Rumus dan Materi Dimensi Tiga Kelas 12

Materi dimensi tiga kelas 12 dimulai dengan memahami pengertian titik, garis, dan bidang. Selanjutnya masuk pada pembahasan kedudukan titik, garis, bidang, dan antaranya. Setelah itu materi dimensi tiga kelas 12 akan masuk pada jarak dan besar sudut.

Rumus yang digunakan dalam dimensi tiga kelas 12 meliputi Teorema Pythagoras, aturan sinus/cosinus, atau fungsi trigonometri. Tidak ada rumus baru pada pembahasan dimensi tiga.

Rangkuman materi dimensi tiga kelas 12 ada di bawah.

Daftar isi:

Pegantar Materi Dimensi Tiga

Bahasan materi dimensi tiga diawali dengan memahami apa itu dimensi tiga. Bangun dimensi tiga adalah benda yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi. Contoh dimensi tiga adalah kubus, balok, prisma, limas, dan lain sebagainya.

Bangun dimensi tiga memiliki titik, garis, dan bidang. Bahasan mengenai dimensi tiga diawali dari pengertian tiga komponen ini. Pengertian dari titik, garis, dan bidang dijelaskan di bawah.

Pengertian titik, garis, dan bidang pada dimensi tiga

Pengertian titik, garis, dan bidang:

  • Titik: obyek yang tidak memiliki besaran dan dimensi, berupa tanda noktah yang diberi nama dengan huruf kapital.
  • Garis: himpunan titik-titik yang hanya memiliki ukuran panjang (berdimensi satu)
  • Bidang: himpunan titik-titik yang memiliki ukuran panjang dan lebar (berdimensi dua)

Sebagai contoh kubus. Sebuah kubus memiliki 8 titik sudut, 12 rusuk berupa garis lurus, dan 6 bidang sisi berupa persegi.

Baca Juga: Pasangan Garis Saling Sejajar, Bersilangan, dan Berpotongan pada Kubu ABCD EFGH

Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang pada Dimensi Tiga

Sebuah bangun berupa dimensi tiga memiliki titik, garis, dan bidang. Bagaimana kedudukan titik, garis, dan bidang pada materi dimensi tiga kelas 12 terdapat pada penjelasan berikut.

A) Kedudukan titik terhadap titik, garis, dan bidang

Dua buah titik dapat berimpit atau berkedudukan terpisah. Sebuah titik yang berimpit berada pada satu kedudukan, sementara titik yang terpisah memiliki letak kedudukan yang berbeda.

Misalkan titik A dan titik P terletak berimpit. Sedangkan titik B terletak terpisah dari titik A dan P. Kedudukan titik A, B, dan P sesuai seperti gambar berikut.

Kedudukan titik pada dimensi tiga

Untuk kedudukan titik terhadap garis dapat terletak pada garis atau terletak di luar garis. Begitu juga dengan kedudukan titik terhadap bidang. Sebuah titik dapat terletak pada bidang atau di luar bidang.

Kedudukan titik terhadap garis
Kedudukan titik terhadap bidang

B) Kedudukan garis terhadap garis dan bidang

Sebuah bangun yang termasuk dimensi tiga memiliki beberapa ruas garis. Kedudukan garis terhadap garis dan bidang meliputi berpotongan, sejajar, berimpit, dan bersilangan. Keterangan empat kedudukan garis terhadap garis terdapat pada masing-masing penjelasan berikut.

  • Berpotongan: kedua garis terletak pada satu bidang dan memiliki satu titik persekutuan (titik potong).
  • Sejajar: kedua garis terletak pada satu bidang dan tidak memiliki titik persekutuan (titik potong).

  • Berimpit: kedua garis terletak pada satu bidang dan memiliki lebih dari satu titik persekutuan.
  • Bersilangan: kedua garis terletak pada bidang yang berbeda dan tidak memiliki titik persekutuan.

Bentuk empat kedudukan garis terhadap garis terdapat pada gambar berikut.

Contoh 2 Garis Berpotongan
AB berpotongan BF
Contoh Kedudukan 2 Garis Sejajar
AB sejajar EF
Contoh kedudukan 2 garis berimpit
AP berimpit AB
EB bersilangan FH

Untuk kedudukan garis terhadap bidang terdiri dari tiga macam. Ketiga kedudukan garis terhadap bidang meliputi sejajar bidang (sejajar), terletak pada bidang (berimpit), memotong bidang (berpotongan).

Contoh kedudukan garis sejajar bidang
HF sejajar ABCD
Contoh kedudukan garis berimpit bidang
AC berimpit ABCD
Contoh kedudukan garis berpotongan bidang
HB berpotongan ABCD

Penjelasan tiga kedudukan garis terhadap bidang terdapat pada masing-masing penjelasan berikut.

  • Sejajar: apabila garis dan bidang tidak memiliki titik persekutuan.
  • Berimpit: apabila garis memiliki lebih dari satu titik persekutuan pada bidang.
  • Berpotongan: apabila garis memiliki sati titik persekutuan pada bidang.

C) Kedudukan bidang terhadap bidang

Bidang adalah luasan yang hanya dapat dibentuk melalui tiga kondisi yaitu setidaknya dibentuk oleh tiga titik berbeda, satu titik dan satu garis, atau dua garis yang berpotongan/sejajar.

Kedudukan antara bidang dan bidang atau kedudukan antara dua bidang terdiri dari tiga macam. Tiga kedudukan antara dua bidang meliputi berimpit, sejajar, dan berpotongan.

Kedudukan dua bidang sejajar
ABCD sejajar EFGH
Kedudukan dua bidang berimpit
BCD berimpit ABCD
ABCD berpotongan ADHE

Penjelasan tiga kedudukan antara dua bidang terdapat pada masing-masing penjelasan berikut.

  • Sejajar: dua bidang dikatakan sejajar jika kedua bidang tersebut tidak bersekutu pada satu titik manapun.
  • Berimpit: dua bidang dikatakan berimpit jika kedua bidang tersebut saling bersekutu.
  • Berpotongan: dua bidang dikatakan berpotongan jika kedua bidang itu mempunyai sebuah garis persekutuan atau garis perpotongan.

Baca Juga: Jarak 2 Garis Bersilangan pada Kubus ABCD EFGH

Rumus Jarak dan Besar Sudut pada Materi Dimensi Tiga Kelas 12

Sebelum menghitung jarak atau besar sudut. Perlu untuk mengetahui defisini jarak dan sudut pada dimensi. Tujuannya agar tahu mana yang akan dihitung.

Materi dimensi tiga kelas 12

Baca Juga:

Rumus dimensi tiga untuk menghitung jarak atau besar sudut biasanya menggunakan Teorema Pythagoras dan fungsi trigonometri. Kedua rumus tersebut digunakan saat perhitungan yang dilakukan melibatkan segitiga siku-siku.

Rumus dimensi tiga kelas 12

Atau dapat juga menggunakan aturan sinus atau aturan cosinus seperti berikut.

Aturan sinus untuk dimensi tiga kelas 12

Bagaimana cara menggunakan rumus dimensi tiga ada pada penyelesaian beberapa contoh soal soal dimensi tiga. Sekian ulasan materi dimensi tiga kelas 12 Matematika SMA. Terima kasih sudah mengunjungi idschool(dot)net, semoga bermanfaat!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *