Sebelum mempelajari cara menentukan rumus kimia dari nama senyawa kimia, sobat idschool perlu mengetahui tata nama senyawa kimia yang dibedakan berdasarkan ikatan yang terdapat pada senyawa. Sebagai contoh pada tata nama senyawa biner yang memuat senyawa kovalen dan senyawa ionik. Penamaan senyawa dengan ikatan kovalen akan berbeda dengan senyawa dengan ikatan ion.
Sedikit mengulang materi ikatan kimia, bahwa senyawa kovalen terbentuk antara unsur non logam dengan unsur non logam. Sedangkan untuk senyawa ionik terbentuk antara unsur logam (golongan A atau golongan B) dengan unsur non logam. Kedua jenis senyawa ini memiliki cara berbeda untuk menentukan rumus kimia dari suatu senyawa kimia yang diketahui namanya.
Kemampuan yang perlu dikuasai sobat idschool dalam menentukan rumus kimia dari nama senyawa kimia yang diketahui adalah cara menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dan mengenali jenis ikatan yang terdapat pada senyawa, apakah termasuk senyawa kovalen atau senyawa ionik. Jika termasuk dalam senyawa ionik, sobat idschool perlu mengenali apakah unsur logam termasuk dalam golongan A atau golongan B.
Karakteristik untuk senyawa kovalen dan senyawa ionik, secara garis besar diberikan seperti ringkasan pada gambar di bawah.
Senyawa dengan nama Boron triklorida memiliki rumus kimia BCl3, Kalsium oksida memiliki rumus kimia CaO, nama senyawa Tembaga (I) sulfida memiliki rumus kimia Cu2S. Bagaimana cara menentukan rumus kimia tersebut? Melalui halaman ini, sobat idschool akan mempelari cara menentukan rumus kimia dari suatu senyawa yang diketahui namanya melaui contoh – contoh berikut.
Table of Contents
- Contoh 1 – Cara menentukan rumus kimia dari nama senyawa Barium nitrida
- Contoh 2 – Cara menentukan rumus kimia dari nama senyawa Mangan (IV) oksida
- Contoh 3 – Cara menentukan rumus kimia nama senyawa Klorin florida
Contoh 1 – Cara menentukan rumus kimia dari nama senyawa Barium nitrida
Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk rumus kimia dari senyawa barium nitrida adalah mengetahu jenis ikatan kimia yang terdapat pada senyawa tersebut. Dari namanya, barium nitrida: tidak terdapat awalan angka Yunani (mono, di, tri, tetra, …) yang menunjukkan bahwa senyawa tersebut merupakan senyawa ionik. Perhatikan kembali bahwa nama senyawa barium nitrida tidak memiliki keterangan bilangan biloks, jadi senyawa ionik tersebut merupakan ikatan antara unsur logam golongan A dengan unsur non logam.
Barium dengan simbol Ba terdapat pada golongan II A, sehingga bilangan oksidasinya adalah +2, kemudian Ba memiliki muatan 2+ menjadi Ba2+.
Nitrida dari kata nitrogen, terdapat pada golongan V A. Agar susunan elektron N menyerupai gas mulia, nitrogen akan menarik tiga elektron sehingga menjadi bermuatan 3– menjadi N3–.Barium akan digabungkan dengan nitrogen, agar memiliki matan yang sama maka terdapat 3 unsur Ba dan 2 unsur N yang berikatan, menjadi Ba3N2.
Jadi, rumus kimia untuk nama senyawa barium nitrida adalah Ba3N2.
Baca Juga: Cara Menentukan Bilangan Oksidasi
Contoh 2 – Cara menentukan rumus kimia dari nama senyawa Mangan (IV) oksida
Perhatikan nama senyawa Mangan (IV) oksida, nama tersebut memiliki keterangan bilangan oksidasi yaitu +4, sehingga unsur logam yang berikatan dalam senyawa ini merupakan unsur dari golongan B, termasuk ikatan senyawa ionik. Unsur Mangan (Mn) yang berikatan dalam senyawa Mangan (IV) oksida memiliki muatan Mn4+. Berikatan dengan oksida dari kata oksigen dengan bilangan oksidasi –2, menjadi unsur bermuatan O2–.
Agar jumlah muatan yang ada pada senyawa tersebut sama, maka diperlukan 1 unsur Mangan (Mn4+) dan 2 unsur oksigen (O2–).
Jadi, unsur mangan dan oksigen tersebut berikatan dan membentuk senyawa Magan (IV) oksida dengan rumus kimia MnO2.
Baca Juga: Ikatan Kimia – Ion Kovalen Logam
Contoh 3 – Cara menentukan rumus kimia nama senyawa Klorin florida
Diberikan nama senyawa Boron triklorida, perhatikan bahwa sebelum nama unsur klorida terdapat awalan angka Yunani yaitu tri. Sehingga, hal tersebut menunjukkan bahwa ikatan yang terdapat pada senyawa tersebut merupakan senyawa kovalen. Cara menentukan rumus kimia dari nama senyawa kovalen sepertinya akan mudah untuk sobat idschool lakukan.
Misalnya pada nama senyawa Boron triklorida, terdapat 1 unsur Boron (B) dan 3 unsur Klorin (Cl). Sobat idschool hanya perlu menggabungkan dua unsur dan jumlah unsur untuk rumus kimia dari senyawa kovalen ini.
Jadi, rumus kimia untuk nama senyawa Boron triklorida adalah BCl3.
Demikianlah tadi ulasan materi terkait cara menentukan rumus kimia dari nama senyawa kimia. Meliputi cara menentukan rumus kimia dari nama senyawa kimia yang termasuk dalam senyawa biner (ionik dan kovalen) serta senyawa poliatomik. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: 5 Dasar Hukum Kimia