7 Ciri Kalimat Efektif dan Contohnya

Kalimat adalah kumpulan kata yang setidaknya tersusun atas subjek dan predikat. Dalam Bahasa Indonesia dikenal istilah kalimat efektif. Apa itu kalimat efektif? Seberapa pentingkah penggunaan kalimat efektif? Melalui halaman ini sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya.

Sobat idschool secara tidak sadar mungkin sering merangkai kalimat. Misalnya saat bertukar pesan melalui surat kertas atau surat elektronik (email, sms, whatsapp). Biasanya kalimat yang digunakan sehari-hari bukan merupakan kalimat efektif. Pengguna umumnya bisa memahami bahasa tidak efektif dalam keseharian karena sudah umum digunakan.

Namun, penggunaan kalimat tidak efektif tidak jarang dapat menimbulkan permasalahan. Kondisi ini disebabkan ide atau gagasan tidak tersampaikan dengan baik.

Contohnya pada kalimat: Sumbangan kedua sekolah itu telah dikirimkan. Contoh tersebut merupakan kalimat tidak efektif karena seakan memiliki dua arti. Apakah sumbangan untuk kedua sekolah atau sambungan kedua untuk sekolah.

Ciri - Ciri Kalimat Efektif dan Contohnya

Baca Juga: Apa Itu Kalimat Ambigu dan Bagaimana contohnya?

Penggunaan kalimat tidak efektif seperti contoh di atas bisa menimbulkan salah paham, bukan? Untuk itulah diperlukan kalimat efektif dalam berkomunikasi melalui tulisan. Melalui ulasan di bawah, sobat idschool dapat mempelajari bagaimana cara membuat kalimat efektif dan bagaimana ciri-cirinya.

Table of Contents

Pengertian Kalimat Efektif

Pada beberapa kejadian seperti contoh di atas, kalimat tidak efektif bisa menimbulkan salah pesan. Akibatnya, pesan dari pembuat gagasa tidak sampai dengan baik. Oleh karena itu, kalimat efektif memiliki peran cukup penting sebagai penyampai pesan secara tepat.

Kalimat efektif biasa digunakan untuk menuliskan tulisan/karya ilmiah. Beberapa contoh karya ilmiah meliputi essay, jurnal, skripsi, dan lain sebagainya. Penggunaan kalimat efektif cukup penting dalam menyampaikan pesan. Tujuannya adalah agar pesan dapat tersampaikan dengan baik.

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat membantu menjelaskan sesuatu persoalan secara lebih singkat, jelas, padat, dan mudah dimengerti dan diartikan.

Kalimat efektif adalah jenis kalimat yang memiliki kemampuan untuk menyampaikan gagasan/pikiran pembicara/penulis kepada pendengar/pembaca dengan baik. Penyusunan kalimat efektif perlu mengikuti kaidah kebahasaan secara baik dan benar.

Baca Juga: Macam – Macam Majas

Ciri – Ciri Kalimat Efektif

Syarat dari sebuah kalimat efektif adalah logis, tidak ambigu (makna ganda), hemat, dan sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia. Panduan ejaan menurut kemdikbud diberikan seperti yang terdapat pada halaman ini. Setidaknya ada 7 ciri kalimat efektif yang perlu sobat idschool ketahui.

Ciri-ciri kalimat efektif tersebut berserta penjelasannya diberikan pada ulasan di bawah.

1. Kesepadanan Struktur

Ciri kalimat efektif yang pertama adalah kesepadanan. Kalimat dengan kesepadanan setidaknya memenuhi dua unsur pembentuk kalimat. Dua unsur tersebut adalah Subjek (S) dan Predikat (P).

Subjek adalah pokok pembicaraan/bahasan yang melakukan aktivitas. Bentuk subjek bisa meliputi orang, benda, atau tempat. Predikat adalah bagian kalimat yang menerangkan kegiatan. Biasanya, bentuk predikat dalam sebuah kalimat berupa kata kerja.

Perhatikan kalimat: Dalam makalah ini membahas kalimat efektif. Perhatikan juga kalimat: Makalah ini membahas kalimat efektif. Sepintas, dua kalimat tersebut memiliki kemiripan. Nyatanya, struktur dari kalimat tersebut berbeda.  

Perhatikan kembali dua contoh kalimat yang diberikan: Dalam makalah ini membahas kalimat efektif.

  • Dalam makalah ini: keterangan
  • membahas: predikat
  • kalimat efektif: objek

Pada contoh kalimat pertama ini tidak ada subjek. Sehingga, contoh kalimat pertama ini bukan merupakan kalimat efektif.

Contih berikutnya: Makalah ini membahas kalimat efektif.

  • Makalah ini: subjek
  • membahas: predikat
  • kalimat efektif: objek

Ada unsur subjek dan predikat dalam kalimat. Sehingga, contoh kalimat yang kedua ini merupakan kalimat efektif.

2. Kelogisan Bahasa

Kelogisan adalah suatu gagasan/ide yang dapat diterima oleh akal. Kelogisan bahasa memiliki pengertian kalimat memiliki arti yang bisa diterima oleh akal. Selain itu penting juga untuk memperhatikan bahwa kalimat mudah dipahami.

Logis atau tidaknya kalimat dilihat dari segi maknanya, bukan strukturnya. Suatu kalimat dikatakan logis apabila informasi dalam kalimat tersebut dapat diterima oleh akal/nalar.

Contoh kalimat tidak logis:

  • Tidak logis: Jalannya macet!
    Logis: Lalu lintas kendaraan macet
    Bukan jalan yang macet, tetapi lalu lintas kendaraannya
  • Tidak logis: Kepada Saudara pemateri, waktu dan tempat kami persilahkan.
    Logis: Saudara pemateri kami persilahkan
    Yang dipersilahkan seharusnya pemateri, bukan waktu dan tempat

Baca Juga: Kata Ganti ~ Pronomina

3. Kecermatan Dalam Pemilihan dan Penggunaan Kata

Kecermatan dalam pemilihan kata diperlukan untuk menghindari makna ganda. Sehingga kalimat efektif perlu disusun secara cermat. Kecermatan tersebut meluputi pemilihan, penggunaan, dan penempatan kata. Contoh kecermatan dalam pemilihan dan penggunaan kata terdapat pada kalimat di bawah.

  • Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah. → bukan kalimat efektif
    Memiliki dua arti yaitu mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal atau mahasiswa dari perguruan tinggi yang terkenal.
  • Mahasiswa perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah. → kalimat efektif
    Hanya memiliki satu arti yaitu mahasiswa dari perguruan tinggi terkenal

4. Kehematan Kata

Pengertian kehematan kata adalah tidak boros kata. Caranya dengan menggunakan kata-kata seperlunya. Kehematan kata tidak berarti harus menghilangkan kata-kata yang dapat menambah kejelasan kalimat. Namun, hindari menggunakan kata yang memiliki fungsi sama dalam sebuah kalimat.

Ada beberapa kriteria penghematan, yaitu:

  • Menghilangkan pengulangan subjek.
  • Menghindarkan pemakaian hiponimi kata, misalnya: warna merah hanya ditulis merah (karena merah sudah pasti merupakan warna)
  • Menghindari kesinoniman dalam satu kalimat.
  • Menjamak kata-kata yang berbentuk jamak.

Contoh kalimat tidak hemat dan hemat:

  1. Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke pesta itu. (tidak hemat)
    Karena tidak diundang, ia tidak datang ke pesta itu. (hemat)
  1. Ani memakai celana warna biru. (tidak hemat)
    Ani memakai celana biru. (hemat)
  1. Sejak dari pagi dia bersedih. (tidak hemat)
    Sejak pagi dia bersedih. (hemat)
  1. Para murid-murid sedang berlatih baris-berbaris. (tidak hemat)
    Para murid sedang berlatih baris-berbaris. (hemat)

Baca Juga: Teks Eksplanasi

5. Kesejajaran atau Keparalelan

Kesejajaran/keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu. Artinya, jika bentuk pertama menggunakan nomina, maka bentuk kedua dan selanjutnya juga menggunakan nomina. Jika bentuk pertama menggunakan verba, maka bentuk kedua dan seterusnya juga menggunakan verba.

Adanya sebuah kesamaan kata dan imbuhan dalam sebuah kalimat. Contoh kesejajaran atau keparalelan dalam kalimat terdapat pada dua contoh berikut.

  1. Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara bertahap. (tidak sejajar/paralel)
    Harga minyak dibekukan atau dinaikkan secara bertahap. (sejajar/paralel)
  1. Sebastian memancing ikan dan dimasukkan ke dalam jaring. (tidak sejajar/paralel)
    Sebastian memancing ikan dan memasukkannya ke dalam jaring. (sejajar/paralel)

6. Kesatuan atau Kepaduan Gagasan

Kesatuan/kepadua gagasan memiliki pengertian bahwa pernyataan dalam suatu kalimat menyampaikan informasi yang tidak terpecah-pecah. Kalimat padu disusun secara jelas dan tidak bertele-tele. Penggunaan kata tentang atau daripada pada kalimat padu biasanya dihindari. 

Contoh kalimat dengan kesatuan atau kepaduan gagasan:

  1. Liputan ini membahas tentang desain interior pada rumah adat. tidak padu
    Liputan ini membahas desain interior pada rumah adat. padu

7. Ketegasan

Sebuah kalimat memerlukan ide/gagasan yang perlu ditonjolkan. Ketegasan pada suatu kalimat merupakan penekanan atau suatu perlakukan menonjol pada ide pokok kalimat. Ada beberapa cara untuk membentuk penekanan dalam kalimat, yaitu

  • Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di awal kalimat
  • Membuat urutan kata yang bertahap
  • Melakukan pengulangan kata (repitisi)
  • Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan
  • Menggunakan partikel penekanan/penegasan

Contoh kalimat dengan ketegasan:

  1. Harapan Presiden adalah agar rakyat membangun bangsa dan negaranya.
  2. Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta – juta rupiah telah disumbangkan kepada anak – anak terlantar.
  3. Saya suka akan kecantikan mereka, saya suka akan kelembutan mereka.
  4. Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan mujur.
  5. Saudaralah yang harus bertanggung jawab.

Baca Juga: Langkah – Langkah Menentukan Ide Pokok

Contoh Soal dan Pembahasan

Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasanannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!

Contoh 1: Soal Kalimat Efektif

Perhatikan kalimat berikut!
Bantuan kepada pengungsi yang dalam bentuk daripada bahan makanan sangat dianjurkan.

Perbaikan kalimat tersebut adalah menghilangkan kata ….
A. yang, daripada
B. dalam, sangat
C. bahan, daripada
D. bentuk, makanan

Pembahasan:
Kata hubung yang digunakan untuk menegaskan kata sebelumnya. Pada kalimat di atas, penggunaan kaya hubung yang tidak tepat karena tidak menjelaskan kata sebelumnya.

Daripada digunakan untuk menghubungkan dua hal yang saling bertentangan. Daripada pada kalimat yang diberikan pada soal tidak sesuai dengan fungsinya.

Kalimat tersebut seharusnya: Bantuan kepada pengungsi dalam bentuk bahan makanan sangat dianjurkan.

Jadi, perbaikan kalimat yang benar adalah menghilangkan kata yang dan daripada.

Jawaban: A

Baca Juga: Cara Membuat Essay yang Menarik

Contoh 2: Memperbaiki Penggunaan Kalimat

Perhatikan Kalimat Berikut!
Selain daripada itu, masih ada satu truk bantuan sembako.

Perbaikan kalimat tersebut yang tepat adalah ….
A. Daripada selain itu, masih ada satu truk bantuan sembako
B. Selain dari itu, masih ada satu truk bantuan sembako.
C. Daripada itu, masih ada satu truk bantuan sembako.
D. Selain itu, masih ada satu truk bantuan sembako.

Pembahasan:
Kata daripada digunakan untuk menghubungkan dua hal yang bertentangan. Sehingga penggunaan kata daripada diantara selain dan itu adalah hal yang tidak tepat. Jadi, perbaikan kalimat yang tepat adalah Selain itu, masih ada satu truk bantuan sembako.

Jawaban: D

Baca Juga: Contoh Struktur Kalimat yang Benar

Contoh 3: Menentukan Kalimat Efektif

Berikut yang termasuk contoh kalimat efektif adalah ….
A. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
B. Kakeknya mengajar ilmu kedigjayaan di perguruan ini.
C. Tahun ini upeti para penggawa kerajaan baru saja dinaikkan.
D. Petapa itu menceritakan pengalaman masa kecilnya.
E. Di pendopo ini kami dipelajarkan berbagai ilmu berbagagi ilmu kedigjayaan.

Pembahasan:
A: Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. → Kalimat ini tidak jelas karena ada akhiran nya yang tidak jelas untuk siapa. Seharunya menjadi Atas perhatian pemirsa, saya ucapkan terima kasih. (bukan kalimat efektif)

B: Kakeknya mengajar ilmu kedigdayaan di perguruan ini. → Kalimat ini tidak jelas karena ada akhiran nya yang tidak jelas untuk siapa. (bukan kalimat efektif)

C. Tahun ini upeti para penggawa kerajaan baru saja dinaikkan. → Penggunaan tahun ini dan baru saja merupakan pemborosan kata (bukan kalimat efektif)

D. Petapa itu menceritakan pengalaman masa kecilnya. → kalimat efektif

E. Di pendopo ini kami dipelajarkan berbagai ilmu kedigjayaan. → Penggunaan dipelajarkan kurang tepat, seharusnya mempelajari. (bukan kalimat efektif)

Jawaban: D

Itulah tadi ulasan mengenai kalimat efektif yang meliputi pengertian dan karakteristik atau ciri-ciri kalimat efektif. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!

Baca Juga: Jenis – Jenis Teks

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.