SMA

Kedudukan Garis Terhadap Parabola

Parabola merupakan kurva yang mewaikili persamaan kuadrat. Bentuk kurvanya dapat melengkung ke atas, bawah, kanan, atau kiri. Parabola merupakan salah satu dari hasil irisan kerucut. Sebelumnya, telah diulas mengenai bentuk umum persamaan parabola. Halaman ini akan membahas bagaimana menentukan kedudukan garis terhadap parabola. Kedudukan garis terhadap parabola dapat terjadi untuk 3 (tiga) kondisi. Ketiga kondisi […]

Kedudukan Garis Terhadap Parabola Read More »

Kedudukan Titik Terhadap Hiperbola

Bentuk dari irisan kerucut dapat berupa hiperbola, bentuknya mirip dengan dua parabola yang dicerminkan. Salah satu pembahasan dalam materi hiperbola adalah kedudukan titik terhadap hiperbola. Kedudukan tersebut dapat meliputi titik di dalam hiperbola, titik pada hiperbola, dan titik di luar hiperbola. Melalui halaman ini akan diulas bagaiman cara menentuka kedudukan titik terhadap hiperbola dengan memanfaatkan

Kedudukan Titik Terhadap Hiperbola Read More »

Kedudukan Titik Terhadap Parabola

Salah satu hasil dari irisan kerucut adalah parabola. Pembahasan seputar parabola tidak hanya sebatas persamaan umu parabola. Namun, ada juga komponen lain di luar parabola, misalnya titik atau garis. Melalui halaman ini, fokus pembahasan materinya adalah kedudukan titik terhadap parabola. Sebuah titik yang terletak satu bidang dengan parabola akan mempunyai tiga kemungkinan kedudukan, yaitu titik

Kedudukan Titik Terhadap Parabola Read More »

Irisan Kerucut (Lingkaran, Elips, Parabola, Hiperbola)

Kerucut merupakan bangun ruang dengan alas berbentuk lingkaran. Jumlah sisi pada kerucut ada dua, yaitu sebuah sisi alas berbentuk lingkaran dan sebuah sisi lengkung yang menjadi selimut. Jika kerucut diiris dari berbagai arah, hasil irisannya akan membentuk beberapa bangun. Hasil bangun dari irisan kerucut dapat berbentuk lingkaran, elips, parabola, atau hiperbola. Sebuah kerucut yang dipotong

Irisan Kerucut (Lingkaran, Elips, Parabola, Hiperbola) Read More »

Aturan Penulisan Angka Penting dan Notasi Ilmiah

Angka penting dan notasi ilmiah akan banyak ditemui pada penulisan karya ilmiah yang melibatkan bilangan. Di mana, bilangan-bilangan tersebut biasanya berasal dari hasil pengukuran. Cara penulisan angka penting dan notasi ilmiah diatur melalui aturan yang telah menjadi kesepakatan. Dengan aturan penulisan tersebut, penulisan bilangan dapat menjadi lebih sederhana dan seragam dalam cara membacanya. Bilangan hasil

Aturan Penulisan Angka Penting dan Notasi Ilmiah Read More »

Rumus Gerak Parabola dan Keterangannya

Gerak parabola digambarkan dengan lintasan melengkung, menyerupai setengah lingkaran. Sumbu y mewakili gerak lurus berubah beraturan (GLBB), sedangkan sumbu x mewakili gerak lurus beraturan (GLB). Persamaan-persamaan dalam gerak parabola dirangkum dalam rumus gerak parabola. Contoh lintasan gerak parabola pada kehidupan sehari-hari dapat dilihat pada bola yang dilambungkan ke atas, lintasan yang dilalui peluru dari senapan,

Rumus Gerak Parabola dan Keterangannya Read More »

Perkalian Matriks 3 x 3, 2 x 2, dan (m x n) x (n x m)

Konsep dari operasi hitung untuk perkalian matriks adalah mengalikan elemen-elemen baris pada matriks pertama dengan elemen-elemen kolom pada matriks ke dua. Setiap anggota elemen matriks dikalikan dengan anggota elemen matriks lainnya sesuai urutan dan aturan yang berlaku pada perkalian matriks. Sehingga, perkalian matriks hanya bisa dilakukan untuk banyaknya kolom matriks pertama sama dengan banyaknya baris

Perkalian Matriks 3 x 3, 2 x 2, dan (m x n) x (n x m) Read More »

Menyelesaikan Persamaan Trigonometri

Salah satu pembahasan pada materi trigonometri adalah menyelesaikan persamaan trigonometri. Biasanya, soal yang diberikan pada persamaan trigonometri adalah untuk menentukan himpunan penyelesaian yang terdiri atas sudut-sudut yang memenuhi persamaan trigonometri. Sebagaimana yang sobat idschool ketahui bahwa bentuk grafik fungsi trigonometri bersifat periodik. Bentuknya akan berulang sama pada rentang tertentu. Sehingga, nilai fungsi trigonometri dari sebuah

Menyelesaikan Persamaan Trigonometri Read More »

Cara Menghitung Luas Segitiga Sembarang

Luas segitiga yang diketahui panjang alas (a) dan tinggi (t) dapat dihitung melalui rumus L = a × t. Sayangnya, pada segitiga sembarang tidak dapat ditentukan mana panjang alas dan tigggi segitiga. Sehingga, luas segitiga sembarang tidak dapat dihitung dengan rumus tersebut. Cara menghitung luas segitiga sembarang dapat menggunakan rumus bentuk lainnya. Luas segitiga menyatakan besar

Cara Menghitung Luas Segitiga Sembarang Read More »