Ada beberapa peristiwa sehari-hari yang dapat menjadi contoh perpindahan panas secara konveksi. Cara perpindahan panas secara konveksi sendiri merupakan perpindahan kalor/panas yang diikuti perpindahan partikel-partikel zat perantaranya. Peristiwa perpindahan panas secara konveksi biasanya terjadi pada perpindahan panas dengan zat perantara berupa benda cair atau gas.
Terjadinya perpindahan panas secara konveksi terjadi karena partikel-partikel yang dipanaskan akan meningkatkan suhunya sehingga membuat jarak antar partikel saling menjauh. Gerakan itulah yang kemudian memungkinkan terjadi perpindahan panas.
Contoh peristiwa perpindahan panas secara konveksi banyak ditemukan dalam kehidupan sehari – hari, bahkan untuk peristiwa yang cukup dekat dengan kita. Apa saja contoh peristiwa perpindahan panas secara konveksi dalam kehidupan sehari – hari?
Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Table of Contents
- 1) Uap dari Secangkir Teh Hangat
- 2) Mendidihkan Air
- 3) Es Batu Mencair/Melebur
- 4) Angin Darat dan Angin Laut
- 5) Radiator Kendaraan yang Sedang Menyala
- 6) Sirkulasi samudera
- 7) Peristiwa Ledakan
- 8) Balon Udara Panas
- 9) Gerakan Mantel Bumi
1) Uap dari Secangkir Teh Hangat
Secangkir teh panas memiliki suhu yang lebih tinggi pada ruangan bersuhu normal. Lama kelamaan, suhu pada secangkir teh tersebut akan turun karena panas akan menguap ke udara di dalam ruangan. Adanya uap dari teh panas menunjukkan bahwa sedang terjadi perpindahan panas dari secangkir teh ke udara.
Perpindahan uap panas dari secangkir teh ke udara pada ruangan merupakan contoh peristiwa perpindahan panas secara konveksi yang dapat mudah sobat idschool amati.
2) Mendidihkan Air
Contoh peristiwa perpindahan panas secara konveksi berikutnya yang cukup mudah diamati adalah pada saat memasak air untuk membuatnya mendidih.
Mula -mula panas mengalir dari kompor ke panci secara konduksi, kemudian panas dari panci akan memanaskan air di bagian bawah. Air pada bagian bawah panci menjadi panas kemudian naik, sedangkan air yang lebih dingin bergerak turun untuk menggantikannya. Terjadilah gerakan siklus berputar secara konveksi yang mengindikasikan terjadinya perpindahan panas.
Baca Juga: Termometer Air Raksa dan Termometer Alkohol
3) Es Batu Mencair/Melebur
Pada saat es mencair, terjadi perubahan wujud dari padat menjadi cair. Kondisi ini terjadi karena panas dari ruangan dalam udara berpindah menuju es. Batuan es menerima panas sehingga membuatnya mencari. Suhu ruangan bergerak menuju es melalui udara secara konveksi dan terjadilah perpindahan panas.
4) Angin Darat dan Angin Laut
Pada malam hari, tekanan udara di daratan lebih tinggi dibandingkan di wilayah laut sehingga udara bergerak dari darat ke laut. Aliran udara dari darat ke laut disebut angin darat. Pada siang hari, tekanan udara di laut lebih tinggi dibandingkan di daratan sehingga udara bergerak dari laut ke darat. Aliran udara dari laut ke darat ini disebut sebagai angin laut.
Panas bergerak bersama partikel gas atau udara sehingga terjadilah perpindahan panas yang diikuti oleh zat perantaranya (partikel gas/udara).
Baca Juga: Pengertian dan Perbedaan Angin Darat dan Laut
5) Radiator Kendaraan yang Sedang Menyala
Radiator terdapat pada komponen penyusun kendaraan bermotor seperti mobil atau motor. Radiator merupakan alat penukar panas yang digunakan untuk memindahkan energi panas dari satu medium ke medium lainnya. Tujuan dari penggunaan radiator adalah untuk mendinginkan maupun memanaskan mesin.
Peristiwa yang terjadi pada radiator adalah udara hangat mengalir di bagian atas dan menarik udara dingin di bagian bawah. Perpindahan udara hangat pada radiator tersebut terjadi secara konveksi.
6) Sirkulasi samudera
Contoh peristiwa perpindahan panas secara konveksi berikutnya terdapat pada peristiwa sirkulasi samudera. Peristiwa sirkulasi samudra menjadi salah satu penentu faktor cuaca yang sedang terjadi. Proses yang terjadi pada sirkulasi samudera adalah air hangat di sekitar khatulistiwa bersirkulasi menuju kutub dan air dingin di kutub bergerak ke arah khatulistiwa. Perpindahan panas pada air hangat tersebut bergerak bersama partikelnya.
7) Peristiwa Ledakan
Gerakan partikel – partikel udara saat terjadi ledakan menimbulkan gelombang kejut (shock wave). Gerakan tersebut terjadinya karena adanya tekanan yang kuat dari ledakan sehingga membuat partikel udara bergerak paksa secara konveksi.
Baca Juga: Apa Itu Tekanan Udara?
8) Balon Udara Panas
Pemanas di dalam balon memanaskan udara sehingga udara bergerak ke atas. Hal ini menyebabkan balon naik karena udara panas terperangkap di dalamnya. Ketika ingin turun, udara panas dilepaskan dan udara sejuk mengalir, menyebabkan balon turun. Perpindahan panas dari pemanas menuju balon bagian atas terjadi secara konveksi.
9) Gerakan Mantel Bumi
Bagian lapisan batuan Bumi yang disebut mantel bergerak perlahan karena arus konveksi yang memindahkan panas dari bagian dalam Bumi ke permukaan. Gerakan ini menyebabkan lempeng tektonik bergerak secara bertahap di sekitar Bumi.
Itulah tadi beberapa contoh peristiwa perpindahan panas secara konveksi dalam kehidupan sehari – hari. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Perubahan Wujud Benda (Padat, Cair, dan Gas)
Admin, Tolong keterangan angin darat dan angin laut mohon dibetulkan, sehingga pelajar tidak banyak yg bingun. Mohon di check kembali. Terima kasih. Salam fisika.
Halo Rahmat, terima kasih koreksinya, sudah dievaluasi. Salam sukses selalu…