Jenis-Jenis teks pada bacaan Bahasa Indonesia terdiri dari beberapa macam bacaan. Setidaknya ada tujuh jenis-jenis teks pada bacaan Bahasa Indonesia. Ketujuh jenis-jenis teks tersebbbut antara lain meliputi teks narasi, deskripsi, eksposisi, eksplanasi, persuasi, argumentasi, serta teks laporan hasil observasi. Setiap jenis-jenis teks tersebut memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang menjadi pembeda antara satu jenis teks dengan jenis-jenis teks pada bacaan Bahasa Indonesia lainnya.
Karakteristik atau ciri-ciri teks menjadikan bacaan tersebut dapat dikenali termasuk jenis-jenis teks apa. Bacaan dengan jenis-jenis teks tertentu digunakan pada karya tulis yang berbeda. Misalnya teks narasi yang digunakan pada bacaan dogeng, contoh lainnya adalah teks deskripsi untuk memberikan keterangan mengenai kondisi suatu tempat. Jenis-jenis teks lainnya digunakan pada karya tulis yang berbeda-beda.
Bagaimana karakteristik dari setiap jenis-jenis teks tersebut? Bagaimana cara mengenali jenis-jenis teks pada suatu bacaan? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan jenis-jenis teks di bawah.
Table of Contents
- 1) Teks Narasi
- 2) Teks Deskripsi
- 3) Teks Eksposisi
- 4) Teks Eksplanasi
- 5) Teks Persuasi
- 6) Teks Argumentasi
- 7) Teks Laporan
1) Teks Narasi
Teks narasi adalah karya tulis yang menceritakan atau menjelaskan suatu peristiwa secara detail berdasarkan urutan waktu. Cerita atau karangan yang dibuat dalam teks narasi dapat berupa kejadian yang benar-benar terjadi/nyata (non fiksi) atau bisa juga hanya berupa imajinasi (fiksi).
Bacaan berbentuk narasi yang berupa kejadian nyata (non fiksi) dapat berupa runtutan suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi sesungguhnya dan dikemas dalam sebuah cerita. Peristiwa atau kejadian tersebut dapat berupa kejadian yang dialami oleh pencerita atau bisa juga kejadian yang diamati oleh pencerita. Contoh teks narasi yang berbentuk non fiksi adalah biografi atau kisah hidup dari seorang tokoh (public figure).
Cerita yang berupa imajinasi atau fiksi adalah karya tulis berupa cerita yang merupakan hasil imajinasi pengarang. Contoh teks narasi yang bersifat fiksi diantaranya adalah roman, novel, cerpen, dan drama.
Baca Juga: Contoh Teks Narasi
2) Teks Deskripsi
Teks deskripsi adalah karya tulis yang disusun dengan cara menggambarkan benda, objek, tempat, atau peristiwa secara jelas. Topik atau tema yang digambarkan melalui teks deskripsi dilakukan dengan memanfaatkan panca indra yang dimiliki oleh penulis. Misalnya kalimat: Buah tomat yang baru saja dibeli ibu berwarna merah dan kulit buahnya halus. Kalimat tersebut memberikan bayangan kepada pembacanya bahwa buah tomat yang baru dibeli ibu memiliki warna merah dan permukaan kulitnya halus.
Melalui teks deskripsi, pembaca seperti dapat merasakan sendiri secara langsung apa yang diberikan dalam teks. Contoh teks deskripsi dapat dilihat melalui halaman ini.
3) Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah karya tulis yang menyajikan gagasan/pendapat penulis yang disertai fakta dan alasan-alasan logis. Teks eksposisi disusun dari dua unsur utama. Kedua unsur utama penyusun teks eksposisi tersebut adalah pendapat dan fakta. Kejadian sebenarnya disajikan dalam kalimat fakta. Sedangkan alasan-alasan logis disajikan dalam kalimat opini/pendapat.
Gagasan adalah pernyataan berupa ide atau pendapat yang menyatakan komentar pribadi, penilaian, saran, dorongan, atau bujukan. Fakta adalah pernyataan yang memberikan keterangan tentang kejadian yang sebenarnya terjadi.
Dalam teks eksposisi, kalimat fakta digunakan untuk memperkuat opini atau pendapat. Alasan-alasan logis dari gagasan opini penulis, dapat digunakan untuk mengevaluasi, mengklarifikasi, atau membuktikan kebenaran dari suatu permasalahan.
Baca Juga: Contoh Teks Eksposisi
4) Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi sering digunakan untuk menuliskan bacaan yang bersifat ilmiah. Contoh karya tulis yang disajikan dalam bentuk eksplanasi adalah bacaan yang menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena alam atau fenomena sosial.
Ringkasnya, teks eksplanasi dapat diartikan sebagai teks yang berisi penjelasan-penjelasan tentang proses mengapa dan bagaimana dari suatu topik yang berhubungan dengan fenomena alam maupun sosial yang terjadi di kehidupan kita setiap harinya.
Contoh teks eksplanasi berupa fenomena alam misalnya adalah proses turunnya hujan, terjadinya banjir, dan proses gunung meletus. Contoh teks eksplanasi berupa fenomena sosial misalnya tidak meratanya kualitas pendidikan di Indonesia, kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya membuang sampah di sungai, dan dampak dari kenaikan nilai dolar.
Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi
5) Teks Persuasi
Pengertian teks persuasi adalah karya tulis berupa ajakan atau bujukan kepada pembacanya agar melakukan atau mengikuti isi dalam teks persuasi yang telah dibuat. Penulis membuat teks persuasi untuk meyakinkan pembaca agar terpengaruh bacaan sehingga memiliki pemikiran yang sama. Harapannya, pembaca akan mengikuti dan melakukan apa yang sudah dituliskan oleh penulis di dalam teks persuasi.
Biasanya, isi tulisan pada teks persuasi bersifat subjektif. Isi bacaan dibuat dari sudut pandang pribadi penulisnya. Di dalam bacaan juga disertakan data – data pendukung atau bukti untuk meyakinkan pembaca. Dalam membuat teks persuasi perlu memperhatikan pemilihan kata, kemampuan mengolah emosi, dan data/bukti.
Pemilihan kata:
kata-kata yang digunakan untuk menyusun paragraf dalam teks persuasi haruslah menarik. Kalimat yang disusun dengan menarik akan lebih meninggalkan kesan yang baik untuk pembacanya.
Kemampuan mengolah emosi:
pemilihan kata yang menarik pada poin di atas dapat digunakan . Rangkaian kata untuk menyusun teks persuasi sebaiknya dibuat dengan baik sehingga emosi dapat tersampaikan kepada pembaca.
Adanya data, bukti, dan fakta:
adanya komponen ini akan memperkuat gagasan yang ditulis dalam teks persuasi.
Baca Juga: Contoh Teks Persuasi
6) Teks Argumentasi
Teks argumentasi adalah karya tulis berupa pengembangan paragraf yang bertujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca agar memiliki pemikiran yang sama dengan penulis. Penulisan teks argumentasi dapat berupa ide, gagasan, pendapat dengan disertai analogi. Misalnya pada penjelasan argumen/pendapat yang kuat sehingga membuat pembaca terpengaruh dengan isi yang ada dalam bacaan.
Ide pokok paragraf argumentasi bisanya berupa pendapat, ide, atau gagasan penulis. Kemudian ide pokok tersebut diperluas yang menyertakan ulasan pendapat dilengkapi dengan alasan logis.
Baca Juga: Contoh Teks Argumentasi
7) Teks Laporan
Teks laporan biasanya digunakan untuk menyampaikan hasil percobaan atau observasi dalam suatu kegiatan penelitian. Arti laporan sendiri merupakan sesuatu yang disampaikan kepada orang lain, biasanya seseorang yang memberi tugas. Sehingga, teks laporan dapat juga dikatakan sebagai sesuatu yang disampaikan kepada orang lain melalui bentuk tulisan.
Teks laporan hasil percobaan atau praktikum dibuat setelah melakukan uji coba yang biasa dilakukan pada kegiatan ilmiah. Teks laporan hasil observasi mengikuti struktur teks laporan yang memuat tujuan dan isi dari suatu kegiatan yang dilakukan. Contoh penggunaan teks laporan hasil observasi terdapat pada laporan kegiatan kunjungan ke museum atau tempat-tempat penting lainnya
Demikianlah ulasan tentang jenis-jenis teks dalam pelajaran Indonesia. Meliputi teks narasi, deskripsi, eksposisi, eksplanasi, persuasi, dan argumentasi. Terimakasih telah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Perbedaan Teks Argumentasi dan Persuasi
Kak kalau teks laporan ada enggak?
Contoh dan ciri² teks nya gimana?
I hate school
Jk
I hate my school to(Emote batu)
teks observaasi mana?
Contoh dan ciri² teks nya gimana?