kimia sma

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan listrik dan lautan yang tidak dapat menghantarkan listrik. Sebelum membahas lebih lanjut larutan elektrolit dan non elektrolit, ingat kembali apa itu larutan? Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing – masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisis. […]

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Read More »

5 Hukum Dasar Kimia

5 Hukum Dasar Kimia memuat hukum – hukum dasar kimia yang meliputi hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan volume, dan hukum perbandingan volume gas (hipotesis avogadro). Melalui lima hukum dasar kimia ini, sobat idschool dapat menyelesaikan perhitungan kimia untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan kimia. Bagaimana saja kelima hukum dasar kimia

5 Hukum Dasar Kimia Read More »

[Praktikum Kimia] Hubungan Koefisien Reaksi dengan Jumlah Mol Reaktan

Praktikum Kimia – Hubungan koefisien reaksi dengan jumlah mol reaktan akan mengulas percobaan yang menghasilkan kesimpulan hukum avogadro. Sedikit mengulas tentang hukum Avogadro yang berbunyi bahwa pada temperatur dan tekanan yang sama, volume yang sama dari semua gas mengandung jumlah molekul yang sama. Percobaan yang menghasilkan hukum Avogadro untuk pertama kalinya dilakukan oleh Amedeo Avogadro. Percobaan

[Praktikum Kimia] Hubungan Koefisien Reaksi dengan Jumlah Mol Reaktan Read More »

Bunyi Hukum Avogadro dan Penerapannya

Bunyi Hukum Avogadro atau yang biasa disebut juga sebagai hipotesis Avogadro adalah aturan yang menghubungkan antara volume gas dan jumlah molekul gas jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Hukum Avogadro berhubungan dengan hukum Gay Lussac yang menyatakan perbandingan volume unsur atau senyawa pereaksi dan hasil reaksi sesuai dengan perbandingan koefisiennya. Kemudian, melalui hukum

Bunyi Hukum Avogadro dan Penerapannya Read More »

Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac)

Hukum Perbandingan Volume diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh Joseph Gay Lussac. Sehingga, hukum perbandingan volume juga biasa disebut hukum Gay Lussac. Kesimpulan yang kemudian termuat dalam hukum perbandingan volume ini didasarkan pada sebuah percobaan yang dilakukan oleh Lussac. Dari mana kesimpulan hukum perbandingan volume diperoleh? Bagaimana bunyi hukum perbandingan volume sebagai kesimpulan dari percobaan yang

Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac) Read More »

Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)

John Dalton mengenalkan sebuah kesimpulan mengenai perbandingan massa unsur dalam senyawa yang disebut hukum perbandingan berganda. Kesimpulan tersebut berupa pernyataan mengenai apabila ada unsur-unsur yang membentuk dua/lebih senyawa yang massa salah satu unsurnya sama banyak maka massa unsur yang kedua berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. Ingat kembali bahwa ikatan kimia dari dua unsur dapat

Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton) Read More »

Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)

Hukum Perbandingan Tetap untuk pertama kalinya dikenalkan oleh seorang kimiawan bernama Joseph Louis Proust sehingga disebut juga sebagai hukum proust. Melalui hukum perbandingan tetap, Proust mengenalkan besarnya perbandingan pada pembentukan senyawa. Seperti yang diketahui bahwa komposisi kimia ditunjukkan oleh rumus kimia untuk nama sebuah senyawa. Di mana dua unsur bergabung dan masing – masing menyumbangkan

Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Read More »

Cara Menentukan Rumus Molekul Senyawa

Rumus molekul senyawa merupakan rumus kimia yaitu rumus yang menyatakan banyaknya perbandingan unsur-unsur penyusun suatu senyawa. Selain rumus molekul, rumus kimia juga meliputi rumus empiris yang juga menyatakan perbandingan atom-atom yang menyusun suatu senyawa kimia. Perbedaan antara rumus empiris dan rumus molekul sennyawa terletak pada perbandingan pada rumus empiris yang lebih sederhana dari rumus molekul

Cara Menentukan Rumus Molekul Senyawa Read More »

Ikatan Kimia: Ion, Kovalen, dan Logam

Pada umumnya, unsur-unsur di alam ditemukan tidak dalam keadaan bebas (kecuali pada suhu tinggi). Unsur-unsur tersebut ditemukan sebagai suatu kelompok-kelompok atom berikatan yang disebut sebagai molekul. Diketahui ada 3 jenis ikatan kimia yaitu ikatan ion, kovalen, dan logam. Kelompok-kelompok atom atau molekul yang berikatan secara energi memiliki keadaan/kondisi yang lebih stabil dibanding unsur-unsur dalam keadaan

Ikatan Kimia: Ion, Kovalen, dan Logam Read More »