Macam-macam penyerbukan dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu berdasarkan asal serbuk sari dan perantaranya. Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari dari suatu tanaman dibedakan menjadi penyerbukan sendiri, tetangga, silang, dan bastar. Sedangkan penyerbukan berdasarkan pertantaranya dibedakan menjadi penyerbukan oleh hewan, angin, air, dan manusia.
Cara tumbuhan menghasilkan individi baru melalui penyerbukan termasuk dalam cara berkembangbiak secara generatif. Tumbuhan yang termasuk dalam kelompok tumbuhan generatif diketahui mempunyai alat perkembangbiakan berupa putik (alat perkembangbiakan betina) dan benang sari (alat perkembangbiakan jantan). Perkembangbiakan tumbuhan generatif diawali dengan menempelnya serbuk sari pada kepala putik.
Apa itu penyerbukan? Apa saja macam-macam penyerbukan? Melalui halaman ini, sobat idschool dapat mempelajari ulasan mengenai apa itu penyerbukan dan macam-macam penyerbukan.
Table of Contents
- Apa itu penyerbukan?
- Macam-Macam Penyerbukan Berdasarkan Asal Serbuk Sari
- Macam-Macam Penyerbukan Berdasarkan Perantaranya
Apa itu penyerbukan?
Sebelum mempelajari lebih jauh tentang macam-macam penyerbukan, sebaiknya sobat idschool mengetahui pengertian dari penyerbukan itu sendiri. Penyerbukan adalah peristiwa yang diawali jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Dari peristiwa ini dapat menghasilkan individu baru.
Penyerbukan dapat dibedakan menjadi 2 kelompok. Pertama adalah kelompok penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari. Kedua adalah kelompok penyerbukan berdasarkan perantaranya. Setiap kelompok penyerbukan memiliki macam-macam penyerbukan.
Apa saja macam-macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari dan apa saja macam-macam penyerbukan berdasarkan pertaranya akan menjadi ulasan berikutnya.
Baca Juga: Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan
Macam-Macam Penyerbukan Berdasarkan Asal Serbuk Sari
Macam-macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari dibedakan menjadi 4 kelompok yaitu penyerbukan sendiri (autogami), penyerbukan tetangga (geitonogami), penyerbukan silang (alogami), dan penyerbukan bastar (hibridogami).
Masing-masing ulasan untuk setiap jenis/macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari dapat disimak pada ulasan berikut.
1) Autogami: penyerbukan sendiri
Penyerbukan sendiri adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga itu sendiri. Terjadi dalam satu bunga. Keturunan yang dihasilkan melalui penyerbukan sendiri tidak menghasilkan keturunan yang bervariasi.
Contoh penyerbukan sendiri terjadi pada bunga telang dan bunga turi.
2) Geitonogami: penyerbukan tetangga
Penyerbukan tetangga adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga lain yang masih berada pada satu tumbuhan. Atau dapat juga diartikan sebagai penyerbukan yang terjadi saat serbuk sari berasal dari bunga yang berbeda namun tetap satu pohon dengan putiknya. Terjadi pada dua buah bunga yang masih berada dalam satu pohon.
Contoh penyerbukan tetangga terjadi pada bunga jagung.
3) Alogami: penyerbukan silang
Penyerbukan silang adalah penyerbukan yang terjadi saat serbuk sari berasal dari bunga yang berbeda serta pohon yang berbeda dengan putiknya namun dari tumbuhan yang satu spesies. Melalui penyerbukan silang ini dapat menghasilkan variasi keturunan. Contoh persilangan terjadi pada antara bunga merah dengan bunga putih dapat menghasilkan bunga merah, merah muda, atau putih. Terjadi pada dua buah bunga yang berbeda pohon.
4) Hibridogami: penyerbukan bastar
Penyerbukan bastar adalah penyerbukan yang terjadi saat serbuk sari berasal dari bunga yang berbeda serta pohon yang berbeda dengan putiknya namun dari tumbuhan yang beda spesies.
Baca Juga: Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan
Macam-Macam Penyerbukan Berdasarkan Perantaranya
Macam-macam penyerbukan berdasarkan perantaranya terbagi dalam 4 kelompok yaitu penyerbukan oleh perantara hewan, air, angin, dan manusia. Ulasan untuk masing-masing jenis penyerbukan berdasarkan perantara dapat disimak seperti berikut.
1) Anemofili: penyerbukan oleh angin
Penyerbukan bunga yang dibantu oleh angin biasanya memiliki bentuk bunga yang kurang menarik. Selain itu bunga memiliki serbuk sari dengan jumlah banyak dan ringan. Dengan berat serbuk sari yang ringan ini, angin dapat secara mudah menerbangkan serbuk sari terbang ke kepala putik. Sehingga dapat terjadi penyerbukan.
Ciri – Ciri Bunga dengan Penyerbukan Oleh Angin:
- Bunga tidak berwarna
- Tidak mempunyai kelenjar madu
- Jumlah serbuk sari banyak
- Serbuk sari memiliki berat yang ringan
- Kelapa sari besar
- Tangkai sari panjang
- Bentuk putiknya terentang keluar, panjang, dan berbulu
Contoh bunga dengan penyerbukan yang dibantu angin adalah bunga kelapa, rumput dan jagung.
2) Zoodiofili: penyerbukan oleh hewan
Lain halnya dengan bentuk bunga kurang menarik yang dimiliki oleh sebagian besar bunga yang dibantu angin dalam proses penyerbukannya. Bunga yang dibantu oleh hewan dalam proses penyerbukannya memiliki bentuk yang cukup menarik. Bentuk bunga yang menarik ini akan menarik hewan untuk hinggap di atas bunga.
Proses penyerbukan bunga yang dibantu oleh hewan diawali dari menempelnya serbuk sari saat hewan hinggap pada bunga. Serbuk sari yang menempel pada kaki atau bagian tubuh hewan lainnya akan terbawa ke kepala putik. Sehingga terjadi proses penyerbukan.
Hewan yang biasanya berperan sebagai perantara penyerbukan adalah serangga (kupu-kupu, lebah), siput, burung, dan kelelawar.
Penyerbukan bunga dengan perantara hewan:
- Entomofili: penyerbukan dengan perantara serangga
- Ornitofili: penyerbukan dengan perantara burung
- Kiropterofili: penyerbukan dengan perantara kelelawar
- Malakofili: penyerbukan dengan perantara siput
Ciri-ciri bunga dengan penyerbukan oleh hewan:
1) berwarna-warna sebagai daya tarik
2) berbau harum
3) mempunyai kelenjar madu
4) Serbuk sarinya berlendir sehingga dapat melekat di tubuh hewan,
5) Putik tersembunyi dan berlendir
Baca Juga: Interaksi Makhluk Hidup
3) Penyerbukan Oleh Air (Hidrofili)
Penyerbukan ini terjadi pada tumbuhan yang bunganya terendam air. Serbuk sari yang menempel pada kepala sari setelah cukup matang akan terbawa oleh air dan terbawa sehingga menempel pada kepala putik. Dari proses inilah yang kemudian terjadi penyerbukan.
Contoh bunga dengan penyerbukan oleh air adalah Hydrilla.
4) Penyerbukan Oleh Manusia (Antrofili)
Contoh penyerbukan oleh manusia adalah bunga salak dan vanili. Pada bunga salak dan vanili, alat perkembangbiakan untuk bunga jantan dan bunga betina tumbuh secara terpisah. Cara melakukan penyerbukan pada bunga salak atau vanili adalah dengan menaruh bunga jantan yang penuh serbuk sari dipetik kemudian ditempelkan pada bunga betina yang sudah masak. Proses penyerbukan akan terjadi sampai nantinya akan menghasilkan buah.
Sekian ulasan tentang macam-macam penyerbukan yang meliputi penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari dan perantaranya. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Pewarisan Sifat (Persilangan Monohibrid, Intermediet, dan Dihibrid)
Baik,bagus dan bermanfaat.tetap semangat belajar di rmhh💪