.
Pernyataan gagasan utama tidak selalu tertulis secara konkret atau tersurat dalam sebuah paragraf. Biasanya, gagasan utama dalam suatu paragraf dinyatakan secara implisit (tidak dinyatakan secara terang-terangan).
Dapat dikatakan bahwa gagasan utama merupakan himpunan topik terbesar yang disampaikan dalam suatu paragraf. Atau dapat juga dikatakan bahwa gagasan utama merupakan inti dari kalimat utama.
Contoh Cara Menentukan Gagasan Utama
Untuk mendapatkan gagasan utama suatu paragaf, sobat idschool perlu mencermati suatu paragraf dengan baik. Sebagai contoh perhatikan paragraf berikut.
Problema kurang nafsu makan sering terjadi pada anak. Penyebab anak kurang nafsu makan dan cara mengatasinya dapat dijelaskan secara psikologis. Perilaku dalam makan timbul karen anak meniru atas apa yang dilakukan oleh anggota keluarga lainnya. Anak yang tumbuh dari keluarga yang enggan makan, lantaran diet misalnya, akan mengembangkan perilaku enggan makan pula. Oleh karena itu, kegiatan makan bagi seorang anak harus dibuat dalam suasana yang menyenangkan. Jangan ada unsur paksaan sehingga timbul kesan saat makan menjadi sesuatu yang menjengkelkan atau merupakan hukuman.
Kalimat utama dari paragraf di atas terletak di awal kalimat yaitu Problema kurang nafsu makan sering terjadi pada anak. Kalimat-kalimat berikutnya menjelaskan dan mendukung kalimat utamanya. Dari kalimat utama paragraf tersebut, dapat diperoleh kata kunci bahwa yang menjadi topik adalah problema kurang nafsu makan pada anak.
Jadi, gagasan utama dari paragraf tersebut adalah Problema kurang nafsu makan pada anak.
Kesimpulan Perbedaan Kalimat Utama dan Gagasan Utama
Kesimpulannya, ada perbedaan kalimat utama dan gagasan utama namun kedua memiliki hubungan yang sangat erat. Perbedaan kalimat utama dan gagasa utama terletak pada pengertiannya, bahasan keduanya pada umumnya sama. Perbedaan kalimat utama dan gagasan utama dapat juga dikenali dari bentuknya. Di mana gagasan utama biasanya lebih ringkas dari kalimat utama.
Cara menentukan kalimat utama dan gagasan utama dalam sebuah paragraf dapat dilakukan dengan membaca paragraf secara cermat. Kalimat utama suatu paragraf umumnya lebih mudah ditemukan daripada gagasan utamanya karena tersurat dalam paragraf. Gagasan utama sebuah paragraf akan lebih mudah didapat setelah kalimat utama sudah diperoleh.
Demikianlah tadi ulasan perbedaan kalimat utama dan gagasan utama atau ide pokok dan dari suatu paragraf. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!
Baca Juga: Trik Cepat!! Cara Menemukan Ide Pokok Paragraf dan Contohnya