Sebelum ke bahasan tata nama senyawa alkana, ingat kembali apa itu alkana. Pengertian dari alkana adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan rantai karbon tunggal. Ketentuan penamaan senyawa alkana mengikuti konvensi IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry), yaitu sistem tata nama yang didasarkan pada gagasan bahwa struktur sebuah senyawa organik dapat digunakan untuk menurunkan namanya dan sebaliknya.
Senyawa alkana merupakan rantai karbon yang paling sederhana. Karakteristik dari senyawa alkana adalah senyawa hidrokarbon jenuh karena memiliki ikatan tunggal. Ikatan rangkaian karbon pada senyawa alkana membentuk pola, sehingga dapat dinyatakan melalui rumu umum. Rumus umum senyawa alkana dinyatakan melalui persamaan CnH2n+2.
Senyawa paling sederhana dari alkana yaitu metana. Dimana, metana merupakan rangkaian ikatan karbon yang terdiri dari satu atom karbon yang mengikat empat atom hidrogen (H). Untuk dua atom karbon yang mengikat 6 atom hidrogen (H) disebut etana.
Bagaimana saja struktur senyawa alkana? Bagaimana cara memberi nama senyawa alkana? Melalui halaman ini, idschool akan berbagi materi tata nama senyawa alkana yang meliputi bahasan deret homolog alkana dan gugus alkil, bentuk-bentuk struktur senyawa alkana, cara aturan penamaan senyawa alkana, dan contoh soal tata nama senyawa alkana.
Table of Contents
- Deret Homolog Alkana dan Gugus Alkil
- Bentuk-Bentuk Struktur Senyawa Alkana
- Aturan Penamaan Senyawa Alkana
- Contoh Penyelesain Soal Tata Nama Senyawa Alkana
Baca Juga: Ikatan Kimia – Ion Kovalen Logam
Deret Homolog Alkana dan Gugus Alkil
Sebelum ke pembahasan bagaimana tata nama senyawa alkana, sobat idschool perlu mengetahui nama-mana senyawa alkana pada deret homolog alkana dan penamaan gugus alkil.
Deret Homolog Alkana:
Senyawa dengan deret homolog alkana memiliki 1 sampai dengan 10 atom karbon (C) yang berikatan dengan atom hidrogen. Nama-nama senyawa alkana untuk berbagai jumlah atom C dapat dilihat melalui tabel deret homolog alkana berikut.
Berdasarkan tabel di depan dapat dilihat bahwa perbedaan kesepuluh senyawa di atas terletak pada jumlah gugus metilena (– CH2 –). Senyawa dengan kondisi demikian disebut homolog, yaitu susunan senyawa yang dibuat sedemikian rupa sehingga perbedaan dengan tetangga dekatnya hanya pada jumlah metilena.
Rangkaian ikatan karbon dengan satu atom karbon yang mengikat 4 atom hidrogen disebut metana. Untuk dua atom karbon dan 6 atom hidrogen disebut etana. Begitu seterusnya untuk atom C yang lebih banyak.
Gugus Alkil:
Gugus alkil adalah alkana yang kehilangan 1 atom H. Penamaannya sama dengan alkana, hanya akhirannya diubah menjadi – il (perhatikan tabel gugus alkil).
Setelah mengenal nama-nama senyawa alkana dalam tabel senyawa homolog alkana dan gugus alkil di atas, selanjutnya sobat idschool dapat memberi nama senyawa alkana berdasarkan aturan tata nama senyawa alkana. Sebelumnya, kenali dulu bentuk-bentuk struktur senyawa alkana yang akan dibahas berikut.
Baca Juga: Tata Nama Senyawa Alkena
Bentuk-Bentuk Struktur Senyawa Alkana
Terdapat tiga bentuk struktur senyawa alkana yang akan dibahas melalui halaman ini. Ketiga bentuk struktur senyawa alkana tersebut meliputi alkana rantai lurus, alkana siklis, dan alkana bercabang. Penjelasan masing-masing bentuk struktur senyawa alkana diberikan seperti pada penjelasan di bawah.
1. Alkana Rantai Lurus (Tidak Bercabang)
Alkana rantai lurus diberi nama sesuai dengan jumlah atom karbonnya sebagaimana tercantum dalam tabel di atas. Terkadang ditambahkan normal (n) di depan nama alkana.
Contoh senyawa alkana rantai lurus:
1) n – butana: CH3 – CH2 – CH2 – CH3
2) n – propana: CH3 – CH2 – CH3
2. Alkana Siklis (rantai tertutup)
Alkana rantai siklis (tertutup) diberi nama menurut banyaknya atom karbon dalam cincin, dengan penambahan awalan siklo –. Contoh senyawa alkana siklis terdapat pada senyawa siklobutana.
3. Alkana bercabang (memiliki rantai samping)
Senyawa alkana terkadang berikatan dengan unsur lain pada salah satu atau beberapa atom karbonnya. Unsur lain dalam rantai alkana tersebut biasa dinamakan substituen. Jenis substituen alkana yang sering dijumpai yaitu gugus alkil.
Contoh senyawa alkana bercabang:
- 2 – metil – butana
- 3 – metil – pentana
- 2 – bromo – pentana
Baca Juga: Tata Nama Senyawa Alkuna
Aturan Penamaan Senyawa Alkana
Berikutnya, masuk ke pembahasan inti dari tata nama senyawa alkana yaitu aturan penamaan senyawa alkana.
Nama senyawa alkana rantai lurus cukup mudah, yaitu sesuai dengan tabel deret homolog alkana yang sudah diberikan di atas. Jika alkana memiliki rantai samping maka penamaannya senyawa alkana mengikuti aturan yang diberikan sebagai berikut.
- Rantai terpanjang merupakan rantai utama.
- Rantai utama diberi nomor mulai dari ujung rantai yang memiliki substituen (unsur lain dalam rangkaian alkana, sebagai cabang).
- Jika alkana memiliki cabang yang sama lebih dari satu, nama cabang digabung menjadi satu dan diberi awalan di – (jumlah cabang ada dua), tri – (jumlah cabang ada 3), atau tetra – (jumlah cabang ada empat). Contoh: 2, 2 dimetil – pentana
- Jika alkana memiliki cabang yang berbeda, penulisan nama diurutkan berdasarkan urutan abjad. Contoh: 3 – bromo, 2 – metil – pentana.
Urutan penulisan nama senyawa alkana: nomor cabang, nama cabang, nama alkana rantai utama.
Untuk gugus metil pada atom C nomor 2, nama alkana juga dapat diberi nama dengan awalan iso–, sebagai contoh 2 metil – butana = isobutana.
Baca Juga: Konsep Mol pada Perhitungan Kimia
Contoh Penyelesain Soal Tata Nama Senyawa Alkana
Perhatikan rantai karbon pada senyawa hidrokarbon berikut!
Nama senyawa di atas adalah ….
A. 4 metil pentana
B. 2 metil pentana
C. 4 metil heksana
D. 2 metil heksana
E. n – heptana
Pembahasan:
Ada dua langkah utama yang dilakukan untuk menentukan nama senyawa sesuai aturan tata nama senyawa alkana. Kedua langkah tersebut adalah menentukan rangkaian utama dan melakukan penomoran. Selanjutnya sobat idschool hanya perlu memberikan nama senyawa sesuai aturan tata nama senyawa alkana yang telah diberikan di atas
Langkah pertama yang dilakukan untuk memberi nama sebuah senyawa alkana adalah menentukan rangkaian utama, yaitu rangkaian dengan ikatan karbon terpanjang. Dalam soal yang diberikan di atas, senyawa alkana yang diberikan memiliki 5 ikatan karbon (pentana) sebagai rangkaian utamanya.
Langkah kedua adalah melakukan penomoran, dimulai dari yang terdekat dengan cabang atau substituen. Senyawa alkana pada soal memiliki satu cabang metil (CH3).
Jadi, nama senyawa alkana di atas adalah 2 metil – pentana.
Jawaban: B
Demikianlah tadi ulasan materi tata nama senyawa alkana, meliputi deret homolog alkana dan gugus alkil, bentuk – bentuk struktur alkana, aturan penamaan senyawa alkana, dan contoh cara memberi nama senyawa sesuai tata nama senyawa alkana. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Isomer Senyawa Hidrokarbon
Terimakasih banyak 🙂🙂
SANGAT MEMBANTU
Sangat jelas
Rinci
Menarik
Ada contoh pembahasan
Bila cabang lebih dari satu bagaimana peberian namanya?
Sangat berguna dan bermanfaat sekali