Aritmetika sosial membahas tentang kegiatan manusia yang berhubungan dengan bilangan/angka, biasanya adalah masalah ekonomi. Aritmetika adalah cabang ilmu matematika yang membahas tentang bilangan, hubungan antar bilangan, pengamatan penggunaan bilangan untuk menyelesaikan suatu masalah. Sedangkan sosial berhubungan dengan kehidupan manusia sehari-hari. Cakupan bahasan dalam aritmatika sosial meliputi untung, rugi, besar bunga tabungan, besar cicilan pinjaman, dan lain sebagainya.
Bagaiman bahasan aritmatika sosial yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Table of Contents
Untung dan Rugi
Sebelum membahas mengenai untung dan rugi, perlu dipahami mengenai harga pembelian dan harga penjualan. Harga pembelian adalah sejumlah harga yang dibayarkan untuk membeli suatu produk (barang/jasa). Harga penjualan merupakan sejumlah harga dari sebuah produk (barang/jasa) yang dijual. Selisih antara harga pembelian dan harga penjualan dapat mengakibatkan untung atau rugi.
Untung: harga penjualan > harga pembelian
- Untung = harga penjualan – harga pembelian
- Harga penjualan = harga pembelian + untung
- Harga pembelian = harga penjualan – untung
Baca Juga: Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Rugi: harga penjualan < harga pembelian
- Rugi = harga pembelian – harga penjualan
- Harga penjualan = harga pembelian – rugi
- Harga pembelian = harga penjualan + rugi
Bunga Tabungan
Aritmetika sosial juga mencakup bahasan tentang bunga tabungan. Besar bunga tabungan biasanya diberikan dalam bentuk persen, sehingga besarnya bergantung dari banyaknya tabungan. Selain itu bunga tabungan juga biasanya memberikan keterangan jangka waktu pemberian bunga, apakah 1 tahun, n bulan, atau satu taun.
Rumus bunga tabungan di bawah mencakup cara untu menentukan besar bunga tabungan dan cara mencari persentasi bunga.
Besar bunga 1 tahun:
Bunga = %/100 × Tabungan Awal
Besar bunga selama n bulan:
Bunga (n bulan) = n/12 × %/100 × Tabungan Awal
Besar persentase suku bunga:
%p = besar bunga 1 tahun/tabungan awal × 10%
Baca Juga: Cara Menghitung Keuntungan Maksimum dari Biaya Parkir
Rabat (Diskon), Bruto, Netto, dan Tara
Dalam kegiatan jual/beli suatu barang dikenal istilah rabat atau yang juga dengan diskon yaitu potongan harga. Besar diskon bergantung dari persentase diskon dan harga barang. Semakin tinggi persentase diskon, artinya besar potongan harga yang diberikan semakin banyak. Sehingga pembeli dapat membeli suatu barang yang diberi diskon dengan lebih murah. Besar rabat atau diskon dapat dihitung melalui persamaan di bawah.
Produksi barang dan jasa dikemas yang biasanya diberi keterangan besar bruto, netto, dan tara. Bruto adalah berat kotor suatu barang, netto adalah berat bersih suatu barang, dan tara adalah berat kemasan.
Hubungan ketiganya dapat dilihat dalam rumus berikut.
- Bruto = Netto + Tara
- Netto = Bruto – Tara
- Tara = Bruo – Netto
Contoh Soal dan Pembahasan
Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!
Contoh 1 – Soal Aritmetika Sosial
“Toko Pakaian”
Ada empat toko menjual jenis barang yang sama. Daftar harga barang dan diskon seperti pada tabel.
Ali akan membeli sebuah baju dan celana di toko yang sama. Di toko manakah Ali berbelanja agar diperoleh harga yang paling murah?
A. Toko Rame
B. Toko Damai
C. Toko Seneng
D. Toko Indah
Pembahasan:
Untuk mengetahui toko dengan harga paling murah, kita perlu menghitung diskon terbesar yang diberikan dari sebuah toko.
Toko Rame
Diskon Baju = 25/100 × 80.000 = Rp20.000,00
Diskon Celana = 10/100 × 100.000 = Rp10.000,00
Total Diskon = Rp20.000,00 + Rp10.000,00 = Rp30.000,00
Toko Damai
Diskon Baju = 20/100 × 80.000 = Rp16.000,00
Diskon Celana = 15/100 × 100.000 = Rp15.000,00
Total Diskon = Rp16.000,00 + Rp15.000,00 = Rp31.000,00
Toko Seneng
Diskon Baju = 15/100 × 80.000 = Rp12.000,00
Diskon Celana = 20/100 × 100.000 = Rp20.000,00
Total Diskon = Rp12.000,00 + Rp20.000,00 = Rp32.000,00
Toko Indah:
Diskon Baju = 10/100 × 80.000 = Rp8.000,00
Diskon Celana = 25/100 × 100.000 = Rp25.000,00
Total Diskon = Rp8.000,00 + Rp25.000,00 = Rp33.000,00
Toko yang memberikan diskon paling besar adalah Toko Indah. Agar memperoleh harga yang paling murah, Ali harus berbelanja di Toko Indah.
Jawaban: D
Contoh 2 – Soal Aritmetika Sosial
Andi membeli 10 pasang sepatu seharga Rp400.000,00. Sebanyak 7 pasang sepatu dijual dengan harga Rp50.000,00 per pasang, 2 pasang dijual Rp40.000,00 per pasang, dan sisanya disumbangkan. Persentase keuntungan yang diperoleh Andi adalah ….
A. 71/2%
B. 151/2%
C. 22%
D. 30%
Pembahasan:
Hasil penjualan Andi:
= 7 × 50.000 + 2 × 40.000
= 350.000 + 80.000
= Rp430.000,00
Besar keuntungan Andi = 430.000 – 400.000 = 30.000
Sehingga, besar persentase keuntungan Andi dapat dihitung melalui cara berikut.
Jadi, persentase keuntungan yang diperoleh Andi adalah 71/2%.
Jawaban: A
Demikianlah tadi ulasan materi aritmatika sosial dan contoh penggunaannya untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!
Baca Juga: Rumus Persentase Untung Rugi