Teks laporan hasil observasi adalah bacaan yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil observasi. Contoh teks laporan hasil observasi memuat karakteristik diantaranya mengandung fakta, bersifat objektif, dan disajikan ilmiah secara menarik. Fungsi dari teks laporan hasil observasi adalah untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi yang menjadi bahan pengamatan berdasarkan fakta yang diperoleh.
Bentuk teks laporan hasil observasi hampir menyerupai dengan teks deskripsi. Kemiripan teks laporan hasil observasi dan teks deskripsi dapat dilihat dari struktur dan berasal dari pengamatan. Jenis teks ini memuat gambaran umum, isi pengamatan, manfaat, dan kesimpulan dari suatu objek.
Baca Juga: Teks Deskripsi (Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, dan Contoh)
Bagaimana struktur teks laporan hasil observasi? Apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk membuat teks laposan observasi? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Pada bagian akhir bagian ulasan disertai denggan contoh teks laporan hasil observasi.
Table of Contents
- Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
- Langkah-Langkah dan Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi
- Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan terhadap keadaan, obyek, atau peristiwa yang akan diteliti. Pengamatan akan obyek tersebut perlu dilaporkan melalui teks laporan. Penyusunan teks laporan hasil observasi dapat meliputi dua versi yaitu pendek dan panjang. Versi pendek memuat pernyataan umum dan aspek yang dilaporkan. Untuk teks laporan hasil observasi versi panjang memuat definisi umum, bagian, manfaat, dan penutup.
Versi Laporan Pendek:
Teks laporan hasil observasi untuk versi pendek meliputi struktur seperti berikut,
- Pernyataan umum: berisi gambaran objek yang telah diamati sebelumnya, menjelaskan penggolongan/klasifikasi suatu benda/obyek/keadaan/sesuatu yang menjadi perhatian pengamatan.
- Aspek yang dilaporkan: berisi rincian secara runtut mengenai benda/obyek/keadaan/sesuatu yang diamati
Versi Laporan Panjang:
Teks observasi dibentuk dalam empat struktur yang cukup banyak namun rinci, yaitu definisi umum, deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat.
- Definisi Umum: berisi tentang gambaran objek yang akan dibahas dan tentu sebelumnya sudah diamati.
- Deskripsi Bagian: berisi tentang laporan benda yang sudah diamati sebelumnya.
- Deskripsi Manfaat: meliputi ulasan manfaat dari objek yang dibahas
Baca Juga: Contoh Pola S-P-O-K pada Kalimat Majemuk Bertingkat
Langkah-Langkah dan Cara Membuat Teks Laporan Hasil Observasi
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menyusun teks laporan hasil observasi. Langkah-langkah pada cara membuat laporan hasil observasi diberikan seperti daftar di bawah.
- Menentukan topik yang akan menjadi bahan laporan
- Menyusun kerangka laporan
- Menentukan informasi yang diperlukan dan cara mencari informasi
- Menuliskan informasi yang diperoleh sesuai struktur teks hasil observasi yang berupa definisi umum, definisi bagian, deskripsi manfaat, dan simpulan
- Memvariasikan kalimat dan pengembangan paragraf pada tekslaporan hasil observasi dengan memeriksa lagi hasil tulisan.
Dalam membuat teks laporan hasil observasi perlu memperhatikan bahasa yang digunakan. Ciri bahasa yang digunakan dalam teks laporan observasi adalah menggunakan kata baku, terdapat kalimat definisi, terdapat kalimat klasifikasi, dan mengandung istilah.
Pembuatan teks laporan hasil observasi juga perlu memperhatikan karakteristik teks/bacaan. Karakteristik dari teks laporan hasil observasi meliputi poin-poin berikut.
- Disusun secara cermat
- Bersifat meyakinkan
- Dapat dibuktikan kebenarannya
- Disusun dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami
- Isi yang dibahas adalah ilmu tentang suatu obyek/konsep
- Obyek yang dibahas bersifat umum
- Merinci obyek secara sistematis dari sudut ilmu
Baca Juga: Perbedaan Teks Argumentasi dan Persuasi
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Beberapa contoh di bawah meruapakan teks hasil observasi dengan berbagai topik dan judul.
Contoh 1 – Kunjungan ke Museum
Contoh 2 – Sampah
Pernyataan Umum:
Sampah merupakan material sisa yang dihasilkan dari proses yang dilakukan dalam kegiatan sehari-hari. Asal sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, industri, kegiatan pertambangan, dan lain sebagainya. Keberadaan sampah akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan oleh alam atau manusia.
Aspek yang Dilaporkan:
Berdasarkan sifatnya, sampah dibagi menjadi dua yaitu sampah organik dan anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang mudah diurai oleh alam secara alami. Contoh sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah anorganik adalah sampah yang susah diurai oleh alam dan membutuhkan waktu lama agar dapat terurai. Contoh sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, kayu, kaca, kaleng, dan sebagainya.
Berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat, cair, dan alam. Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Bentuk sampah padat dapat berupa sampah rumah tangga seperti sampah dapur, kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Sampah cair adalah sisa bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan lagi. Sedangkan sampah alam merupakan sampah yang diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui proses daur ulang alami. Contoh dari sampah alam adalah daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah.
Baca Juga: Ciri-Ciri Kalimat Efektif dan Contohnya
Contoh 2 – Geplak, Oleh-Oleh Khas Bantul Yogyakarta
Deskripsi Umum:
Geplak adalah salah satu makanan tradisional yang sangat terkenal dari Bantul, Yogyakarta. Geplak memiliki rasa yang sangat manis dengan bentuk bulat berwarna-warni. Kue tradisional yang satu ini dikenal sebagai oleh-oleh khas dari Bantul.
Deskripsi Bagian:
Bahan utama dari pembuatan geplak adalah kelapa yang diparut dan dicampur dengan gula. Jenis gula yang dipakai dapat menggunakan gula tebu atau gula kelapa. Campuran parutan kelapa dan gula tersebut kemudian diberi warna dan dibentuk menjadi bola-bola. Selanjutnya, bola-bola yang telah dibuat kemudian dimasak dengan cara sangrai.
Deskripsi Manfaat:
Geplak memiliki peran sebagai makanan alternatif pengganti pada masa lalu. Warga biasa mengonsumsi geplak sebagai makanan pokok saat terjadi musim paceklik. Keberadaan geplak kini lebih memiliki peran sebagai makanan kecil sekaligus oleh-oleh khas Bantul dan Yogyakarta.
Contoh 3 – Sungai Baliri
Sungai Baliri yang mengalir melalui Desa Kalola, Mamuju Utara merupakan sungai yang digunakan oleh warga untuk keperluan sehari-hari, seperti mencucu, mandi, dan mengairi persawahan. Namun, sungai tersebut kini mulai tercemar oleh limbah sawit dari saluran pembuangan pabrik pengolahan kelapa sawit.
Air Sungai Baliri yang awalnya jernih, kini berwarna hitam dan beraroma tidak sedap. Air sungai tidak bisa lagi digunakan dan aromanya sangat mengganggu aktivitas warga setempat. Meskipun pemerintah sudah mengeluarkan peringatan kepada pihak pabrik, tetapi hingga kini kondisi sungai masih tercemar.
Selain berpengaruh terhadap lingkungan hidup, limbah tersebut juga dapat mengganggu perekonomian, kondisi kesehatan fisik, dan psikologis warga. Semestinya, perusahaan pengolahan kelapa sawit melakukan pengolahan limbah sisa menjadi produk lainnya. Limbah cair dari pengolahan kelapa sawit dapat diolah kembali menjadi pupuk, pakan ternak, sabun, ataupun biogas. Sementara itu, untuk limbah padat seperti tandan, tempurung, dan serat dapat diolah menjadi pupuk kompos.
Demikianlah tadi ulasan contoh teks laporan hasil observasi yang meliputi struktur dan cara membuatnya. Terimakasih sudah mengungjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!
Baca Juga: Contoh Kalimat Ambigu