Ciri-Ciri Kalimat Efektif dan Contohnya

Kalimat efektif adalah kalimat lengkap yang memiliki kepaduan gagasan, memenuhi kaidah ejaan yang berlaku, menggunan struktur bahasa yang tepat. Hal pertama yang dilakukan untuk mengenali kalimat efektif adalah memeriksa kelengkapan unsur subyek dan predikat. Di mana unsur subyek dan predikat merupakan unsur yang setidaknya harus ada dalam sebuah kalimat.

Kalimat yang tidak terdapat unsur subyek dan predikat secara otomatis akan menjadi kalimat tidak efektif. Contoh kalimat tidak efektif karena tidak memiliki subyek adalah: Kepada seluruh siswa, agar segera berkumpul di lapangan.

Contoh kalimat tersebut perlu diperbaiki karena tidak memiliki subyek. Perbaikan yang sesuai agar menjadi kalimat efektif adalah Seluruh siswa agar segera berkumpul di lapangan.

Selain memeriksa kelengkapan kalimat, ada beberapa faktor lain yang perlu diperiksa. Di mana kalimat efektif dapat dikenali melalui ciri-ciri dan syaratnya. Apa saja syarat dan ciri-ciri kalimat efektif? Bagaimana cara mengenalinya? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah

Baca Juga: Apa Itu Kalimat Ambigu dan Bagaimana contohnya?

Syarat Kalimat Efektif

Ada tujuh syarat kalimat efektif yaitu memiliki 1) Kesepadanan struktur; 2) Keparalelan bentuk; 3) Ketegasan makna; 4) Kehematan kata; 5) Kecermatan penalaran; 6) Kepaduan gagasan; dan 7) Kelogisan bahasa.

Penjelasan dari masing-masing syarat kalimat efektif beserta contohnya terdapat pada penjelasan di bawah.

1) Kesepadanan Struktur

Kesepadan struktur dalam kalimat efektif adalah keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang di pakai. Kalimat dengan kesepadanan struktur memiliki beberapa ciri seperti berikut.

  • Memiliki subyek dan predikat yang jelas (kalimat lengkap)
  • Menghindari pemakaian kata depan (di, dalam, bagi, untuk, pada, sebagai, tentang, mengenai) di depan subyek
  • Tidak memiliki subyek yang ganda (dalam kalimat tunggal)
  • Pada kalimat tunggal tidak menggunakan kata penghubung intrakalimat.
  • Predikat kalimat tidak didahului kata ‘yang’

Contoh kalimat tidak efektif yang disebabkan karena ketidaksepadanan struktur kalimat beserta bentuk perbaikannya terdapat pada tabel berikut.

Kalimat tidak efektifKalimat efektif
Bagi semua peserta didik baru harus melakukan daftar ulang.Semua peserta didik baru harus melakukan daftar ulang.
Soal itu saya kurang jelas.Soal itu kurang jelas bagi saya.
Setiap keluarga mempunyai cara masing-masing untuk saling berkomunikasi. Sehingga antaranggota keluarga dapat leluasa berkomunikasi.Setiap keluarga mempunyai cara masing-masing untuk saling berkomunikasi sehingga antaranggota keluarga dapat leluasa berkomunikasi.
Yogyakarta yang merupakan kota pendidikan.
Yogyakarta merupakan kota pendidikan.

2) Kesejajaran (Paralelisme)

Kesejajaran atau keparalelan (paralelisme) dalam kalimat efektif adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat. Artinya, jika bentuk pertama menggunakan nomina maka bentuk kedua dan selanjutnya juga menggunakan nomina. Untuk kalimat aktif diikuti dengan bentuk kalimat aktif, untuk kalimat pasif diikuti dengan bentuk kalimat pasif.

Contoh kesejajaran atau keparalelan dalam kalimat terdapat pada tabel berikut.

Kalimat tidak efektifKalimat efektif
Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara bertahap.Harga minyak dibekukan atau dinaikkan secara bertahap.
Sebastian memancing ikan dan dimasukkan ke dalam jaring.Sebastian memancing ikan dan memasukkannya ke dalam jaring.

3) Ketegasan makna

Ketegasan pada suatu kalimat merupakan penekanan atau suatu perlakukan menonjol pada ide pokok kalimat. Ada beberapa cara untuk membentuk penekanan dalam kalimat yang meliputi keterangan berikut.

  • Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di awal kalimat
  • Membuat urutan kata yang bertahap
  • Melakukan pengulangan kata (repitisi)
  • Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan
  • Menggunakan partikel penekanan/penegasan

Contoh kalimat tidak efektif dan perbaikannya sehingga menjadi kalimat efektif untuk syarat ketegasan terdapat pada tabel berikut.

Kalimat tidak efektifKalimat efektif
Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan negara ini dengan kemampuan yang ada pada diri masing-masing.Harapan Presiden adalah agar rakyat membangun bangsa dan negaranya.

Bukan seratus, sejuta, atau seribu, melainkan berjuta-juta rupiah telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar.
Bukan seratus, seribu, atau sejuta, melainkan berjuta-juta rupiah telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar.

4) Kehematan kata

Kehematan kata dalam bahasan kalimat efektif adalah penggunaan kata yang seperlunya (tidak boros kata). Kehematan kata tidak berarti harus menghilangkan kata-kata yang dapat menambah kejelasan kalimat. Namun dalam kehematan kata menghindari kata yang memiliki fungsi sama dalam sebuah kalimat.

Ada beberapa kriteria penghematan kata, yaitu:

  • Menghilangkan pengulangan subjek.
  • Menghindarkan pemakaian hiponimi, misalnya: warna merah hanya ditulis merah (karena merah sudah pasti merupakan warna)
  • Menghindari kesinoniman dalam satu kalimat
  • Menjamak kata-kata yang berbentuk jamak

Contoh kalimat tidak efektif yang disebabkan boros kata beserta perbaikannya terdapat pada tabel berikut.

Kalimat tidak efektif Kalimat efektif
Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke pesta itu.Karena tidak diundang, ia tidak datang ke pesta itu.
Ani memakai celana warna biru.Ani memakai celana biru.
Sejak dari pagi dia bersedih.Sejak pagi dia bersedih.
Para murid-murid sedang berlatih baris-berbaris.Para murid sedang berlatih baris-berbaris.

5) Kecermatan penalaran

Kecermatan penalaran dalam kalimat memiliki pengertian bahwa kalimat tidak menimbulkan tafsiran ganda. Di mana tafsiran ganda dapat dipahami sebagai adanya penyampaian gagasan yang tidak tepat sehingga dapat memiliki dua arti.

Contoh kalimat tidak efektif karena memiliki dua arti beserta perbaikannya terdapat pada tabel berikut.

Kalimat tidak efektifKalimat efektif
Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.Mahasiswa dari perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.
Para dermawan memberikan bantuan biaya pendidikan kedua anak yatim.Para dermawan memberikan bantuan biaya pendidikan untuk kedua anak yatim.

6) Kepaduan gagasan

Kesatuan atau kepaduan gagasan memiliki pengertian bahwa pernyataan dalam suatu kalimat menyampaikan informasi yang utuh (tidak terpecah-pecah). Kalimat padu disusun secara jelas dan tidak bertele-tele dengan menghindari penggunaan kata tentang atau daripada.

Contoh kalimat tidak efektif yang disebabkan ketidakpaduan gagasan dan perbaikannya terdapat pada tabel berikut.

Kalimat tidak efektifKalimat efektif
Liputan kali ini membahas tentang desain interior pada rumah adat.Liputan kali ini membahas desain interior pada rumah adat.
Pendapat Anda saya akan pertimbangkan.Pendapat Anda akan saya pertimbangkan.

7) Kelogisan bahasa

Kelogisan adalah suatu gagasan/ide yang dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai ejaan yang belaku. Logis atau tidaknya kalimat dilihat dari segi maknanya, bukan strukturnya. Suatu kalimat dikatakan logis apabila informasi dalam kalimat tersebut dapat diterima oleh akal/nalar.

Contoh kalimat tidak efektif yang disebabkan kelogisan bahasa dan bentuk perbaikannya terdapat pada tabel berikut.

Kalimat tidak efektifKalimat efektif
Jalannya macet!
(bukan jalan yang macet, tetapi lalu lintas kendaraannya)
Lalu lintas kendaraan macet.
Kepada Saudara pemateri, waktu dan tempat kami persilahkan.
(yang dipersilahkan seharusnya pemateri, bukan waktu dan tempat)
Saudara pemateri kami persilahkan.

Baca Juga: Cara Menentukan Ide Pokok dan Contohnya

Ciri-Ciri Kalimat Efektif

Penggunaan kalimat efektif akan membuat pembaca lebih mudah dalam memahami isi bacaan. Sehingga penggunaan kalimat efektif dalam sebuah bacaan sangat penting. Tujuan penggunaan kalimat efektif adalah untuk mengomunikasikan informasi secara tepat.

Dri tujuh syarat kalimat efektif di atas dapat disimpulkan bebera ciri kalimat efektif. Ciri-ciri kalimat efektif yang sesuai dengan syarat di atas meliputi beberapa ketentuan berikut.

Ciri-ciri kalimat efektif:

  • Memiliki subyek dan predikat
  • Pada kalimat tunggal tidak memiliki subyek ganda dan kata penghubung intrakalimat
  • Predikat kalimat tidak didahului kata ‘yang’
  • Hemat, tidak boros kata
  • Mengikuti ejaan yang berlaku, panduan ejaan dari kemdikbud terdapat pada halaman ini (file pdf)

  • Menggunakan diksi (pemilihan kata) yang tepat
  • Memperhatikan kesejajaran (paralelisme)
  • Logis
  • Urutan kata dibuat secara bertahap dari kecil ke besar atau sebaliknya
  • Kata yang ditonjolkan berada di awal kalimat, melakukan repitisi, dan pertentangan ide

  • Menghilangkan pengulangan subyek
  • Menghindari kesinoniman dalam satu kalimat
  • Menghindari pemakain hiponimi, seperti warna merah
  • Menjamak kata-kata yang berbentuk jamak

Baca Juga: Macam-Macam Majas

Contoh Soal dan Pembahasan

Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasanannya.

Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!

Contoh 1: Soal Kalimat Efektif

Perhatikan kalimat berikut!
Bantuan kepada pengungsi yang dalam bentuk daripada bahan makanan sangat dianjurkan.

Perbaikan kalimat tersebut adalah menghilangkan kata ….
A. yang, daripada
B. dalam, sangat
C. bahan, daripada
D. bentuk, makanan

Pembahasan:
Kata hubung yang digunakan untuk menegaskan kata sebelumnya. Pada kalimat di atas, penggunaan kaya hubung yang tidak tepat karena tidak menjelaskan kata sebelumnya.

Daripada digunakan untuk menghubungkan dua hal yang saling bertentangan. Daripada pada kalimat yang diberikan pada soal tidak sesuai dengan fungsinya.

Kalimat tersebut seharusnya: Bantuan kepada pengungsi dalam bentuk bahan makanan sangat dianjurkan.

Jadi, perbaikan kalimat yang benar adalah menghilangkan kata yang dan daripada.

Jawaban: A

Baca Juga: Teks Eksplanasi

Contoh 2: Memperbaiki Penggunaan Kalimat

Perhatikan Kalimat Berikut!
Selain daripada itu, masih ada satu truk bantuan sembako.

Perbaikan kalimat tersebut yang tepat adalah ….
A. Daripada selain itu, masih ada satu truk bantuan sembako
B. Selain dari itu, masih ada satu truk bantuan sembako.
C. Daripada itu, masih ada satu truk bantuan sembako.
D. Selain itu, masih ada satu truk bantuan sembako.

Pembahasan:
Kata daripada digunakan untuk menghubungkan dua hal yang bertentangan. Sehingga penggunaan kata daripada diantara selain dan itu adalah hal yang tidak tepat.

Jadi, perbaikan kalimat yang tepat adalah Selain itu, masih ada satu truk bantuan sembako.

Jawaban: D

Baca Juga: Contoh Struktur Kalimat yang Benar

Contoh 3: Menentukan Kalimat Efektif

Berikut yang termasuk contoh kalimat efektif adalah ….
A. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
B. Kakeknya mengajar ilmu kedigjayaan di perguruan ini.
C. Tahun ini upeti para penggawa kerajaan baru saja dinaikkan.
D. Petapa itu menceritakan pengalaman masa kecilnya.
E. Di pendopo ini kami dipelajarkan berbagai ilmu berbagagi ilmu kedigjayaan.

Pembahasan:
A: Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih. → Kalimat ini tidak jelas karena ada akhiran nya yang tidak jelas untuk siapa. Seharunya menjadi Atas perhatian pemirsa, saya ucapkan terima kasih. (bukan kalimat efektif)

B: Kakeknya mengajar ilmu kedigdayaan di perguruan ini. → Kalimat ini tidak jelas karena ada akhiran nya yang tidak jelas untuk siapa. (bukan kalimat efektif)

C. Tahun ini upeti para penggawa kerajaan baru saja dinaikkan. → Penggunaan tahun ini dan baru saja merupakan pemborosan kata (bukan kalimat efektif)

D. Petapa itu menceritakan pengalaman masa kecilnya. → kalimat efektif

E. Di pendopo ini kami dipelajarkan berbagai ilmu kedigjayaan. → Penggunaan dipelajarkan kurang tepat, seharusnya mempelajari. (bukan kalimat efektif)

Jawaban: D

Itulah tadi ulasan mengenai kalimat efektif yang meliputi pengertian dan karakteristik atau ciri-ciri kalimat efektif. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!

Baca Juga: Jenis – Jenis Teks

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 thought on “Ciri-Ciri Kalimat Efektif dan Contohnya”