BIOLOGI SMA

Perbedaan Jaringan Kolenkim dan Sklerenkim pada Tumbuhan

Tumbuhan memiliki jaringan penyokong yang terdiri dari jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Kedua jenis sel tersebut memiliki peran dalam memberikan kekuatan bagi tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh. Perbedaan jaringan kolenkim dan sklerenkim terdapat pada senyawa yang menyusun sel-selnya sehingga memberikan beberapa faktor perbedaan lainnya. Jaringan penyokong disebut juga jaringan penguat karena memiliki dinding sel yang […]

Perbedaan Jaringan Kolenkim dan Sklerenkim pada Tumbuhan Read More »

Siklus Hidup Plasmodium sp (Penyebab Penyakit Malaria)

Plasmodium adalah contoh Sporozoa yaitu anggota Protista yang tidak memiliki alat gerak khusus. Siklus hidup Plasmodium sp melibatkan dua individu yaitu manusia dan nyamun. Dikenal sebagai protista dengan sifat parasit sebagai contoh sporozoa yang tidak memiliki alat gerak. Di mana, bentuk gerakan yang dilakukan Sporozoa hanya dengan mengubah-ubah posisi tubuhnya. Protista sendiri adalah organisme yang sel penyusunnya memiliki

Siklus Hidup Plasmodium sp (Penyebab Penyakit Malaria) Read More »

3 Tahapan Oogenesis pada Pembentukan Sel Telur Wanita

Oogenesis merupakan proses pembentukan sel telur atau ovum yang terjadi di ovarium (indung telur) pada tubuh wanita. Ovarium merupakan salah satu bagian organ reproduksi yang hanya terdapat pada tubuh wanita. Dalam proses tahapan oogenesis terjadi tiga tahapan yaitu penggandaan, pertumbuhan, dan pematangan. Proses pembelahan sel terjadi secara mitosis dan meiosis yang membentuk oogonium menjadi sebuah

3 Tahapan Oogenesis pada Pembentukan Sel Telur Wanita Read More »

Tahapan Spermatogenesis Secara Berurutan dan Penjelasannya

Tahapan spermatogenesis secara berurutan meliputi perubahan dari spermatogonium, spermatosit primar, spermatosit sekunder, spermatid, dan spermatozoa. Di mana perubahan pada tahapan spermatogensis terjadi dalam empat fase yaitu fase pembelahan, pertumbuhan, pematangan, dan spermiogenesis. Dengan pembelahan sel yang terjadi pada proses tahapan spermatogeneis meliputi pembelahan mitosis, meiosis I, dan meiosis II. Spermatogenesis hanya terjadi pada tubuh pria

Tahapan Spermatogenesis Secara Berurutan dan Penjelasannya Read More »

Penyakit Keturunan/ Kelainan yang Terpaut Gonosom

Ada beberapa penyakit keturunan atau kelainan yang diwariskan terpaut dengan kromosom tubuh (autosomal). Autosom adalah jenis kromosom yang mewariskan fungsi dan sifat tubuh seperti bentuk rambut, warna mata, dan lain sebagainya. Selain kelainan yang terpaut autosom, ada kelainan yang terpaut gonosom yaitu kromosom yang menjadi penentu jenis kelamin. Ada dua jenis gonsom yaitu koromosom X

Penyakit Keturunan/ Kelainan yang Terpaut Gonosom Read More »

Penyakit Keturunan/ Kelainan yang Terpaut Autosom

Ada dua jenis penyakit keturunan atau kelainan yang terpaut autosom yaitu kelainan yang terpaut autosom dominan dan kelainan yang terpaut autosom dominan. Kelainan yang dapat timbul karena terpaut autosom dominan adalah polidaktili, thalasemia, kemampuan mengecap PTC, kerusakan email gigi, anonikia, dan retinal aplasia. Sementara kelainan yang terpaut autosom resesif adalah fenilketonuria, albino, dan kretinisme. Setiap

Penyakit Keturunan/ Kelainan yang Terpaut Autosom Read More »

Frekuensi Genotipe dalam Populasi (Hukum Hardy Weinberg)

Frekuensi genotipe dalam suatu populasi dapat dicari menggunakan rumus yang sesuai dengan hukum Hardy Weinberg. Genotipe adalah sifat-sifat tidak tampak berupa pasangan alel yang disimbolkan dengan huruf tertentu seperti AA, Aa, aa, AaBB, dan lain sebagainya. Alel berperan dalam pewarisan sifat yang diturunkan dari induk kepada anaknya. Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi

Frekuensi Genotipe dalam Populasi (Hukum Hardy Weinberg) Read More »

Faktor Penyebab Timbulnya Keanekaragaman Hayati

Ada beberapa faktor penyebab timbulnya keanekaragaman hayati di Indonesia yaitu iklim/cuaca, relief tanah, dan kondisi tanah. Keanekaragaman hayati atau biodiversitas merupakan keberagaman bentuk makhluk hidup dari variasi ukuran, bentuk, jumlah, dan warna. Cakupan dari keanekaragaman hayati meliputi kekayaan spesies dan kompleksitas ekosistem. Indonesia memiliki kawasan berupa rangkaian kepulauan dengan ciri – ciri geografi yang sangat

Faktor Penyebab Timbulnya Keanekaragaman Hayati Read More »

Gambar Struktur Kromosom dan Keterangan (+Fungsi)

Struktur kromosom yang utama terdiri atas sentromer/kinektor dan lengan kromosom. Sentromer merupakan bagian kromosom yang menyempit dan berwarna terang. Pada lengan kromosom terdapat telomer, kromatid, kromiol, matriks, benang kromonema, kromomer, dan satelit. Kromosom berada dalam setiap sel dalam tubuh yang memiliki inti sel yang pengamatannya hanya dapat dilakukan melalui mikroskop. Pengamatan kromosom dengan metode pewarnaan akan

Gambar Struktur Kromosom dan Keterangan (+Fungsi) Read More »

Macam-Macam Kromosom

Macam-macam kromosom dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok yang didasarkan pada fungsi, bentuk, letak sentromer, dan jumlah sentromer kromosom. Berdasarkan fungsinya, macam-macam kromosom terdiri dari autosom dan gonosom. Berdasarkan bentuknya, kromosom dibedakan menjadi bulat, cerutu, koma, batang, huruf V, dan huruf L. Untuk macam-macam kromosom berdasarkan letak sentromenya dibedakan menjadi metasentrik, akrosentrik, submetasentrik, dan telosentrik. Sedangkan

Macam-Macam Kromosom Read More »