Kalimat dalam KBBI artinya perkataan dan logis artinya sesuai dengan logika, benar menurut penalaran, atau masuk akal. Sehingga, kalimat logis adalah perkataan yang masuk akal. Sebaliknya, perkataan yang tidak masuk akal atau kalimat yang tidak sesuai dengan logika kalimat tidak logis.
Kalimat logis adalah salah satu ciri dari kalimat efektif. Sehingga, perkataan dalam sebuah kalimat efektif merupkan kalimat logis. Ada banyak kalimat tidak logis yang masih sering digunakan dalam bahasa komunikasi sehari-hari, misalnya: Waktu dan tempat kami persilahkan.
Contoh kalimat tersebut tidak logis karena pernyataan tersebut memiliki pengertian bahwa yang dipersilakan adalah waktu dan tempat, bukan pembicara. Sementara maksud seharusnya adalah mempersilahkan pembicara. Pembetulan untuk contoh kalimat tidak logis tersebut adalah ‘Kepada bapak bupati, kami persilakan’.
Bagaimana cara mengenali kalimat logis? Apa saja ciri-ciri kalimat logis? Sobat idschool dapat mengetahui lebih banyak mengenai kalimat logis adalah melalui rincian di bawah.
Daftar isi:
Ciri-ciri kalimat logis
Kalimat logis adalah pernyataan yang masuk akal, rasional, dan sesuai dengan aturan ejaan yang berlaku. Pernyataan atau proposisi dalam kalimat logis saling mendukung sehingga membentuk argumen yang kokoh dan jelas.
Kalimat logis Secara umum dapat dikenali melalui dua kemungkinan. Pertama harus memenuhi syarat minimal terdiri dari subjek dan predikat, paralel (sejajar),dan harus hemat kata (tidak pleonasme). Kedua tidak bermakna ganda (ambigu) dan harus logis (dapat diterima oleh akal sehat dan sesuai fakta).
Ciri-ciri kalimat logis adalah memiliki keteraturan struktur, koherensi, konsistensi, rangkaian ide yang jelas, penggunaan koneksi logis, argumentasi yang kuat, jelas dan tidak ambigu, penggunaan kata yang tepat, tanda baca yang benar, serta memiliki ketepatan dan kesesuaian.
Ciri-ciri kalimat logis adalah:
- Keteraturan Struktur:
setiap bagian kalimatnya mengikuti urutan struktur yang jelas dan mudah dipahami.
- Koherensi:
setiap kalimat dan frasa saling terkait, sehingga pembaca atau pendengar dapat mengikuti alur pemikiran dengan baik.
- Konsistensi:
tidak ada kontradiksi atau ketidaksesuaian yang membingungkan dalam penggunaan tata bahasa, istilah, dan gaya bahasa.
- Rangkaian Ide yang Jelas:
setiap kalimat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ide utama.
- Penggunaan Koneksi Logis:
menggunakan kata penghubung dan frasa penghubung dengan tepat, sehingga hubungan antara ide-ide dalam kalimat menjadi lebih jelas.
- Argumentasi yang Kuat:
memiliki dukungan bukti atau alasan yang kuat dan relevan.
- Jelas dan Tidak Ambigu:
tidak menimbulkan penafsiran ganda, maknanya jelas dan dapat dipahami dengan mudah.
- Penggunaan Kata yang Tepat:
menggunakan kata-kata dengan makna yang sesuai dengan konteksnya.
- Penggunaan Tanda Baca yang Benar:
penggunaan tanda baca yang benar untuk memisahkan dan mengatur gagasan dengan baik.
- Ketepatan dan Kesesuaian:
bersifat tepat dan sesuai dengan tujuan komunikasinya, tidak perlu ada informasi yang tidak relevan atau tidak perlu.
Baca Juga: Kalimat Simpleks dan Kompleks
Kalimat Logis dan Tidak Logis
Beberapa contoh kalimat logis dan kalimat tidak logis yang masing sering dijumpai dalam komunikasi sehari-hari terdapat pada kalimat-kalimat berikut.
- Tidak logis: Korban kecelakaan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
- Logis: Korban kecelakaan meninggal saat ambulance sedang membawanya perjalanan menuju rumah sakit
- Keterangan: Korban meninggal bukan disebabkan sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit melainkan kecelakaan.
- Tidak logis: Ibu Sri mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah.
- Logis: Ibu Sri mengajarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah.
- Keterangan: mata pelajaran tidak diajar, tetapi diajarkan
- Tidak Logis: Universitas itu lulusannya mudah mendapat pekerjaan.
- Logis: Lulusan universitas itu mudah mendapat pekerjaan.
- Keterangan: Kalimat tidak logis karena mengandung dua subjek yaitu universitas itu dan lulusannya, pembetulan dapat menggunakan satu subjek yaitu lulusan universitas itu.
- Tidak logis: Siswa terbaik pertama mendapat beasiswa.
- Logis: Siswa terbaik mendapat beasiswa.
- Keterangan: kata terbaik berarti paling baik yang memang menjadi nomor satu, tidak ada terbaik pertama, terbaik kedua, terbaik ketiga, dst.
- Tidak logis: Mahasiswa yang kehilangan dompet harap diambil di kantor satpam.
- Logis: Mahasiswa yang kehilangan dompet harap mengambilnya di kantor satpam.
- Keterangan: kalimat tidak logis karena memiliki pengertian bahwa yang diambil di kantor satpam adalah mahasiswa yang kehilangan dompet.
Baca Juga: Kalimat Fakta dan Opini
Contoh Soal dan Pembahasan
Beberpa soal di bawah adalah contoh bentuk soal untuk menambah pemahaman materi kalimat logis. Contoh soal sudah dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan dari contoh soal kalimat logis adalah sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!
Contoh soal 1:
Kalimat berikut yang logis adalah ….
A. Waktu dan tempat, kami persilakan.
B. Kami mempersilakan waktu dan tempat.
C. Bapak Anis, kami persilakan.
D. Kami persilakan Bapak Direktur, waktu dan tempat.
E. Waktu kamu berikan, tempat kami sediakan.
Pembahasan:
Kalimat: Waktu dan tempat, kami persilakan merupakan contoh kalimat tidak logis yang masing sangat sering didengar dalam sebuah acara. Nyatanya, kalimat tersebut tidak ditujukan untuk mempersilakan waktu dan tempat namun mempersilakan seseorang.
Pembetulan yang sesuai adalah mempersilahkan seseorang, contoh pembetulan: Bapak Anis, kami persilakan. Jadi, pernyataan yang merupakan kalimat logis adalah Bapak Anis, kami persilakan.
Jawab: C
Contoh soal 2:
Pernyataan berikut yang merupakan kalimat logis adalah …
A. Danau itu mau diselamatkan.
B. Di sini menerima resep dokter.
C. Lemari buku itu ingin diperbaiki.
D. Kami melayani ilmu pengetahuan.
E. Karena tekun belajar, ia dihadiahi sebuah laptop oleh orang tuanya.
Pembahasan:
Analisis kesalahan kalimat tidak logis dari beberapa pernyataan pada pilihan yang diberikan.
Kalimat tidak logis | Alasan |
(A) Danau itu mau diselamatkan. | Penggunaan kata mau pada kalimat menyebabkan kebingungan yang dapat berarti ingin (kesediaan) atau akan/hendak. |
(B) Di sini menerima resep dokter. | Penggunaan kata di sini tidak memberikan informasi yang memadai, apa yang dimaksud di sini. |
(C) Lemari buku itu ingin diperbaiki. | Objek benda tidak memiliki keinginan atau kemauan |
(D) Kami melayani ilmu pengetahuan. | konteks kurang jelas |
Kalimat: Karena tekun belajar, ia dihadiahi sebuah laptop oleh orangtuanya memiliki alur logis yang baik. Pernyataan tersebut menyatakan sebab akibat yang masuk akal.
Jadi, pernyataan berikut yang merupakan kalimat logis adalah Karena tekun belajar, ia dihadiahi sebuah laptop oleh orang tuanya.
Jawab: E
Demikianlah tadi ulasan mengenai perngertian kalimat logis adalah, beserta dengan ciri-ciri kalimat adalah dan contohnya. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!