Ambigu dipahami sebagai makna ganda atau memiliki arti lebih dari satu. Sehingga dapat dikatakan bahwa, kalimat ambigu adalah kalimat yang memiliki makna ganda. Perhatikan contoh kalimat: Rani sedang membaca majalah resep masakan baru. Kalimat tersebut dapat bermakna sedang membaca majalah resep yang baru atau majalah tentang resep masakan baru. Terdapat dua makna dari kalimat tersebut, sehingga kalimat yang diberikan tersebut merupakan contoh kalimat ambigu.
Penggunaan kalimat ambigu menyebabkan informasi yang disampaikan menjadi tidak tepat. Informasi yang tidak tersampaikan secara tepat dapat menyebabkan masalah. Sehingga, penggunaan kalimat ambigu perlu dihindari dalam sebuah tulisan.
Sifat ambigu terdapat pada kalimat yang mempunyai tafsiran lebih dari satu atau kalimat yang memiliki makna ganda. Agar terhindar dari penggunaan kalimat ambigu, sobat idschool perlu mengetahui apa itu kalimat ambigu? Bagaimana saja contoh kalimat ambigu?
Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Table of Contents
Faktor – Faktor Penyebab
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kalimat dapat memiliki sifat ambigu. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor morfologi, sintaksis, dan struktural.
- Morfologi: keambiguan kalimat yang terjadi akibat dari pembentukan kata itu sendiri.
Contoh: Obat itu tertelan olehku
Kalimat pada contoh dapat berarti sengaja tertelan atau dapat ditelan - Sintaksis: keambiguan kalimat yang terjadi karena susunan kata di dalam kalimat yang kurang jelas.
Contoh: Pak Bayu hanya bisa gigit jari melihat barang dagangannya dibawa Satpol PP.
Penjelasan kalimat tersebut dapat berarti sebenarnya, yaitu pak Bayu benar – benar menggigit jarinya. Atau dapat juga bermakna kiasan, dimana gigit jari diartikan sebagai kecewa. - Struktural: ke-ambigu-an kalimat karena struktur kalimat.
Contoh: Peresmian kantor baru akan dilaksanakan nanti siang.
Kalimat tersebut dapat bermakna dua. Pertama: Peresmian kantor, baru akan dilaksanakan nanti siang. Kedua: Peresmian kantor baru, akan dilaksanakan nanti siang.
Baca Juga: Jenis – Jenis Teks Bahasa Indonesia
Jenis-Jenis Kalimat Ambigu
Berdasarkan bentuknya, kalimat ambigu terbagi menjadi tiga kelompok. Tiga kelompok tersebut meliputi ambiguitas fonetik, gramatikal, dan leksikal. Penjelasan lebih banyak untuk masing-masing jenis kalimat ambigu akan diberikan pada ulasan di bawah.
1) Ambiguitas Fonetik
Ambiguitas fonetik adalah keambiguan yang terjadi akibat dari kesamaan bunyi-bunyi yang diucapkan. Kalimat ambigu jenis ini biasanya banyak terjadi dalam percakapan sehari-hari.
Contoh kalimat ambigu fonetik: Dia datang kemari memberi tahu.
- Tahu dapat bermakna makanan dari kedelai.
- Tahu bermakna suatu informasi.
2) Ambiguitas Gramatikal
Kalimat dengan ambiguitas gramatikal terjadi karena proses pembentukan suatu ketatabahasaan. Ketatabahasaan tersebut dapat berupa pembentukan kata, prasa, atau kalimat.
Kata-kata atau frasa yang memiliki keambiguitasan jenis ini akan hilang jika dimasukan ke dalam konteks kalimat.
Contoh: Orang tua
- Orang tua Dania tidak bisa hadir mengambil rapor. (Orang tua bermakna bapak/ibu)
- Sasa bertemu dengan orang tua yang kemarin tersesat di jalanan. (Orang tua bermakna orang yang sudah tua)
3) Ambiguitas Leksikal
Kalimat dengan keambiguan leksikal terjadi karena faktor kata itu sendiri. Setiap kata dapat memiliki makna lebih dari satu tergantung dari kalimat yang menyertainya.
Contoh: bulan, kata bulan dapat berarti nama penanda pada kalender atau benda langit.
- Langit pada malam hari ini memiliki bulan purnama.
- Aku lahir bulan September.
Baca Juga: Teks Eksposisi
Contoh Kalimat Ambigu dan Perbaikannya
Kalimat bermakna ganda dapat terjadi dan penggunaannya perlu dihindari. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat ambigu yang disertai perbaikannya.
- Siwi adalah seorang penjahit jas wanita.
Siwi adalah seorang wanita penjahit jas.
- Ibuku adalah seorang wartawan media terkenal.
Ibuku adalah seorang wartawan dari media terkenal.
- Jika bus ini mengambil penumpang di luar agen, supaya melaporkan kepada kami.
Jika bus ini mengambil penumpang di luar agen, Anda diharap melaporkannya kepada kami.
- Ibu memberi tahu kepada tetangga.
Ibu memberi tahu untuk makan kepada tetangga.
- Penampilan laki – laki itu seperti beruang.
Penampilan laki – laki itu seperti memiliki banyak uang.
Itulah tadi ulasan materi contoh kalimat ambigu yang terdiri dari tiga jenis yaitu ambigu fonetik, gramatikal, dan leksikal. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Struktur Kalimat yang Benar
Bagus, menarik materinya
Halo Mahesa, terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.