Teks menurut KBBI adalah naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang. Laporan merupakan sesuatu yang disampaikan kepada orang lain, biasanya seseorang yang memberi tugas. Sedangkan percobaan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menguji atau membuktikan suatu teori. Jadi, teks laporan percobaan dapat diartikan sebagai naskah/tulisan dari hasil menguji atau membuktikan suatu teori yang disampaikan kepada orang lain. Cara membuat teks laporan percobaan perlu mengikuti struktur teks laporan percobaan dan kaidah-kaidah lainnya.
Apa saja struktur teks laporan percobaan? Bagaimana cara membuat teks laporan percobaan? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Baca Juga: Pengertian, Struktur, dan Ciri-Ciri Teks Deskripsi (+Contohnya)
Struktur Teks Laporan Percobaan
Percobaan sering kali dilakukan baik oleh siswa sebagai sarana belajar meneliti atau oleh ahli/peneliti. Suatu percobaan dapat dilakukan oleh seorang individu atau berkelompok. Seorang ahli/peneliti melakukan percobaan untuk menguji kebenaran dari suatu teori. Sebagai siswa, biasanya kegiatan belajar yang melibatkan percobaan terdapat pada mata pelajaran pengetahuan alam seperti Biologi, Fisika, atau Kimia.
Hasil dari percobaan yang dilakukan tentunya perlu dilaporkan. Naskah atau tulisan yang dibuat berdasarkan percobaan yang telah dilakukan disebut dengan teks laporan percobaan. Tujuan dari laporan percobaan adalah memberikan informasi hasil penelitian yang telah dilakukan.
Dalam membuat teks laporan percobaan perlu memenuhi struktur dan kaidah kebahasaan yang sesuai. Struktur teks percobaan meliputi judul, tujuan percobaan, alat dan bahan, langkah-langkah percobaan, hasil percobaan, dan kesimpulan. Contoh struktur yang membentuk teks laporan percobaan diberikan seperti berikut.
Struktur Teks Laporan Percobaan:
- Judul
- Tujuan
- Daftar alat dan bahan yang dibutuhkan
- Langkah-langkah percobaan
- Hasil percobaan
- Kesimpulan
Baca Juga: Jenis-Jenis Teks dalam Bahasan Indonesia
Kaidah Kebahasaan yang Digunakan pada Taks Laporan
Selain memenuhi struktur seperti di atas, teks laporan percobaan juga perlu memperhatikan kaidah kebahasaan yang digunakan. Kaidah kebahasaan pada teks laporan percobaan mengatur bagaimana bentuk bahasa yang digunakan. Apakah kalimat aktif atau kalimat pasif? Atau bagaimana pemilihan kata-kata pada penyusunan laporan.
Unsur-unsur kebahasaan dalam teks laporan percobaan meliputi beberapa aspek.
- Aspek umum atau generik:
Aspek umum memiliki makna dan cakupan pemakaian yang luas. Kata-kata dengan aspek umum biasanya mudah dimengerti dan sudah menjadi pengetahuan bahasa sehari-hari. Contoh: kendaraan, mamalia, ikan air tawar, dan lain sebagainya
- Mengandung kata tugas:
Memiliki makna gramatikal atau makna yang berubah sesuai konteks. Makna kata tugas akan menjadi jelas jika dikaitkan dengan sebuah kalimat. Contoh: kata depan (di, ke, dari), kata hubung (dan, atau, namun, tetapi), kata sandang (si, sang), dan partikel ( -lah, -kah, -tah, pun, per).
- Menggunakan kalimat aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subyeknya melakukan perbuatan kepada obyek. Biasanya, kalimat aktif menggunakan kata kerja aktif seperti lari, tidur, renang, atau dengan imbuhan me- dan ber-. Contoh: Siswa memasukkan larutan ke dalam tabung reaksi. Di mana kata memasukkan merupakan kata kerja aktif (kata pasif: dimasukkan).
- Penggunaan kata benda:
Kata benda mengacu pada obyek seperti benda mati, manusia, binatang, konsep, atau pengertian. Contoh: bahan baku, larutan, kertas, dan lain sebagainya.
- Terdapat urutan kegiatan:
Urutan kegiatan biasanya terdapat dalam prosedur atau cara/langkah-langkah kerja yang terdapat dalam teks laporan percobaan.
Contoh:
Pertama, siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan.
Kedua, memasukkan larutan pada setiap tabung rekasi yang telah diberi nomor.
dst
- Kata teknis:
Kata teknis memiliki arti khusus terkait bidang atau keahlian tertentu. Contohnya adalah kata kurikulum dan silabus berkaitan dengan kegiatan percobaan pendidikan.
Baca Juga: Mengetahui Informasi Tersurat dan Tersirat dalam Bacaan
Karakteristik Teks Laporan Percobaan
Susunan teks laporan dibuat dengan isi berupa hal-hal terkait percobaan yang telah dilakukan. Teks laporan percobaan memiliki karakteristik yang membedakannya dengan beberapa naskah tulis lainnya. Setidaknya ada tiga karakeristik yang menjadi pembeda teks laporan percobaan dengan bentuk teks lain. Tiga karakteristik teks laporan tersebut adalah bedasarkan fakta, lengkap, dan obyektif.
- Berdasarkan Fakta:
Fakta adalah sesuatu yang sudah pasti atau mengandung kepastian yang dapat dibuktikan. Kalimat fakta mempunyai sifat tidak ragu dan disusun berdasarkan data yang sebenarnya.
Contoh kalimat bukan fakta: Kandungan vitamin C pada jeruk nipis adalah sekitar 20 mg. (Kata sekitar menunjukkan perkiraan dan bukan suatu fakta)
Contoh kalimat fakta: Kandungan vitamin C dalam 150 mg jeruk nipis adalah 20 mg.
- Lengkap:
Penyusunan laporan percobaan harus disusun secara lengkap dengan memenuhi semua strukturnya. Teks laporan yang tidak lengkap dapat menimbulkan pertanyaan. Sehingga, teks laporan percobaan perlu disusun secara lengkap dimulai dari judul hingga kesimpulan.
- Obyektif:
Pernyataan-pernyataan dalam teks laporan percobaan dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Penggunaan kalimat secara obyektif menunjukkan bahwa teks laporan dibuat berdasarkan kondisi yang sebenarnya.
Baca Juga: Cara Membuat Kutipan dalam Sebuah Karya Tulis
Fungsi dan Tujuan Dibuatnya Teks Laporan Percobaan
Laporan percobaan tentu disusun dengan fungsi dan tujuan. Fungsi dan tujuan tersebut dapat berguna untuk diri sendiri atau orang lain. Ada beberapa fungsi dan tujuan dari penyusunan laporan percobaan seperti berikut.
Fungsi dari penyusunan teks laporan percobaan:
- Sebagai sumber informasi
- Menjadi bukti kebenaran dari suatu fakta
- Sebagai dokumentasi
- Memberikan solusi atau pemecahan suatu masalah
- Bahan pertanggungjawaban
Tujuan disusunnya teks laporan percobaan:
- Memberitahukan/menjelaskan laporan pertanggungjawaban dari sebuah tugas atau kegiatan pengamatan (observasi) yang dilakukan
- Memberitahukan/menjelaskan dasar penyusunan keputusan atau pemecahan masalah dalam pengamatan
- Menjadikan sumber informasi yang akurat dan terpercaya karena disusun berdasarkan dengan data dan fakta
- Menjadikan sarana untuk mendokumentasikan hasil kegiatan observasi
Baca Juga: Kesalahan pada Surat Resmi dan Perbaikannya
Contoh Teks Laporan Percobaan
Setelah mempelajari struktur teks laporan percobaan beserta kaidahnya, sobat idschool tentu sudah bisa membuat teks laporan percobaan bukan? Contoh teks laporan di bawah dapat sobat idschool gunakan sebagai pedoman pembuatan teks laporan percobaan.
Contoh 1 – Laporan Percobaan Membuat Lampu Lava
Judul: Percobaan Membuat Lampu Lava
Tujuan:
- Mengetahui prinsip Archimedes yang bekerja
- Mengetahui cara pembuatan dan cara kerja lampu lava sederhana
Alat dan Bahan:
- Botol
- Senter
- Kardus
- Gunting
- Minyak goreng
- Soda tablet
- Air warna
Langkah-langkah kerja:
- Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
- Mengisi botol diisi dengan air berwarna sebanyak ¼ bagian botol
- Menambahkan minyak ke dalam botol yang sudah berisi air sampai mencapai ketinggian ¾ botol
- Memasukkan senter yang sudah menyala kedalam kardus kemudian tutup rapat
- Membuat lubang lingkaran pada kardus agar sinar dari senter dapat menerangi botol
- Meletakkan botol pada lubang kardus dan mengusakan agar botol dapat berdiri dengan tegak
- Memasukkan soda tablet ke dalam botol yang sudah diisi air berwarna dan minyak goreng
- Memperhatikan reaksi yang terjadi
Hasil Percobaan:
Minyak goreng tidak dapat bercampur dengan air dan terletak di bagian atas air. Ketika memasukkan tablet soda, tablet soda mengeluarkan gelembung saat mengenai air. Kondisi tersebut mengakibatkan air pada dasar botol terangkat ke atas. Air yang terangkat akan memecah minyak dalam butiran gelombang yang bergerak naik-turun.
Kesimpulan:
Semakin banyak saat soda tablet yang dimasukan maka gelembung pada lapisan minyak goreng yang dihasilkan juga akan semakin banyak.
Contoh 2 – Laporan Percobaan Membuat Slime Tanpa Boraks
Judul: Slime Tanpa Boraks
Tujuan: agar dapat menjadi lebih kreatif dan bisa berinovasi dalam hal kreatifitas
Alat dan Bahan:
- Lem povinal secukupnya
- Rinso bubuk secukupnya
- Soklin lantai secukupnya
- Alat pengadu (sendok/tangan)
- Air secukupnya
- Rinso cair secukupnya
- Wadah tempat slime (berupa baskom atau lainnya)
Langkah-Langkah :
- Mencampurkan lem povinal, soklin lantai, rinso cair, rinso bubuk, dan air secukupnya ke dalam wadah slime, campuran ini biasa disebut dengan activator.
- Mengaduk campuran sampai tercampur rata
- Menambahkan lem povinal di tempat campuran aktivator
- Mengaaduk kembali sampai struktur atau bentuknya menjadi gumpalan
- Memasukkan ke dalam freezer 5-10 menit
- Mengeluarkan dari freezer setelah 5-10 menit
- Mengaduk sampai kira-kira bisa untuk digunakan
Hasil Percobaan:
Slime merupakan alat pembersih komputer yang sangat populer di kalangan anak-anak sebagai mainan. Bentuk slime berupa cairan kental yang menggumpal dan dapat dimainkan. Struktur slime pada umumnya adalah lembut, elastis, kenyal, dan sangat asik untuk dimainkan. Pembuatan slime dapat dikatakan sangat mudah dengan bahan yang murah sehingga dapat menghemat uang.
Kesimpulan:
Demikianlah tadi ulasan cara membuat teks laporan percobaan beserta dengan contohnya. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!
Baca Juga: Bagian-Bagian Surat Resmi dan Contohnya