Pengertian resensi secara umum adalah ulasan berupa penilaian secara ringkas terhadap suatu karya, baik itu karya tulis atau pertunjukan. Apa itu resensi? Kata resensi berasal dari bahasa Belanda yaitu recensie dan bahasa Latin recensio, recensere atau revidere. Arti dari kata-kata tersebut adalah mengulas atau meninjau kembali. Kesimpulan yang tepat untuk menjawab pertanyaan apa itu resensi adalah penilaian terhadap suatu karya yang dapat berupa karya tulis (buku, novel, cerpen, dsb) dan pertunjukan (film, drama, dsb).
Sebuah resensi terdiri dari unsur -unsur yang terdiri dari judul, data, isi, dan penutup. Bagian judul memberi keterangan karya apa yang akan diulas. Kemudian pada data memuat detail karya secara lengkap. Data tersebut meliputi nama pengarang, penerbit/produsen, tahun terbit, dimensi/durasi, serta melampirkan juga harga produknya. Selanjutnya, pada bagian isi resensi akan dilampirkan ulasan singkat terkait karya yang sedang diulas. Dan pada bagian akhir berupa penutup yang berisi penilaian baik/buruk dan kelebihan/kekurangan suatu karya yang sedang dibahas.
Secara sederhana, jawaban atas apa itu resensi adalah karya yang membahas, menilai, mengkritik, dan mengulas kembali isi suatu karya dengan memberikan sinopsis, data, serta kritikan dan masukan.
Baca Juga: 6 Tahapan Alur (Maju, Mundur, Campuran) pada Suatu Cerita
Tujuan umum dari pembuatan resensi adalah untuk memberikan gambaran dan penilaian tentang suatu karya. Penilaian ini akan memberikan informasi bagi banyak orang. Sehingga, seseorang dapat membuat suatu pilihan untuk tertarik mengikuti karya tersebut keseluruhan atau tidak.
Begitulah sedikit pengantar mengenai apa itu resensi? Ulasan selanjutnya di bawah akan menambah pengetahuan mengenai apa itu resensi, jenis-jenis resensi, struktur resensi, dan manfaat resensi.
Table of Contents
Jenis-Jenis Resensi
Ada tiga jenis resensi yang perlu sobat idschool ketahui. Ketiga jenis resensi tersebut terdiri dari resensi informatif, deskriptif, dan kritis. Penjelasan masing – masing jenis resensi tersebut diberikan seperti pada ulasan berikut.
- Resensi informatif:
jenis resensi yang isinya hanya menjelaskan tentang keseluruhan isi suatu karya secara ringkas dan umum. - Resensi deskriptif:
adalah jenis resensi yang mengulas suatu karya secara mendetail pada masing-masing bagian. - Resensi kritis:
jenis resensi yang isinya kritis, objektif, dan berbentuk ulasan detail dengan menggunakan metodologi ilmu pengetahuan tertentu.
Beberapa tulisan resensi bisa saja dibuat dengan menerapkan ketiga jenis resensi dalam sebuah produk.
Baca Juga: Informasi Tersurat dan Tersirat dalam Bacaan
Struktur Teks Resensi
Setelah mengerti apa itu resensi, perlu juga untuk mengetahui bagaimana struktur penulisan teks resensi. Di mana, penulisan suatu resensi perlu mengikuti aturan dalam struktur teks resensi. Susunan struktur teks resensi tersebut terdiri dari identitas, orientasi, sinopsis, analisis, dan evaluasi.
Penjelasan masing-masing bagian pada struktur resensi diberikan seperi pada bahasan di bawah.
- Identitas: berisi judul karya, nama pengarang, penerbit/produsen, tahun terbit, tebal halaman/durasi, dimensi buku, dan detail keterangan lain yang sekiranya diperlukan
- Orientasi: berupa penjelasan mengenai kelebihan suatu karya misalnya keunikan akan suatu karya atau penghargaan yang pernah didapatkan karya tersebut.
- Sinopsis: memuat ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi sebuah karya.
- Analisis: bagian yang memberikan penjelasan mengenai keberadaan unsur – unsur cerita seperti tema, penokohan, alur, latar, dan lain sebagainya.
- Evaluasi: memberikan penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari suatu karya.
Baca Juga: Unsur Intrinsik Cerpen
Manfaat Resensi
Resensi merupakan suatu produk yang dibuat dengan tujuan teretentu. Adanya resensi dapat meberikan menfaat kepada penikmat karya. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari adanya resensi diberikan seperti daftar berikut.
- Sarana promosi: melalui resensi suatu karya dapat diperkenalkan kepada orang lain dan memberi pengaruh agar tertarik menikmati karya secara keseluruhan.
- Bahan pertimbangan: bagi orang lain yang belum menikmati suatu karya, resensi dapat menjadi bahan bahan pertimbangan untuk ikut menikmati karya secara keseluruhan atau tidak.
- Nilai ekonomis: seseorang yang membuat resensi bisa saja mendapat imbalan dari pihak produksi karena turut membantu promo suatu hasil karya.
Itulah tadi ulasan mengenai apa itu resensi yang meliputi juga jenis-jenis resensi, struktur resensi, tujuan resensi, dan manfaat resensi. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Perbedaan Sinopsis dan Resensi