Penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa pada awalnya dilakukan karena keinginan memenuhi kebutuhan rempah-rempah di Eropa. Tokoh penjelajah samudra dari bangsa Eropa berasal dari negara Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, dan Prancis. Di mana pelopor dalam tokoh penjelajah samudera adalah Bartolomeu Dias dari Portugis, dan tokoh penjelajah samudera yang menjadi pelopor dari Spanyol adalah selanjutnya dalah Christopher Columbus. Kedua pelopor penjelajah samudra tersebut membuka jalan bagi penjelajah berikutnya untuk menemukan dunia baru.
Selain bangsa Protugis dan Spanyol, bangsa Eropa yang ikut melakukan penjelajahan samudra adalah bangsa Belanda. Awalnya, ada tiga negara yang melakukan penjelajahan samudra. Setelah berlangsung beberapa waktu kemudian diikuti juga Inggris yang turut melakukan penjelajahan samudera. Inggris turut melakukan penjelajahan samudra setelah terlibat konflik dengan Portugis. Di lain sisi, Portugis mengalami kesuksesan perdagangan rempah-rempah yang berupsat di Lisabon.
Baca Juga: Jalur Sutra – Jalur Perdagangan yang Menghubungkan Benua Asia dan Eropa
Siapa saja tokoh penjelajah samudra dari Portugis? Siapa saja tokoh penjelajah samudra dari Spanyol dan Belanda? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Table of Contents
- Latar Belakang
- Tokoh Penjelajah Samudra dari Portugis
- Tokoh Penjelajah Samudra dari Spanyol
- Tokoh Penjelajah Samudra dari Belanda
Latar Belakang
Dorongan besar untuk melakukan penjelajahan samudra muncul setelah jalur perdagangan yang menghubungkan Eropa dengan Asia ditutup oleh pemerintahan Kesultanan Ottoman atau Kesultanan Turki. Di mana pusat perdagangan dunia yang menghubungkan Benua Eropa dan Asia pada waktu itu berada di Kota Konstatinopel (ibu kota Romawi Timur). Kota Konstatinopel sekarang berubah nama menjadi Istanbul.
Jatuhnya Konstatinopel ke pemerintahan Turki membuat jalur perdagangan darat berada di bawah kekuasaan Turki. Pemerintah Turki selanjutnya menutup jalur perdagangan dengan Barat pada tahun 1453 M setelah menaklukkan Kekaisaran Romawi Timur.
Kondisi tersebut membuat negara-negara di Benua Eropa kesulitan mendapatkan barang dari Asia, salah satunya adalah rempah-rempah. Penutupan jalur perdagangan dengan Barat oleh pemerintahan Turki mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra untuk menemukan asal rempah-rempah.
Negara yang pertama kali melakukan penjelajahan samudra adalah Portugis. Keberhasilan Portugis menemukan wilayah daratan baru membuat Spanyol ikut melakukan penjelajahan samudra. Sehingga, bangsa Eropa yang disebut sebagai pelopor penjelajahan samudra adalah Portugis dan Spanyol.
Baca Juga: Zaman Penjelajahan Samudera
Tokoh Penjelajah Samudra dari Portugis
Penjelajahan samudra untuk pertama kali dilakukan oleh Bangsa Protugis yang pada waktu itu berada di bawah kepemimpinan Pangeran Dom Henrique. Tokoh penjelajah samudra yang pertama kali ditunjuk melakukan perjalanan adalah Bartholomeu Dias. Tujuan awal dari penjelajahan yang dilakukan adalah untuk mencari tempat sumber rempah-rempah.
Penjelajahan yang dilakukan Bartholomeu Dias belum berhasil menemukan sumber rempah-rempah. Namun penjelajahan oleh Bartholomeu Dias menjadi jalan bagi penjelajah lain untuk menemukan sumber rempah-rempah.
Selain Bartholomeu Dias, ada dua penjelajah yang berasal dari bangsa Portugis yaitu Vasco da Gama dan Alfonso d’ Albuquerque.
1. Bartholomeus Diaz
Penjelajahan yang dilakukan Bartholomeu Dias berawal dari Lisabon, Portugis pada bulan Agustus 1487. Kapal yang digunakan Bartholomeu Dias dan rombongan terkena badai ketika sampai di ujung selatan Benua Afrika. Setelah badai reda, rombongan penjelajah pertama ini kembali ke Portugis dan melaporkan hasil penjelajahan tersebut.
Dari penjelajahan pertama oleh Bartholomeu Dias ditemukan sebuah daratan di ujung selatan benua Afrika yang diberi nama Tanjung Harapan (Cape of Good Hope).
2. Vasco da Gama
Raja Portugis Manuel I memerintahkan Vasco da Gama mengikuti jejak Bartholomeu Dias pada tanggal 8 Juli 1497. Ekspedisi yang dilakukan Vasco da Gama dilakukan melalui laut sepanjang pantai Afrika Barat. Dalam pelayarannya, Vasco da Gama sempat singgah di pantai Afrika Timur kemudian melanjutkan ekspedisinya memasuki Samudra Hindia dan Laut Arab.
Pejelajahan yang dilakukan Vasco da Gama bersama robongannya berhasil mencapai Calcuta, India pada tanggal 22 Mei 1498. Di tempat ini, Vasco da Gama berhasil menemukan rempah-rempah dan membelinya untuk kemudian dikirim ke Portugis.
3. Alfonso d’ Albuquerque
Setelah beberapa lama menduduki Calcuta, bangsa Portugis sadar bahwa penghasil rempah-rempah bukan hanya India. Ada informasi lain menyatakan bahwa terdapat tempat lain yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Asia yaitu Malaka.
Bangsa Protugis kemudian melanjutkan penjelajahan ke Timur dari Calcuta menuju Malaka di bawah pimpinan Alfonso d’ Albuquerque. Penjelajahan yang dipimpin Alfonso d’ Albuquerque ini berhasil menaklukkan Malaka pada tahun 1511.
Baca Juga: Teori Masuknya Agama Hindu-Budha ke Nusantara
Tokoh Penjelajah Samudra dari Spanyol
Tokoh penjelajah samudra juga berasal dari Spanyol dengan tokoh pelopornya adalah Christopher Colombus. Selain Christopher Colombus, penjelajah yang juga berasal dari Spanyol adalah Ferdinand Magellans beserta Juan Sebastian del Cano. Beberapa catatan ekspedisi dari tokoh penjelajah samudra dari Spanyol terdapat pada uraian singkat berikut.
1. Christopher Columbus
Christopher Columbus mulai melakukan penjelajahan untuk mencari sumber rempah-rempah di dunia Timur pada tanggal 3 Agustus 1492. Rombongan Christopher Columbus mengarungi Samudra Atlantik dan berhasil sampai di sebuah pulau yang pulau dihuni orang berkulit coklat-merah.
Pulau tersebut diduga oleh Christopher Colombus merupakan Kepulauan Hindia Timur yang menjadi sumber rempah-rempah. Sehingga, penduduk asli di kawasan tersebut disebut sebagai Indian.
Namun, ternyata pulau tersebut bukan merupakan Kepulauan Hindia Timur. Pulau tersebut sekarang bernama Pulau Guanahani yang terletak di Kepulauan Bahama, Karibia. Selanjutnya Kepulauan Bahama dikenal sebagai Hindia Barat.
Penjelahan yang dilakukan oleh Christopher Columbus diikuti seorang bangsa Italia bernama Amerigo Vespucci. Selama dalam pelayaran, Amerigo Vespucci berperan sebagai pencatat peristiwa yang dialami dan dilihat selama penjelajahan. Catatan yang dibuat Amerigo Vespucci dipelajari oleh seorang profesor ilmu bumi.
Dalam catatan tersebut, benua yang ditemukan tidak memiliki nama. Benua tersebut kemudian diberi nama Benua Amerika untuk mengenang Amerigo Vespucci. Sejak saat itu hinga sekarang istilah Amerika digunakan untuk menyebut benua yang telah ditemukan oleh rombongan ekspedisi di bawah pimpinan Christophorus Columbus.
2. Ferdinand Magelhaens dan Juan Sebastian del Cano
Tokoh penjelajah samudra lain dari Spanyol adalah Ferdinand Magelhaens. Perjalanan Ferdinand Magelhaens berlayar ke Barat didampingi oleh Kapten Juan Sebastian del Cano pada tanggal 10 Agustus 1519.
Setelah menyeberangi Samudra Pasifik, rombongan Ferdinand Magelhaens menyebrangi Kepulauan Massava yang sekarang dikenal dengan nama Filipina. Ferdinand Magelhaens beserta rombongan terlibat peperangan dengan suku di Pulau Mactan, Filipina.
Dalam pertempuran tersebut, Fedinand Magelhaens terbuhuh dan penjelajahan diambil alih Sebastian del Cano. Selanjutnya, rombongan penjelajah ini bergegas meninggalkan Filipina menuju Kepulauan Maluku.
Magelhaens dianggap sebagai tokoh penjelajah samudra pertama yang berhasil mengelilingi dunia. Penghargaan tersebut diberikan karena jasanya melakukan pelayaran yang membuktikan bahwa bumi bulat seperti bola. Raja Spanyol memberi hadiah sebuah tiruan bola bumi berlilitkan pita bertuliskan Engkaulah yang pertama kali mengitari diriku.
Baca Juga: Kerajaan-Kerajaan dengan Corak Hindu-Budha yang Pernah Berkuasa di Indonesia
Tokoh Penjelajah Samudra dari Belanda
Sebelumnya, para pedagang Belanda membeli rempah-rempah dari Portugis di pusat pasar Lisabon. Portugis melakukan penekanan dengan melarang Belanda berdagang di Lisabon dengan anggapan dapat menghancurkan perekonomian Belanda.
Setelah Lisabon dikuasai Spanyol, Belanda mencari jalan menuju daerah penghasil rempah-rempah untuk memenuhi kebutuhannya. Tokoh penjelajah samudra dari Belanda diantaranya adalah Barentz, Cornelis de Houtman, dan Abel J. Tasman.
1. Barentz
Barentz mencari daerah Timur (Asia) melalui jalur lain yaitu ke Utara pada tahun 1594. Perjalanan Barentz terhambat karena air laut membeku sesampainya di Kutub Utara. Barentz dan rombongan berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau Novaya Zemlya, kemudian memutuskan untuk kembali. Namun, Barentz meninggal dalam perjalanan pulang sehingga laut tersebut diberi nama Laut Barentz.
2. Cornelis de Houtman
Berikutnya, Cornelis de Houtman memimpin pelayaran mencari daerah asal rempah-rempah ke arah Timur mengambil jalur seperti yang ditempuh Portugis pada tahun 1595. Kapal-kapal Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman berhasil sampai di Pelabuhan Banten pada tahun 1596.
3) Abel J. Tasman
Abel Tasman berlayar mencapai perairan di sebelah Tenggara Australia. Pada tahun 1642, penjelajahan yang dilakukan Abel J. Tasman berhasil menemukan sebuah pulau yang sekarang dikenal dengan nama Pulau Tasmania (diambil dari nama Tasman).
Demikianlah tadi ulasan tokoh-tokoh penjelajah samudra oleh bangsa Eropa yang meliputi negara Portugis, Spanyol, dan Belanda. Terimkasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!
Baca Juga: Sejarah Lahirnya Pancasila sebagai Lambang Negara Indonesia