Pendapatan Nasional menunjukkan nilai hasil produksi yang dihasilkan seluruh anggota masyarakat sebagai Rumah Tangga Keluarga (RTK) dalam satu periode. Lamanya satu periode bisa dalam sekian bulan atau satu tahun, biasanya dalam satu periode perhitungan yang digunakan adalah satu tahun. Setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat akan mempengaruhi besar kecilnya pendapatan nasional. Apa itu pendapatan nasional dan bagaimana cara menentukan besar nilai pendapatan nasional? Melalui halaman ini idschool akan mengulas materi terkait pendapatan nasional.
Pendapatan nasional memiliki beberapa manfaat seperti untuk mengetahui struktur perekonomian, mengetahui perkembangan perekonomian dari tahun ke tahun, mengetahui perekonomian antar daerah, membandingkan kemajuan ekonomi antar negara, dan menjadi sumber informasi bagi pemerintah. Dalam ulasan materi pendapatan nasional, terdapat beberapa konsep pendapatan nasional yang perlu diketahui yaitu GDP, GNP, NNP, NNI, PI, dan DI.
Apa itu GDP, GNP, NNP, NNI, PI, DI yang termasuk dalam pendatan nasional? Simak penjelasan masing – masing uraian pada ulasan di bawah.
Table of Contents
- 1. GDP: GROSS DOMESTIC PRODUCT
- 2. GNP: GROSS NATIONAL PRODUCT
- 3. NNP: NET NATIONAL PRODUCT
- 4. NNI: Net National Income
- 5. PI: PERSONAL INCOME (PI)
- 6. DI: DISPOSABLE INCOME
1. GDP: GROSS DOMESTIC PRODUCT
Gross Domestic Product (GDP) dalam Bahasa Indonesia sering disebut sebagai Produk Domestik Bruto (PDB). Pengertian dari GDP/PDB adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit – unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara selama setahun. Jumlah tersebut juga meliputi produk yang dihasilkan oleh perusahaan asing. Catatan yang perlu diketahui adalah wilayah melakukan kegiatan produksi tersebut masih dalam wilayah suatu negara.
Contohnya terdapat sebuah perusahaan asing dari Jepang yang memiliki cabang di Indonesia. Hasil produksi oleh perusahaan tersebut juga harus masuk dalam perhitungan GDP/PDB.
Besar nilai GDP/PDB dapat diperoleh melalui persamaan di bawah.
Baca Juga: Cara Menghitung Laju Pertumbuhan Ekonomi
2. GNP: GROSS NATIONAL PRODUCT
Konspen pendapatan nasional kedua yang akan dibahas adalah Gross National Product (GNP) atau yang sering juga disebut sebagai Produk Nasional Bruto (PNB). GNP/PNB adalah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara secara nasional selama satu tahun. Nilai produk yang dihitung dalam GNP/PNB juga termasuk yang dihasilkan oleh warga negara tersebut yang dihasilkan di luar negeri. Dalam menghitung besar nilai GNP/PNB menekankan aspek kewarganegaraan atau nationality.
Contoh kasusnya adalah seorang pekerja dari Indonesia yang bekerja di Hongkong. Hasil produk berupa barang atau jasa yang dihasilkan oleh pekerja tersebut akan masuk dalam perhitungan GNP/PNB.
Persamaan menghitung GNP/PNB dapat dilakukan melalui tiga persamaan berikut.
Baca Juga: Faktor Pertumbuhan Ekonomi
3. NNP: NET NATIONAL PRODUCT
Ketiga adalah konsep pendapatan nasional untuk Net National Product (NNP). Nama lain dari Net National Product (NNP) adalah Produk Nasional Neto (PNN). Pengertian dari NNP/PNN adalah nilai dari GNP setelah dikurangi penyusutan modal dalam proses produksi. Nilai NNP/PNN digunakan untuk melihat laba yang diperoleh dari suatu proses produksi. Persamaan yang dapat digunakan untuk menghitung NNP/PNN adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Kegiatan Ekonomi
4. NNI: Net National Income
Konsep pendapatan nasional berikutnya adalah Net National Income (NNI) yang juga memiliki arti pendapatan nasional neto. Besar nilai NNI diperoleh melalui perhitungan pendapatan nasional berdasarkan jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
Persamaan menghitung NNI dapat diperoleh melalui persamaan di bawah.
5. PI: PERSONAL INCOME (PI)
Selanjutnya adalah pendapatan perseorangan atau Personal Income (PI). PI adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang. Besar nilai PI sebelumnya harus dikurangi dengan laba yang ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan sosial, dan ditambah dengan pembayaran pindahan/transfer (transfer payment).
Persamaan yang dapat digunakan untuk memperoleh besar nilai PI adalah sebagai berikut.
6. DI: DISPOSABLE INCOME
Disposable Income (DI) atau pendapatan yang siap dibelanjakan adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan untuk membeli barang dan jasa serta tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Besar nilai dari DI perlu untuk dikurangi pajak langsung, yaitu pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada orang lain.
Contoh pajak langsung adalah pajak pendapatan. Untuk mendapatkan besar DI dapat menggunakan rumus persamaan berikut.
Demikianlah ulasan materi terkait konsep pendapatan nasional yang meliputi GDP/PDB, GNP/PDN, NNP/PNN, NNI, PI, dan DI. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: 3 Metode Menghitung Pendapatan Nasional