Tata Nama Senyawa Alkuna

Senyawa alkuna dapat dijumpai pada bahan baku pembuatan bahan sintetis seperti plastik, proses pengelasan, pemotongan besi dan logam, serta proses mempercepat pematangan buah. Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon yang dalam penamaannya mengikuti aturan tata nama senyawa alkuna. Karakteristik dari senyawa alkuna adalah memiliki ikatan rangkap tiga pada rantai karbonnya. Banyak atom karbon dan hirogen pada senyawa alkuna sesuai dengan rumus umum alkuna: CnH2n – 2.

Senyawa alkuna merupakan hidrokarbon tidak jenuh yang memiliki atom karbon dengan ikatan rangkap tiga (– C ≡ C –). Struktur alkuna paling sederhana yaitu etuna (lebih dikenal sebagai asetilena) dengan rumus senyawa C2H2. Nama-nama senyawa alkuna berupa rantai lurus meliputi etuna, propuna, n – butuna, n – pentuna, n – heksuna, n – heptuna, n – oktuna, n – nonuna, dan n – dekuna. Penamaan rantai senyawa alkuna berupa rantai panjang ikatan atom karbon dan hidrogen sesuai nama-nama pada deret homolog alkuna pada tabel berikut.

Deret Homolog Alkuna pada Tata Nama Senyawa Alkuna

Baca Juga: Ikatan Kimia – Ion Kovalen Logam

Ikatan rantai hidrokarbon dapat juga memiliki cabang, sama seperti pada senyawa alkana dan alkena. Cabang pada senyawa alkuna mempengaruhi nama senyawa alkuna. Cabang pada senyawa alkuna berupa gugus alkil yang penamannya sesuai pada tabel berikut.

Gugus Alkil Untuk Senyawa Alkuna

Setelah mengetahui nama-nama senyawa alkuna pada deret homolog alkuna dan gugus alkil, berikutnya akan diulas bagaimana aturan penaman senyawa pada tata nama senyawa alkuna. Pada bagian akhir akan diberikan contoh soal cara memberi nama senyawa alkuna. Jadi jangan sampai terlewatkan untuk membaca sampai akhir bahasan ulasan materi tata nama senyawa alkuna di sini.

Table of Contents

Aturan Penamaan atau Tata Nama Senyawa Alkuna

Aturan pemberian nama alkuna hampir sama dengan ketentuan tata nama alkena dengan sedikit perubahan. Perbedaan antara senyawa alkuna dan alkena terletak pada akhiran – ena diganti dengan akhiran – una. Berikut ini tiga aturan penamaan senyawa alkuna

Senyawa Alkuna Rantai Lurus:
Atom karbon yang berikatan rangkap tiga ( – C ≡ C ) diberi nomor yang menunjukkan ikatan rangkap tersebut. Penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap tiga. Perhatikan cara penomoran yang benar dan salah pada senyawa alkuna rantai lurus berikut.

Aturan Penamaan Senyawa Alkuna Rantai Lurus

Senyawa Alkuna Rantai Bercabang
Penamaan senyawa alkuna dengan rantai bercabang mengikuti beberapa aturan seperti berikut.

  1. Rantai utama yaitu rantai yang terpanjang dan mengandung ikatan rangkap tiga
  2. Penomoran rantai utama diawali dari yang paling dekat dengan ikatan rangkap tiga, bukan cabang yang terdekat.
  3. Urutan penulisan nama: nomor cabang, nama cabang, nomor ikatan rangkap, nama alkuna.

Contoh senyawa alkuna dengan rantai senyawa alkuna tanpa cabang 2 – pentuna dan rantai senyawa alkuna dengan cabang adalah 4 metil 2 pentuna.

  • 2 – pentuna
    2 - pentuna
  • 4 – metil – 2 – pentuna
    4 - metil - 2 - pentuna

Baca Juga: Senyawa Hidrokarbon – Alkana Alkena Alkuna

Penamaan Senyawa Sesuai Aturan Tata Nama Senyawa Alkuna

Bagian ini, sobat idschool akan memberikan contoh soal struktur senyawa alkuna. Kemudian, kita akan mencoba memberi nama senyawa alkuna tersebut.

Perhatikan gambar struktur senyawa alkuna berikut!

Contoh Soal Cara Memberi Nama Senyawa Alkuna

Nama senyawa yang sesuai untuk hidrokarbon alkuna di atas adalah ….

Penyelesaian:
Langkah pertama adalah menentukan rangkaian utama dan melakukan penomoran sesuai dengan ketentuan penamaan senyawa alkuna yang berlaku.

Cara Memberi Nama Senyawa Alkuna

Perhatikan bahwa terdapat delapan atom karbon (C) pada rangkaian utama dan ikatan rangkap tiga melekat pada karbon nomor (terkecil) 2, sehingga senyawa alkuna pada rangkaian utama adalah 2 – oktuna. Perhatikan pula bahwa terdapat cabang etil (C2H5) pada karbon bernomor 4, menjadi 4 – etil.

Jadi, nama senyawa alkuna yang diberikan sesuai pada gambar di atas adalah 4 – etil – 2 – oktuna.

Contoh Soal dan Pembahasan

Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!

Contoh 1 – Penggunaan Tata Nama Senyawa Alkuna

Contoh Senyawa Alkuna dengan Rantai Cabang Dua Buah Metil

Nama senyawa alkuna seperti rantai hidrokarbon di atas menurut IUPAC adalah ….
A. 2,2 – dimetil – 3 pentuna
B. 2 – heptuna
C. 4,4 – dimetil – 2 pentuna
D. 2 – metil – 3 – heksuna
E. 3 – etil – 4 metil – 1 pentuna

Pembahasan:
Pertama adalah menentukan rantai utama yaitu rangkaian yang memuat ikatan rangkap tiga. Selanjutnya adalah melakukan penomoran dengan aturan dimulai dari ujung yang paling dekat dengan ikatan rangkap tiga.

Dari rangkaian utama tersebut diketahui bahwa ada 5 atom karbon yang berikatan. Dari deret homolog alkuna yang memiliki lima atom karbon adalah pentuna, sementara ikatan rangkap tiga berada di nomor 2. Sehingga dari rangkaian utama dapat diperoleh nama 2 pentuna.

Selain itu, senyawa alkuna tersebut memiliki cabang dua metil yang terletak di nomor empat. Sehingga penamaan untuk rantai cabang adalah 4,4 – dimetil.

Cara Memberi Nama Senyawa Alkuna

Jadi, nama senyawa alkuna sesuai pada gambar yang diberikan adalah 4,4 – dimetil – 2 pentuna.

Jawaban: D

Contoh 2 – Penggunaan Tata Nama Senyawa Alkuna

Contoh Senyawa Alkuna

Nama senyawa sesuai pada rangkaian hidrokarbon di atas adalah ….
A. 3 etil – 4 metil – 1 pentuna
B. 3 etil – 4 metil – 2 pentuna
C. 3,4 dimetil – 1 pentuna
D. 4 etil – 3 metil – 1 pentuna
E. 4 etil – 3 metil – 2 pentuna

Pembahasan:
Rantai utama dipilih untuk ikatan hidrokarbon yang memuat ikatan rangkap tiga, diperoleh nama 1 pentuna. Ada dua cabang gugus alkil pada senyawa alkuna yang diberikan yaitu C2H5 atau etil (di nomor 3) dan CH3 atau metil (di nomor 4). Jadi, nama senyawa sesuai pada rangkaian hidrokarbon yang diberikan adalah 3 etil – 4 metil – 1 pentuna.

Jawaban: A

Demikianlah tadi ulasan materi tata nama senyawa alkuna yang meliputi aturan penentuan tata nama senyawa alkuna dan contoh soal cara memberi nama senyawa alkuna. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Isomer Senyawa Hidrokarbon

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 thoughts on “Tata Nama Senyawa Alkuna”