Rumus Menghitung Bruto Netto Tara yang diberikan melalui halaman ini merupakan bahasan dalam materi aritmatika sosial. Yaitu cabang ilmu matematika yang mempelajari matematika pada kehidupan sosial, terutama pada bidang ekonomi atau kegiatan jual beli. Apa itu bruto netto tara? Bagaimana peran rumus bruto netto tara pada kegiatan jual beli? Melalui halaman ini sobat idschool akan belajar bagaimana cara menghitung bruto netto tara ini.
Suatu produk biasanya dikemas dalam sebuah wadah. Sehingga produk memiliki tiga komponen, yaitu isi bersih di dalam produk, berat wadah pembungkus, dan berat keseluruhan. Misalkan sebuah beras yang terbungkus dalam sebuah karung. Setiap karung pembungkus beras pasti memiliki berat, meskipun hanya sangat ringan. Berat karung merupakan berat wadah (tara) yang tidak akan ikut dijual. Barang yang akan dijual hanya isi bersih atau berat bersih (netto) beras di dalam karung. Berat keseluruhan antara berat bersih dan wadah disebut dengan bruto.
Baca Juga: Rumus Persentase Untung/Rugi
Sebelum mempelajari bagaimana cara menghitung bruto netto tara, sebaiknya sobat idschool mempelajari terlebih dahulu pengertian apa itu bruto netto tara. Bahasan lebih lanjut tentang pengertian bruto netto tara akan menjadi bahasan awal di halaman ini.
Kemudian, bahasan berikutnya adalah rumus menghitung bruto netto tara. Pada bagian akhir akan diberikan contoh soal penggunaan rumus menghitung bruto netto tara yang telah dilengkapi dengan pembahasannya.
Table of Contents
Pengertian Bruto Netto Tara
Pada bagian pengantar telah disinggung sedikit tentang berat kotor, berat bersih, dan berat wadah. Secara ringkas, pengertian bruto, netto, dan tara dalam aritmatika sosial berturut-turut adalah berat kotor, berat bersih, dan berat wadah.
Bruto adalah berat kotor yaitu berat suatu barang yang meliputi isi dalam wadah beserta dengan tempatnya. Misalnya sebuah karung memiliki berat 0,05 kg dan berat isinya adalah 9,95 kg. Maka yang disebut bruto adalah keseluruhan berat karung yang memuat berat bersih (isi karung) dan berat wadah yaitu bruto = 9,95 + 0,05 = 100 kg.
Netto adalah berat bersih yaitu berat suatu barang setelah dikurangi dengan tempatnya. Misalnya pada contoh sebuah karung memiliki berat 0,05 kg dan berat isinya adalah 9,95 kg. Maka yang disebut dengan netto adalah hanya berat isinya yaitu netto = 9,95 kg (berat netto tidak memuat berat wadah).
Tara adalah potongan berat dari tempat atau wadah yang membungkus isi suatu barang. Misalnya pada contoh sebuah karung memiliki berat 0,05 kg dan berat isinya adalah 9,95 kg. Maka yang disebut denganberat tara adalah hanya berat wadahnya yaitu tara = 0,05 kg. Besarnya tara sering dinyatakan dalam persentase tara dari berat kotornya. Misalnya, suatu produk memiliki berat kotor 100 kg dan diketahui persentase tara adalah 0,2%. Maka berat tara untuk produk tersebut adalah tara = 0,2% × 100 = 2/100 × 100 = 0,2 kg.
Baca Juga: Aritmatika Sosial
Rumus Bruto Netto Tara
Antara bruto (berat kotor), netto (berat bersih), dan tara (berat wadah) memiliki hubungan yang dapat dinyatakan melalui persamaan. Persamaan yang menyatakan hubungan antara bruto, netto, dan tara merupakan rumus menghitung bruto netto tara yang akan menjadi bahasan utama halaman ini. Rumus menghitung bruto netto tara diperoleh dari pengertian bruto netto tara yang telah disampaikan di atas.
Rumus Bruto: berat bersih (netto) ditambah berat wadah (tara)
Rumus Netto: berat kotor (bruto) dikurang berat wadah (tara)
Rumus Tara: persentase tara yang diketahui dikali bruto (berat kotor). Atau sama halnya dengan (bruto) berat kotor dikurang berat bersih (netto).
Penggunaan rumus tara disesuaikan dengan apa yang diketahui pada soal yang diberikan.
Baca Juga: Cara Menghitung Harga Sebelum Diskon
Contoh Soal dan Pembahasannya
Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!
Contoh 1 – Soal Menghitung Keuntungan
Seorang pedagang membeli 12 karung beras seharga Rp10.560.000,00 dengan berat masing-masing karung adalah 100 kg. Pada masing – masing kantong beras tertulis tara 2%. Pedagang tersebut menjual beras dengan harga Rp10.000,00 per kg. Jika seluruh beras habis terjual maka keuntungan yang diperoleh pedagang tersebut adalah ….
A. Rp1.200.000,00
B. Rp1.000.000,00
C. Rp800.000,00
D. Rp600.000,00
Pembahasan:
Menghitung tara per karung:
tara = 2/100 × 100 kg
tara = 2 kg
Netto (berat bersih) untuk masing-masing karung:
Netto = 100 kg – 2 kg
Netto = 98 kg
Jadi, netto (berat bersih) untuk 12 karung = 98 kg × 12 = 1.176 kg
Hasil penjualan = 1.176 kg x 10.000 = Rp11.760.000,00
Sehingga, keuntungan yang diperoleh pedagang = Rp11.760.000,00 – Rp10.560.000,00 = Rp1.200.000,00.
Jawaban: A
Contoh 2 – Soal Menghitung Harga yang Harus Dibayar Jika Diketahui Bruto Netto Tara
Seorang pembeli membeli 2 karung gula pasir dengan berat setiap karung adalah 80 kg dan tara 0,25%. Jika harga 1 kg gula pasir Rp7.500,00 maka uang yang harus dibayar pembeli tersebut adalah ….
A. Rp179.000,00
B. Rp917.000,00
C. Rp1.197.000,00
D. Rp1.917.000,00
Pembahasan:
Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi seperti berikut.
- Banyaknya gula yang dibeli: 2 karung
- Berat kotor per karung: Bruto = 80 kg
- Tara = 0,25%
- Harga 1 kg gula pasir = Rp7.500,00
Menghitug berat wadah (tara) untuk satu karung:
tara = 0,25% × 80 kg
tara = 0,25/100 × 80 kg = 0,2 kg
Menghitung berat bersih untuk satu karung:
Netto = 80 kg – 0,2 kg
Netto = 79,8 kg
Sehingga, berat bersih (netto) untuk dua karung gula pasir adalah 79,8 kg × 2 = 159,6 kg
Uang yang harus dibayar pembeli:
= 159,6 kg × Rp7500,00
= Rp1.197.000,00
Jadi, uang yang harus dibayar pembeli tersebut adalah Rp1.197.000,00.
Jawaban: C
Demikianlah ulasan tentang rumus menghitung bruto netto tara, meliputi juga pengertian dan contoh soal bruto netto tara. Berikut ini adalah kumpulan rumus untuk menghitung bruto netto tara yang dapat digunakan dalam megingat persamaan bruto, netto, dan tara.
Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Cara Menghitung Luas Sebenarnya
Terima kasih atas penjelasannya sangat membantu. Namun ada sedikit kekeliruan pada bagian cerita “Seorang pedagang membeli 12 karung beras” dan yang dihitung 10 Karung
Hali Fadhli, terimakasih koreksinya. Kesalahan tersebut sudah diperbaiki. Salam sukses selalu!