Sistem Peredaran Darah Manusia (Materi Kelas 5 SD)

Sistem peredaran darah pada manusia disebut juga dengan sistem kordiovaskular. Fungsi sistem peredaran darah dalam tubuh manusia adalah mengedarkan nutrisi (gizi) dan oksigen ke seluruh sel-sel organ dalam tubuh. Terganggunya kerja sistem kardiovaskuler pada tubuh seseorang dapat menimbulkan penyakit seperti hipertensi, aterosklerosis, serangan jantung, trombosis vena dalam, dan iskemia, atau stroke.

Ada tiga komponen penyusun sistem peredaran darah yaitu jantung (gambar nomor 1), darah (gambar nomor 2), dan pembuluh darah (gambar nomor 3).

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Ketiga komponen sistem peredaran darah bekerja bersama-sama untuk memastikan tubuh memperoleh suplai nutrisi dan oksigen dengan baik. Selanjutnya, sobat idschool dapat mencari tahu lebih banyak mengenai sistem peredaran darah pada manusia melalui ulasan si bawah.

Daftar isi:

Baca Juga: Mekanisme Pembekuan Darah Saat Terjadi Luka

Organ pada Sistem Peredaran Darah Manusia

Ada tiga organ yang menyusun sistem kardiovaskuler dalam tubuh yaitu jantung, pembuluh darah, dan darah. Penjelasan dari ketiga organ tersebut ada pada ulasan di bawah.

1) Jantung

Letak jantung dalam tubuh manusia berada di dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Fungsi utama organ jantung adalah sebagai alat pemompa darah. Akibatnya, darah dapat mengalir ke seluruh bagian tubuh.

Jantung memiliki empat ruang yang terdiri dari dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel). Serambi jantung terdiri dari serambi kanan dan serambi kiri. Begitu juga dengan bilik jantung yang terdiri dari bilik kanan dan bilik kiri.

Jantung Merupakan Salah Satu Sistem Peredaran Darah Manusia

Jantung memiliki dua katup yaitu katup atrioventikuler (valvula bikuspidalis) dan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis).

Katup atrioventikuler terdapat antara serambi dan bilik jantung. Fungsi katup artrioventikuler adalah untuk mencegah aliran darah dari bilik ke serambi selama sistole (penguncupan jantung akibat kontraksi otot jantung).

Sedangkan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) memiliki fungsi mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole (pengenderuan otot jantung waktu pengisian kembali jantung oleh darah).

2) Pembuluh Darah

Pembuluh darah dalam tubuh manusia terdiri dari pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler. Letak pembuluh darah ada di seluruh bagian tubuh. Sangat panjang, ukuran panjang pembuluh darah dalam tubuh mencapai lebih dari 96.000 kilometer.

Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh darah yang membawa darah keluar dari bilik jantung.

Darah dari bilik kanan jantung dipompa keluar menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis. Sementara darah dari bilik kiri jantung dipompa keluar jantung menuju seluruh tubuh melalui aorta (pembuluh darah besar).

Arteri terbesar (aorta) membentuk cabang-cabang lebih kecil yang ujungnya terhubung langsung dengan sel-sel tubuh. Pembuluh nadi membawa darah yang berwarna merah cerah karena kaya oksigen (O2), kecuali arteri pulmonalis (pembuluh nadi dari bilik kanan).

Pembuluh balik (vena) adalah pembuluh darah mengalirkan darah menuju jantung. Serambi kiri menerima darah kaya oksigen dari paru-paru. Sedangkan serambi kanan menerima darah kaya karbon dioksida (oksigen rendah) dari dari seluruh tubuh.

Vena tubuh terdiri dari dua macam yaitu pembuluh balik atas (vena kava superior) dan pembuluh balik bawah (vena kava inferior). Vena cava superior membawa darah dari tubuh bagian atas seperti kepala dan lengan. Sementara vena cava inferior membawa darah dari tubuh bagian bawah seperti kaki. Kedua pembuluh vena kava bermuara ke serambi kanan jantung (atrium kanan).

Pembuluh kapiler adalah pembuluh darah berukuran kecil yang merupakan perpanjangan ari arteri dan vena. Pembuluh kapiler menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil (arteriola) dengan ujung pembuluh balik terkecil (venula).

Pada pempuluh kapiler terjadi pertukaran oksigen, karbondioksida, zat-zat makanan, serta hasil eksresi dengan jaringan yang ada di sekeliling kapiler.

3) Darah

Darah merupakan suspensi berwarna merah yang terdapat dalam pembuluh darah. Komponen darah terdiri dari sel-sel darah dan plasma darah. Sel-sel darah terdiri trombosit (keping darah), eritrosit (sel darah merah), dan leukosit (sel darah putih). Plasma darah adalah cairan berwarna kekuningan yang bertugas membawa sel darah.

Baca Juga: Perbedaan Bunga Lengkap dan Sempurna

2 Macam Sistem Peredaran Darah

Sistem peredaran darah manusia termasuk sistem peredaran darah ganda. Mengapa? Karena sistem peredaran darah pada manusia melalui jantung sebanyak dua kali yaitu dari jantung ke seluruh tubuh kembali ke jantung dan jantung ke paru-paru kemudian kembali ke paru-paru.

Skema peredaran darah pada tubuh manusia:

Sistem pEredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah manusia terdiri dari sistem peredaran darah besar dan kecil. Penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan keduanya terdapat pada bahasan di bawah.

1) Peredaran Darah Kecil

Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung (bilik kanan) ke paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung. Secara ringkas, urutan peredaran darah kecil adalah jantung → paru-paru → jantung.

Darah kaya karbon dioksida (CO2) dari bilik kanan menuju arteri pulmonalis yang diteruskan ke paru-paru. Selanjutnya, darah kaya okesigen (O2) dari paru-paru menuju vena pulmonalis dan masuk ke jantung melalui serambi kiri.

Urutan peredaran darah kecil:
Bilik Kanan → Arteri Pulmonalis (darah kaya CO2) → Paru-paru → Vena Pulmonalis (darah kaya O2) → Serambi Kiri

2) Peredaran Darah Besar

Peredaran darah besar adalah urutan jalannya darah dari jantung (bilik kiri) menuju ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung (serambi kanan). Secara ringkas, urutan peredaran darah besar adalah jantung → seluruh tubuh → jantung.

Darah dari bilik kiri dipompa keluar melalui aorta untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Bagian tubuh atas memiliki vena cara superior, sementara bagian tubuh bawah memiliki vena cava inferior. Selanjutnya, darah dari seluruh tubuh (kedua vena cava) bermuara pada serambi kanan.

Urutan peredaran darah besar:
Bilik Kiri → Aorta (darah kaya O2, kecuali arteri pulmonalis) → Seluruh Tubuh → Vena Cava (darah kaya CO2) → Serambi Kanan

Gangguan Sistem Peredaran Darah

Setidaknya ada enam jenis penyakit yang dapat diakibatkan karena adanya gangguan pada sistem darah yaitu hipertensi, aterosklerosis, serangan jantung, trombosis vena dalam, dan iskemia, dan stroke.

  • Hipertensi: tekanan darah tinggi (sistolik > 140 mmHg atau diastolic > 90 mmHg)
  • Aterosklerosis: pembuluh darah menyempit dan mengeras akibat penumpukan plak
  • Serangan jantung: jantung tidak medapatkan pasokan darah yang cukup
  • Trombosis vena dalam: pembuluh darah vena tersumbat oleh bekuan darah
  • Iskemia: jaringan tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup
  • Stroke: suplai darah menuju otak terhenti/terganggu

Baca Juga: 3 Bagian Otak Manusia

Contoh Soal dan Pembahasan

Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menampah pemahaman materi sistem peredaran darah pada mansuia. Setiap contoh soal yang diberikan telah dilengkapi dengan pembahasannya.

Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!

Contoh 1 – Bagian jantung

Bagian jantung yang berfungsi menerima aliran darah dari seluruh tubuh adalah ….
A. serambi kanan
B. serambi kiri
C. bilik kanan
D. bilik kiri

Pembahasan:
Bagian jantung yang menerima aliran adalah adalah serambi jantung. Serambi kiri menerima darah kaya oksigen dari paru-paru, sedangkan serambi kanan menerima darah rendah oksigen dari seluruh tubuh.

Jadi, bagian jantung yang berfungsi menerima aliran darah dari seluruh tubuh adalah serambi kanan.

Jawaban: A

Contoh 2 – Pembuluh Darah Kaya Oksigen

Gambar di bawah adalah bagan jantung manusia.

Manakah dua pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen?

Manakah dua pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen?
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4

Pembahasan:
Bagian darah yang mengandung banyak oksigen (O2) adalah aorta (pembuluh nadi dari bilik kiri) dan vena pulmonalis (pembuluh balik menuju serambi kiri).

Aorta ditunjukkan oleh gambar nomor 3, sedangkan vena pumonalis ditunjukkan oleh gambar nomor 4. Jadi, pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen adalah 3 dan 4.

Jawaban: D

Sekian pembahasan mengenai sistem peredaran darah yang disusun oleh organ jantung, pembuluh darah, dan darah. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Bagian-Bagian Mikroskop dan Cara Menggunakannya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.