Cara melakukan perkalian pecahan berbeda bentuk dapat dilakukan dengan mengubah bentuk pecahan menjadi bentuk pecahan biasa dan melakukan operasi perkalian. Perkalian pecahan biasa dilakukan dengan mengalikan bilangan antar pembilang dan antar penyebut. Hasil perkalian pecahan berbeda bentuk dapat berupa bilangan berbentuk pecahan juga atau bilangan bulat, bergantung dari bilangan-bilangan yang dikalikan.
Pecahan adalah bilangan rasional yaitu bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a/b dengan nilai b ≠ 0. Bentuk a/b memuat dua bilangan bulat yaitu a dan b. Di mana bilangan a disebut pembilang dan bilangan b disebut penyebut.
Pecahan memiliki beberapa bentuk yang antara lain meliputi pecahan biasa, pecahan campuran, dan pecahan desimal. Contoh pecahan biasa adalah ½, 1/3, 2/5, dan lain sebagainya. Pecahan campuran adalah bentuk pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa seperti 12/3, 22/5, 22/5, dan lain sebagainya. Sedangkan pecahan desimal merupakan bentuk pecahan dengan tanda koma, contohnya adalah 0,5; 0,002; 1,25; dan lain sebagainya.
Suatu pecahan biasa dapat dilakukan operasi perkalian dengan bilangan bulat. Dan antara satu bentuk pecahan yang berbeda juga dapat dilakukan operasi perkalian. Bagaimana cara melakukan perkalian pecahan berbeda bentuk? Sobat idschool dapat mencari tahu bagaimana cara melakukan perkalian pecahan berbeda bentuk melalui ulasan di bawah.
Table of Contents
- Perkalian Bilangan Bulat dan Pecahan Biasa
- Perkalian Pecahan Berbeda Bentuk Antara Pecahan Biasa dan Campuran
- Perkalian Pecahan Campuran dengan Desimal
Perkalian Bilangan Bulat dan Pecahan Biasa
Sebuah bilangan bulat dapat dikalikan dengan pecahan biasa. Operasi perkalian bilangan bulat dengan pecahan dapat dilakukan dengan menjumlahkan pecahan biasa sebanyak bilangan bulat dalam perkalian. Atau, operasi perkalian pecahan biasa dengan bilangan bulat dapat juga dilakukan dengan mengalikan bilangan bulat dengan pembilang pecahan.
Sebagai contoh perkalian pecahan biasa degan bilangan bulat terdapat pada soal perkalian 3 × 1/5. Diketahui bahwa 3 merupakan bilangan bulat, sementara 1/5 merupakan pecahan biasa.
Sehingga hasil perkalian 3 × 1/5 = 1/5 + 1/5 + 1/5 = 3/5, atau dapat juga dilakukan dengan cara lain yaitu 3 × 1/5 = 3 × 1/5 = 3/5. Pecahan biasa 3/5 memilki nilai yang sama sama dengan bentuk desimal 0,6 [Cara Mengubah Pecahan Desimal menjadi Pecahan Biasa]
Cara melakukan operasi perkalian bilangan bulat dan pecahan biasa ditunjukkan seperti langkah-langkah berikut.
Baca Juga: Cara Menjumlahkan Pecahan
Perkalian Pecahan Berbeda Bentuk Antara Pecahan Biasa dan Campuran
Selanjutnya dalah ulasan bagaimana cara melakukan perkalian pecahan berbeda bentuk antara pecahan biasa dengan pecahan campuran. Langkah pertama yang dilakukan pada proses perkalian pecahan biasa dengan pecahan campuran adalah mengubah bentuk pecahan campuran ke bentuk pecahan biasa.
Setelah kedua bentuk pecahan merupakan pecahan biasa, langkah selanjutnya adalah mengalikan kedua bentuk pecahan biasa tersebut. Perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa dilakukan dengan mengalikan antar pembilang dan antar penyebut.
Misalnya pada perkalian pecahan 21/8 × 2/5, di mana 21/8 adalah pecahan campuran dan 2/5 adalah pecahan biasa. Sebelum melakukan operasi hitung perkalian, bentuk pecahan campuran 21/8 perlu diubah ke dalam bentuk pecahan biasa seperti yang dilakukan pada cara berikut.
Selanjutnya, kedua bentuk pecahan biasa dapat dilakukan operasi perkalian dengan melakukan perkalian antar pembilang dan antar penyebut.
Sehingga penyelesaian perkalian untuk 21/8 × 2/5 dilakukan seperti cara berikut.
21/8 × 2/5 = 17/8 × 2/5
= 17 × 2/8 × 5
= 34/40
= 17/20 (pecahan biasa dengan bentuk paling sederhana)
Jadi, hasil perkalian pecahan berbeda bentuk antara pecahan biasa dengan pecahan campuran pada soal 21/8 × 2/5 = 17/20.
Baca Juga: Cara Membandingkan Nilai Pecahan
Perkalian Pecahan Campuran dengan Desimal
Cara melakukan operasi perkalian antara pecahan campuran dengan desimal juga dapat dilakukan dengan mengubah kedua bentuk pecahan tersebut menjadi pecahan biasa. Selanjutnya perkalian dua pecahan biasa dapat dilakukan seperti cara-cara sebelumnya.
Contoh perkalian pecahan campuran dengan pecahan desimal terdapat seperti pada soal berikut.
Diketahui bahwa soal di atas merupakan operasi perkalian untuk dua bentuk pecahan yang berbeda. Pecahan pertama merupakan pecahan campuran yaitu 31/5. Sementara bentuk pecahan kedua adalah pecahan desimal yaitu 0,25.
Sobat idschool perlu mengubah kedua bentuk pecahan menjadi bentuk pecahan biasa agar dapat melakukan perkalian pecahan berbeda bentuk, Cara mengubah setiap bentuk pecahan menjadi pecahan biasa dilakukan seperti cara berikut.
Selanjutnya, perkalian pecahan dapat dilakukan dengan mengalikan penyebut dengan penyebut serta pembilang dengan pembilang. Jika ada bentuk pecahan yang bisa disederhanakan bisa dilakukan untuk mempermudah perhitungan.
Cara melakukan operasi perkalian pecahan berbeda bentuk antara bentuk pecahan campuran dan desimal ditunjukkan seperti contoh penyelesaian soal berikut.
Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa perkalian pecahan berbeda bentuk untuk 31/5 × 0,25 = 4/5.
Demikianlah ulasan cara melakukan perkalian pecahan berbeda bentuk yang meliputi perkalian pecahan biasa dengan bilangan bulat, pecahan campuran, dan desimal. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Berbagai Bentuk Operasi Hitung Pecahan