Bahasan geografi adalah geosfer yang dipandang melalui lingkup kelingkungan dan kewilayahan. Objek geosfer meliputi litosfer (lapisan kulit bumi), atmosfer (lapisan udara), hidrosfer (lapisan air), biosfer (lapisan hewan dan tumbuhan), serta antroposfer (lapisan manusia). Pendekatan geografi merupakan metode yang digunakan untuk memahami berbagai gejala atau fenomena geosfer.
Ada tiga metode dalam pendekatan geografi yang dapat digunakan untuk menganalisis suatu permasalahan yaitu pendekatan kelingkungan/ekologi (ecological approach), pendekatan keruangan (spatial approach), dan pendekatan kompleks kewilyahan (regional complex approach).
Geografi melihat bagaimana hubungan dan keterkaitan antara aspek fisikal dan makhluk hidup lainnya pada ruang permukaan bumi dalam pendekatan kelingkungan. Geografi melihat ruang sebagai wadah yang memiliki perbedaan pada setiap wilayah sebagai hasil interelasi dan integrasi antara aspek fisik dan manusia yang berada di dalamnya dalam pendekatan kewilayahan.
Luasnya ruang lingkup geografi menyebabkan perlunya pendekatan geografi dari beberapa sudut aspek-aspek. Selain Diketahui ada empat jenis pendekatan geografi menurut Nursid Sumaatmadja yaitu pendekatan keruangan, ekologi, historis, dan sistem.
Baca Juga: Macam-Macam Bioma
Apa saja bahasan dalam masing-masing jenis pendekatan geografi menurut Nursid Sumaatmadja? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Table of Contents
- 1. Pendekatan Keruangan (Spatial Approach)
- 2. Pendekatan Ekologi (Ecological Approach)
- 3. Pendekatan Historis (Historycal Aproach)
- 4. Pendekatan Sistem (System Approach)
- Contoh Soal Pendekatan Geografi dan Pembahasan
1. Pendekatan Keruangan (Spatial Approach)
Konteks keruangan menerangkan bahwa geografi melihat ruang secara tiga dimensi yang terdiri dari bagian atas (atmosfer), bagian bawah (litosfer), serta luasan (hidrosfer, biosfer, dan antroposfer). Pendekatan keruangan terbagi menjadi tiga bagian yaitu pendekatan topik, aktivitas manusia, dan region.
- Pendekatan Topik
Memiliki titik berat berupa topik utama dari suatu gejala dan masalah pada studi geografi. Contoh pendekatan topik utama yang terjadi di Indonesia adalah gempa bumi yang melanda Yogyakarta, Jawa Tengah, dan pantai selatan Jawa Barat.
- Pendekatan Aktivitas Manusia
Fokus utama dari pendekatan aktivitas manusia adalah kegitan dari manusia itu sendiri (human activities). Pendekatan ini digunakan untuk mengkaji fenomena mata pencarian penduduk di suatu wilayah dengan mengungkapkan interelasi keadaan kesuburan tanah, hidrografi, atau iklim.
- Pendekatan Region
Fokus utama dari pendektan region adalah wilayah tempat suatu gejala dan masalah geografi tersebut terjadi. Contoh pendekatan region terdapat pada kajian gempa bumi di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan pantai selatan Jawa Barat.
Dari kajian dapat muncul beberapa pertanyaan seperti,
⇨ Mengapa wilayah tersebut dapat terjadi bencana?
⇨ Bagaimana persebaran gejala dan masalah tersebut di permukaan bumi?
⇨ Apa saja faktor yang menjadi penyebabnya?
Baca juga: Pergerakan Lempeng Tektonik Bumi
2. Pendekatan Ekologi (Ecological Approach)
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar makhluk hidup beserta dengan wilayah tempat hidupnya. Pendekatan ekologi adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk menelaah dan menganalisis suatu gejala melalui konsep dan prinsip ekologi. Analisis dalan pendekatan ekologi mempelajari hubungan dalam wilayah geografis tertentu, namun tidak mencakup variasi spasial antar wilayah.
Penerapan pendekatan ekologi digunakan mengkaji suatu daerah permukiman dengan tinjauanberupa hasil interaksidan aktivitas manusia dengan lingkungan. Beberapa kajian yang merupakan contoh pendekatan ekologi terdapat pada seperti pada permasalahan-permasalahan berikut.
- Banyaknya pabrik/industri di sekitar pemukiman warga dapat mengancam ketersediaan air bersih. Misalnya, tercemarnya Sungai Siak Riau karena terkontaminasi limbah pabrik di sekitar lokasi tersebut.
- Bencana tanah longsor dan banjir yang disebabkan oleh ulah manusia menebangi hutan.
- Perbedaan cara bertanam petani zaman dahulu dan sekarang.
Petani zaman dahulu hanya mampu bercocok tanam hanya sekali dalam waktu setahun karena kebutuhan pengairan hanya mengandalkan musim hujan. Sementara jumlah penduduk semakin bertambah, kebutuhan terhadap pangan juga bertambah maka manusia berupaya bagaimana agar kebutuhan irigasi untuk pengairan pertanian bisa sepanjang musim dan tahun sehingga dibuatlah bendungan.
Baca Juga: 3 Jenis Batuan Penyusun Litosfer Bumi
3. Pendekatan Historis (Historycal Aproach)
Pendekatan historis adalah suatu pendekatan yang menganalisis gejala dan masalah geografi berdasarkan proses kronologi. Analisis tersebut kemudian digunakan untuk memprediksi proses gejala dan masalah tersebut pada masa yang akan datang.
Contoh gejala dan masalah yang dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan historis adalah perkembangan kota. Melalui peta yang dibuat dapat digunakan untuk membantu menganalisis perkembangan suatu kota dari waktu ke waktu.
Analisis dan kajian masalah dapat digunakan untuk mengetahui kecenderungan arah perkembangan kota tersebut dan faktor pendorongnya. Sehingga dapat disusun suatu perencanaan tata ruang untuk menunjang perkembangan kota tersebut.
Baca Juga: Karekteristik Lapisan-Lapisan Penyusun Atmosfer Planet Bumi
4. Pendekatan Sistem (System Approach)
Pendekatan sistem adalah suatu pendekatan dengan menggunakan cara berpikir sintetik untuk suatu gejala dan masalah dalam suatu sistem keruangan. Cara berpikir dalam pendekatan sistem dilakukan dengan mengkaji dan menganalisis suatu benda atau masalah sebagai bagian dari suatu sistem.
Contoh penedekatan sistem dapat digunakan pada kajian tentang pertanian di suatu wilayah. Pertanian merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa subsistem seperti jenis tanah, iklim, teknologi, dan sumber daya manusia. Analisis studi dengan pendekatan sistem dapat mengetahui gejala pertanian pada suatu sistem keruangan dengan segala komponen atau subsistemnya.
Contoh Soal Pendekatan Geografi dan Pembahasan
Beberapa contoh soal pendekatan geografi dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!
Contoh 1 – Soal Pendekatan Geografi
Banjir bandang yang melanda Kota Padang dan Kabubaten Padang Pariaman Sumatera Barat 24 Juli 2012, berakibat rusaknya pemukiman penduduk, perkantoran, dan saluran irigrasi di daerah tersebut.
Pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah ….
A. pendekatan korolasi
B. pendekatan keruangan
C. pendekatan kompleks kewilayahan
D. pendekatan regional
E. pendekatan kelingkungan
Pembahasan:
Kajian yang dilakukan berhubungan dengan terjadinya banjiir bandang dan Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Bencana alam berupa banjir bandang dapat terjadi karena beberapa penyebab, salah satunya adalah tidak adanya wilayah resapan air yang cukup.
Kondisi tersebut dapat terjadi karena ulah manusia membuka hutan yang berperan penting sebagai tempat resapan air. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kejadian tersebut terkait dengan aktivitas hubungan manusia dengan alam (ekologi).
Jadi, pendekatan geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut pendekatan ekologi atau pendekatan kelingkungan.
Jawaban: E
Contoh 2 – Soal Pendekatan Geografi
Analisis bidang geografi yang berlandaskan pendekatan ekosistem disebut analisis ….
A. tetangga terdekat
B. ekologi
C. regional
D. keruangan
E. statistik
Pembahasan:
Ekosistem merupakan tempat tinggal makhluk hidup. Hubungan antara interaksi makhluk hidup dengan lingkungan tempat tinggalnya disebut ekologi. Jadi, analisis bidang geografi yang berlandaskan ekosistem disebut analisis ekologi.
Jawaban: B
Baca Juga: Akibat Rotasi dan Revolusi Bumi
Contoh 3 – Soal Pendekatan Geografi
Cara pendekatan wilayah dengan contoh-contoh yang menggunakan antara lain tambang minyak, hutan bakau, atau perkebunan kelapa sawit disebut dengan ….
A. pendekatan sosial
B. pendekatan budaya
C. pendekatan teknologi
D. pendekatan usaha
E. pendekatan sumber daya
Pembahasan:
Tambang minyak, hutan, dan perkebunan kelapa sawit merupakan sumber daya yang terdapat pada suatu wilayah. Sehingga pendekatan wilayah dengan contoh-contoh tersebut dapat disebut dengan pendekatan sumber daya.
Jawaban: E
Contoh 4 – Soal Pendekatan Geografi
Manusia sebagai makhluk indibidu maupun sosial-budaya tidak bisa lepas dengan lingkungan hidupnya. Pendekatan geografi di mana kehidupan manusia masih kuat ditentukan oleh lingkungan alamnya disebut ….
A. posibilisme
B. adaptif–dinamik
C. probabilisme
D. determinasi
E. sistemik
Pembahasan:
Hal yang berhubungan dengan menentukan, menetapkan dan memastikan tercakup dalam arti kata determinasi. Sedangkan posibilisme berhubungan dengan kemungkinan atau peluang dan sistemik dapat diartikan sebagai dalam satu kesatuan.
Kata adaptif-dinamik berasal dari dua kata yaitu adaptif (dapat menyesuaikan) dan dinamik (perubahan), sehingga dapat diartikan sebagai dapat menyesuaikan terhadap perubahan.
Jadi, pendekatan geografi di mana kehidupan manusia masih kuat ditentukan oleh lingkungan alamnya disebut determinasi.
Jawaban: D
Demikianlah tadi ulasan empat macam pendekatan geografi yang terdiri dari pendekatan keruangan, ekologi, historis, dan sistem. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!
Baca Juga: Keuntungan Indonesia pada Pertemuan 3 Lempeng Tektonik