Diketahui bahwa ada dua jenis campuran yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Perbedaan campuran homogen dan heterogen terdapat pada bisa atau tidaknya zat-zat yang tercampur dipisahkan. Sebelumnya, perlu memahami terlebih dahulu apa itu campuran? Menurut KBBI arti dari campuran adalah berbauran, bercampur baur menjadi satu. Pengertian campuran tersebut dipandang sebagai pengertian campuran secara umum.
Dalam bahasan kimia, campuran diartikan sebagai sebuah zat yang dibuat dengan menggabungkan dua zat atau lebih yang berbeda tanpa terjadi reaksi kimia. Contoh campuran banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari seperti teh manis, kopi hangat, santan, larutan pasir dalam air, dan lain sebagainya. Berbagai contoh campuran yang diberikan dapat dibedakan berdasarkan kondisi partikel-partikel antara campuran dua jenis zat.
Baca Juga: Cara Menghitung Suhu Akhir Campuran
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa terdapat dua campuran dalam bahasan kimia yaitu campuran homogen dan heterogen. Bagaimana perbedaan campuran homogen dan heterogen? Apa saja contoh campuran homogen? Apa saja contoh campuran heterogen? Cari tahu lebih jauh mengenai campuran heterogen dan homogen melalui masing-masing bahasan berikut.
Table of Contents
- Campuran Homogen (Larutan dan Koloid)
- Campuran Heterogen (Suspensi)
- Contoh Soal Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen + Pembahasannya
Campuran Homogen (Larutan dan Koloid)
Secara umum, arti dari kata homogen adalah sejenis atau seragam. Sehingga dapat dikatakan bahwa campuran homogen adalah campuran memiliki penampilan dan komposisi seragam. Penyusun campuran homogen adalah partikel yang berukuran kecil dan tidak kasat mata.
Karakteristik dari campuran homogen adalah partikel penyusun campuran tidak akan mengendap bila didiamkan dalam selang waktu tertentu.
Campuran homogen terbagi menjadi dua jenis yaitu larutan (solusi) dan koloid. Perbedaan dari kedua jenis campuran tersebut dijelaskan melalui dua bahasan di bawah.
- Larutan adalah campuran dua atau lebih zat dalam satu fasa. Dalam larutan terdiri atas dua jenis zat yaitu solute dan solvent. Zat dalam jumlah terkecil dan yang larut atau menyebar disebut solute (zat terlarut). Zat dalam jumlah yang lebih besar yang melarutkan disebut solvent (pelarut).
Contoh larutan:
a) Larutan garam dalam segelas air
b) Larutan gula dalam segelas the manis
c) Segelas air sirup
- Koloid adalah campuran homogen dengan ukuran partikel antara larutan dan suspensi. Koloid dapat terdiri dari partikel terdispersi dan zat pendispersi pada fase yang sama ataupun berbeda. Partikel koloid dapat tidak kasat mata tapi bisa dilihat bila ada berkas cahaya yang melewatinya atau yang disebut sebagai efek Tyndall.
Contoh campuran homogen yang termasuk koloid:
a) Buih sabun pencuci piring
b) Debu di udara
c) Segelas susu
d) Santan dari perasan kelapa
e) kabut, ketika disorot
f) Karet busa
g) Styrofoam
h) Batu apung
i) Kabut
Baca Juga: Rumus Massa Jenis
Campuran Heterogen (Suspensi)
Heterogen memiliki pengertian umum berkebalikan dengan arti heterogen yaitu beraneka ragam. Sehingga, campuran heterogen dapat diartikan sebagai zat atau fase yang berbeda. Campuran heterogen terdiri atas partikel yang berukuran besar, kasat mata, dan akan mengendap bila didiamkan.
Campuran heterogen disebut juga suspensi.
Suspensi adalah campuran heterogen partikel yang lebih besar, sehingga dapat dengan mudah dibedakan antara zat- zat dalam campuran. Partikel ini terlihat dan akan berhenti berdiri.
Contoh campuran heterogen atau suspensi adalah pasir halus atau lumpur dalam air, segelas cappuccino atau kopi, jus tomat, dan campuran tepung dengan air.
Baca Juga: Proses Pemisahan Campuran
Contoh Soal Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen + Pembahasannya
Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan perbedaan campuran homogen dan heterogen di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasan bagaimana perbedaan campuran homogen dan heterogen. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!
Contoh 1 – Soal Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen
Berikut ini yang bukan merupakan campuran homogen adalah ….
A. larutan kecap
B. larutan cuka
C. air sungai
D. udara
Pembahasan:
Campuran homogen memiliki karakteristik pembeda yaitu tidak akan menghasilkan endapan ketika didiamkan dalam selang waktu tertentu. Larutan kecap, cuka, dan udara memenuhi kriteria tersebut. Sementara pada air sungai akan menghasilkan endapan seperti pasir, tanah, atau batu kerikil.
Jadi, Berikut ini yang bukan merupakan campuran homogen adalah air sungai.
Jawaban: C
Contoh 2 – Soal Perbedaan Campuran Homogen dan Heterogen
Perhatikan data empat campuran berikut!
(1) air dengan minyak
(2) kopi hangat
(3) teh manis
(4) teh tubruk
Campuran heterogen ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (4)
Pembahasan:
Campuran heterogen memiliki partikel zat yang dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya seperti pada air dengan minyak, kopi hangat, dan teh tubruk.
Sementara teh manis memiliki partikel yang tidak bisa dipisahkan antara cairan teh dengan larutan gula. Sehingga teh manis termasuk campuran homogen.
Jadi, campuran heterogen ditunjukkan oleh nomor (1), (2), dan (4).
Jawaban: B
Sekian ulasan materi perbedaan campuran homogen dan heterogen. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Perbedaan Unsur, Senyawa dan Campuran